Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

RSUD H. DAMANHURI BARABAI


JalanMurakataNomor 4 Telp : 0811 5008080
Faks : (0517) 41287 Email rshd@hulusungaitengahkab.go.id
Website : www.rsud.hulusungaitengahkab.go.id

PEMELIHARAAN MESIN IPAL

No. Dokumen: No. Revisi : Halaman :


445/SPO-
RSUD H.
K3RS/VII/2022 1/3
DAMANHURI
BARABAI
STANDAR
Tanggal terbit : Ditetapkan :
Direktur RSUD H. DamanhuriBarabai

SPO

dr. Nanda Sujud Andi Yudha Utama, Sp.B


NIP. 19840920 201001 1 007
Pengertian Menjalankan aktivitas perawatan dan pemantauan secara periodik
Agar bila ada peralatan IPAL yang tidak beroperasional/trouble dapat diketahui
Tujuan secara dini dan dapat segera dilakukan perbaikan.

Keputusan Direktur RSUD H. Damanhuri Barabai Nomor :


Kebijakan 445/01/INSTALASI SANITASI/RSUD/2017 tentang Kebijakan Pelayanan
Sanitasi Rumah Sakit Umum Daerah H. Damanhuri Barabai

Prosedur Sebelum memulai pekerjaan Petugas memakai APD lengkap seperti sarung
tangan, apron, sepatu boot dan masker.
1. Transfer Pump
a. Cek rutin setiap hari, pastikan switch pada panel control ipal pada posisi
auto.
b. Cek rutin dua minggu sekali (angkat pompa), kalau ada kotoran benda
padat yang menyumbat pada pompa segera bersihkan, karena akan
menyebabkan pompa mengalami trouble.
c. Cek otomoatis pompa (water level control) setiap hari, bila egera
lakukan perbaikan.
d. Cek otomoatis pompa (water level control) setiap hari, bila water level
control rusak segera lakukan perbaikan/penggantian.
e. Cek setiap hari stop kran sirkulasi/stop kran pengaturan kapasitas debit
olahan effluent IPAL (sudah disetting, tidak perlu di rubah-rubah,
karena akan menyebabkan hasil treatment bau dan keruh), bila ada
perubahan pada stop kran sirkulasi segera kembalikan ke setting awal.
2. Dosing Pump/Clorination
a. Cek rutin tiga minggu sekali secara rutin, bila valve inlet dosing pump
tersumbat lakukan pembersihan (valve inlet dosing pump terpasang
dalam tangka/feeder larutan kaporit).
b. Cek rutin tiga minggu sekali secara rutin, kalau air kaporit dalam feeder
habis segera lakukan pengisian ulang.
c. Cek tiga minggu sekali secara rutin, bila sisa endapan kaporit dalam
tangka/feeder sudah banyak, segera lakukan pembersihan, karena akan
menyumbat valve hisap dosing pump.
Catatan:
 Kaporit yang dipakai berbentuk powder.
PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
RSUD H. DAMANHURI BARABAI
JalanMurakataNomor 4 Telp : 0811 5008080
Faks : (0517) 41287 Email rshd@hulusungaitengahkab.go.id
Website : www.rsud.hulusungaitengahkab.go.id
 Volume feeder tempat larutan kaporit 150 ltr.
 Dosis kaporit diatur dengan dosing pump, dengan perbandingan
100 gram kaporit berbanding 150 liter air bersih.
 Cara pelarutan kaporit:
- Masukan kaporit powder ke dalam ember kemudian
tambahkan air bersih, diamkan beberapa lama, agar kaporit
powder larut dengan air.
 Masukan air kaporit hasil pelarutan ke feeder/tangka penampung
kaporit dan buang sisa ampas/endapannya.
3. Air Supplier
a. Cek rutin setiap hari, pastikan switch pada panel control IPAL pada
posisi AUTO.
b. Cek rutin setiap hari, kalau ada kotoran benda padat yang menyumbat
pada pipa inlet udara segera bersihkan, karena akan menyebabkan air
supply mengalami trouble, sehingga suplai oksigen pada biofilter
berkurang, yang menyebabkan hasil olahan keruh dan bau.
c. Cek otomatis/timer setiap hari, pastikan dalam kondisi normal.
Cek setiap hari stop kran pengaturan suplai oksigen dalam biofilter (sudah
disetting, tidak perlu dirubah-rubah, karena akan menyebakan hasil treatment
bau dan keruh), bila ada perubahan pada stop kran pengaturan supai oksigen
segera kembalikan ke setting awal.
4. Unit Biofilter
a. Buka stopkran di bagian bawah biofilter selama + 60 detik.
b. Lakukan untuk setiap stage (setiap kran drain) pada biofilter.
c. Lakukan drain secara rutin tiap 2 minggu sekali untuk mengurangi
sludge sisa treatment dibagian dasar tiap biofilter (sludge sisa treatment
dialirkan secara berkala ke anaerobic equalization, anaerobic
equalization sebagai tempat penampungan dan penguraian sludge sisa
treatment, kecuali sludge dalam bentuk padat (pasir atau lumpur tanah)
harus dikuras apabila jumlahnya sudah terlalu banyak (kurang lebih 10-
15 tahun).

5. Gate Valve/Stop Kran Air Supplier


Cek dan control setiap hari, pastikan gate valve/stopkran tidak dirubah
posisi, karena akan merubah pembagian sulai udara dan menyebabkan hasil
IPAL keruh dan bau.

6. Gate Valve/Stop Kran Sirkulasi pada Transfer Pump


Cek dan control setiap hari, pastikan gate valve/stopkran tidak dirubah
posisi, karena akan merubah pembagian suplai air dalam biofilter dan
menyebabkan hasil IPAL keruh dan bau.

7. Water Level Kontrol/Otomatis Pompa


Cek dan control setiap hari, pastikan pelampung otomatis pompa berfungsi
dengan baik.

8. Greasetrap Loundry
a. Cek rutin setiap hari, pastikan saringan avor dalam bak pencuci laundry
selalu terpasang.
b. Cek dan control setiap hari, kalua ada kotoran benda padat/plastic/kain
segera dibersihkan.
PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH
RSUD H. DAMANHURI BARABAI
JalanMurakataNomor 4 Telp : 0811 5008080
Faks : (0517) 41287 Email rshd@hulusungaitengahkab.go.id
Website : www.rsud.hulusungaitengahkab.go.id

9. Lab Pretreatment
a. Cek dan control setiap hari, pastikan switch pada panel pada posisi auto.
b. Cek rutin dua minggu sekali secara rutin, kalua ada kotoran benda padat
saringan valve segera bersihkan, karena akan menyebabkan pompa
mengalami hambatan aliran.
c. Cek otomatis pompa, bila rusak segera lakukan perbaikan atau
penggantian.
10. Saluran Air Limbah
Untuk mengatasi/mengantisipasi penyumbatan pada saluran air limbah:
 Pasang tulisan dalam kamar mandi/wc umum “dilarang membuang
plastic/pembalut dalam kloset”.
 Pasang tulisan dalam kamar mandi/wc umum “buang sampah
plastic/pembalut dalam bak sampah”.
 Pasang tempat sampah dalam kamar mandi, agar sampah/plastic
tidak dibuang dalam kloset.
 Secara rutin dicek saringan/avor dalam kamar mandi, pastikan dalam
kondisi terpasang, agas plastic pembungkus shampoo dan limbah
padat lainnya tidak mengalir ke saluran.

11. Greasetrap Dapur/Gizi


a. Usahakan jangan membuang sisa makanan/tulang ikan kedalam saluran
limbah.
b. Cek rutin setiap hari, pastikan saringan dalam bak pencuci selalu
terpasang, sehingga bila ada limbah padat/tulang ikan terbuang tidak
langsung mengalir ke saluran limbah.
c. Cek rutin setiap hari/sesuai kebutuhan, bak control/greasetrap, kalua ada
kotoran benda padat/plastic atau yang lainnya segera bersihkan.
d. Setiap satu minggu sekali/sesuai kebutuhan, lakukan pengambilan
endapan lemak.

1. Seluruh unit di Rumah Sakit yang menghasilkan limbah cair.


Unit Terkait
2. Instalasi Sanitasi

Anda mungkin juga menyukai