445/SPO- RSUD H. K3RS/III/2022 DAMANHURI 1/1 BARABAI STANDAR Tanggalterbit : Ditetapkan : Direktur RSUD H. DamanhuriBarabai
SPO
dr.Nanda Sujud Andi Yudha Utama, Sp.B
NIP. 19840920 201001 1 007 Pengertian Penyimpanan sementara suatu limbah B3 sampai dilakukan pengelolaan Untuk mencegah terlepasnya limbah B3 tersebut ke lingkungan sehingga Tujuan potensi bahaya terhadap manusia dan lingkungan dapat dihindarkan.
1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. UU RI No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204 Tahun 2004 tentang Persyaratan Kebijakan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit 4. PP RI No. 85 Tahun 1999 tentang perubahan atas peraturan pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang pengelolaan limbah B3 Permen LHK Nomor : P.56/Menlhk-Setjen/2015 tentang Tata cara dan persyaratan khnis pengelolaan limbah B3 dari Fasyankes 1. Jam kerja dimulai jam 06.00 s/d 13.30 wita 2. Menyiapkan alat pengangkut dan memakai Alat Pelindung Diri (APD): Baju kerja, topi, masker, sarung tangan dan sepatu boot 3. Mengambil seluruh limbah medis padat (sampah medis) yang sudah terkumpul dalam bak sampah medis padat 4. Mengangkut limbah B3 yang sudah dikumpulkan dari ruangan 5. Melakukan pemilahan kembali apabila ditemukan sampah non medis yang Prosedur tercampur didalamnya 6. Memasukkan limbah B3 ke TPS B3 7. Membersihkan dan mencuci bak sampah limbah B3 yang telah dikosongkan 8. Mengembalikan bak sampah sampah limbah B3 yang telah dicuci ke tempat semulabranchart atau kursi roda. 9. Menenangkan penderita dan keluarganya agar tidak panik 10. Membuat laporan kepada Direktur Rumah Sakit 1. Ruang Perawatan 2. Poli Rawat Jalan Unit terkait 3. IGD 4. Ruang Operasi 5. Laboratorium