Anda di halaman 1dari 35

Praditya Sigit Ardisty

Sitogasa

Program studi ilmu dan teknologi lingkungan


Departemen biologi
Fakultas sains dan teknologi
Universitas airlangga
Desember 2011
Materi Presentasi

Latar Belakang

Metodologi

Hasil & Pembahasan

Kesimpulan & Saran


Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan (UU
No. 23 Tahun 1997)

PT. XYZ Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak


dibidang industri pangan. Dari proses produksinya juga
menghasilkan limbah, salah satunya imbah cair

Setiap penanggung jawab usaha dan atau kegiatan wajib


melakukan pengolahan limbah hasil atau kegiatan (UU
No. 23 Tahun 1997)

Pengolahan limbah cair dilakukan di unit khusus yaitu


Waste Water Treatment Plant (WWTP).

Tahapan proses yang diterapkan di PT. XYZ Indonesia,


sangat menarik untuk dikaji dan dipelajari. Oleh karena
itu, WWTP PT. XYZ Indonesia dipilih sebagai lokasi PKL
oleh ITL
Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik limbah cair dengan
berdasarkan parameter uji yang diterapkan di
PT. XYZ Indonesia?
2. Bagaimana tahapan proses dan fungsi unit
pengolahan yang diterapkan di WWTP PT.
XYZ Indonesia?
3. Bagaimana prosedur analisis limbah cair yang
diterapkan di WWTP PT. XYZ Indonesia?
TUjUan
1. Mengetahui karakteristik limbah cair dengan
berdasarkan parameter uji yang diterapkan di
PT. XYZ Indonesia.
2. Mengetahui tahapan proses dan fungsi unit
pengolahan yang diterapkan di WWTP PT.
XYZ Indonesia.
3. Mengetahui prosedur analisis limbah cair
yang diterapkan di WWTP PT. XYZ Indonesia.
Manfaat (1)
Manfaat bagi mahasiswa:
1. Mendapatkan gambaran tentang kondisi real
dunia industri dan memiliki pengalaman
terlibat langsung dalam aktivitas industri, serta
mendapatkan kesempatan untuk
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di
bangku perkuliahan untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik mengenai dunia
industri.
Manfaat (2)
2. Kegiatan kerja praktek ini juga dapat
mengembangkan wawasan berpikir, bernalar,
menganalisis, serta mengantisipasi suatu
problem, dengan mengacu pada materi teoritis
dari disiplin ilmu yang ditempuh dan
mengaitkannya dengan kondisi sesungguhnya,
sehingga mahasiswa dapat lebih sigap dan siap
menghadapi berbagai problem di lapangan,
serta mempunyai kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif.
Manfaat (3)
3. Mendapatkan pengalaman dalam suatu
lingkungan kerja dan mendapat peluang untuk
berlatih menangani permasalahan dalam
industri khususnya pengolahan limbah cair di
WWTP PT. XYZ Indonesia.
Manfaat (4)
Manfaat bagi perusahaan:
1. Memperoleh bahan masukan yang dapat
digunakan sebagai pertimbangan dalam
memecahkan masalah-masalah perusahaan
yang berhubungan dengan ilmu dan teknologi
lingkungan umumnya dan pengolahan limbah
cair khususnya.
2. Menambah hubungan kerjasama antara
perusahaan dan perguruan tinggi.
Tempat dan Waktu PKL
Tempat Praktek Kerja Lapangan
berlokasi di PT XYZ-Indonesia.
Tanggal : 25 Juli 2011-25 Oktober 2011
Hari Kerja : Senin – Jumat
Waktu Kerja: 08.00 – 16.30 WIB.
Metode Pengumpulan Data

Studi Lapangan

Studi Literatur

Wawancara
Hasil dan Pembahasan

Proses Mikroorganism Prosedur


Pengolahan e yang Analisis Limbah
Limbah Cair Berperan dalam Cair
di WWTP Proses di di WWTP
PT.XYZ WWTP PT.XYZ
Indonesia PT.XYZ Indonesia
Indonesia
Sumber dan sistem penyaluran limbah cair

Plant 1 Plant 2 Plant 3 & 4 Plant 5 Kantin, Social


Compound, Lab

WWTP
Skema proses di WWTP
pt. XYZ Indonesia
Thickner Silo
Screen
Influent
Balance Tank

Sludge
Balance Tank
Aeration Tank pit
Muddy Water

Secondary Clarifier 3
Plant 3 Decanter
Return Thickner Silo Sludge
Sludge Disposal

Balance TankTank
Aeration
Plant 2 Secondary Clarifier 2 Sludge
Return
Sludge pit

Balance Tank
Aeration Tank Muddy Water
Secondary Clarifier 1
Plant 1 Return
Sludge

FISH POND
Effluent
Balance tank
Secondary clarifier
Mikroorganisme yang berperan
pada proses
Prosedur analisis

Suhu pH MLSS
SV30 SVI DO
BOD5 COD
suhu

Diukur dengan probe


Suhu Mikroorganisme yang ada pada pH
meter
ph

pH Meter
pH 5-8
1. Mikroorganisme
2. Komponen Unit
MLSS
\(Mixed Liquor Suspended Solid )

moisture analyzer
Total solid Sampel ini yang
MLSS pada
lumpur aktif
diambil untuk
diuji adalah 250
ml, dari 1000ml
SV30

dilakukan untuk
mengetahui
lumpur
SV30 aktif
pengendapan
suspensi biologis
atau lumpur aktif
atau MLSS.
SVI
\(Sludge Volume Index)

jumlah milligram

SVI padatan yang


terlarut dalam 1
mililiter
DO
(Dissolved Oxygen)

DO
DO 2-5mg/l
meter
Bod5

Inkubasi 5 Raw
BOD5 hari
Suhu 20˚ C
Water=2400ppm
Effluent=30ppm
COd

High Range Raw


COD Low Range
Water=4000ppm
Effluent=90ppm
Setelah didinginkan tuang pada
Ditambah 2 ml Ditambah 1 ml Gelas ukur
Dimasukkan kedalam
Ag2SO4 K2Cr2O7 Beri fero indikator
COD reactor selama
2 jam 1 tetes
Titrasi dengan Fe(NH4)2(SO4)2
hingga berwarna merah bata pertama
Kesimpulan (1)
1. Karakteristik fisik yang dapat dilihat dari
air limbah tersebut adalah warna limbah
yang berwarna putih karena sumber limbah
berasal dari pabrik pembuatan susu.
Karakteristik limbah cair lainnya adalah
digolongkan sebagai limbah organik dengan
kadar nutrient tinggi dilihat dari sumber
limbahnya.
Kesimpulan (2)
2.Proses pengolahan limbah cair yang
diterapkan adalah secara biologis dan dengan
kondisi aerobik. Tahapan awal proses
pengolahan limbah cair adalah dengan
melakukan penampungan awal limbah cair
dari masing-masing sumber di pumping pit.
Limbah cair selanjutnya akan dipompa masuk
ke WWTP untuk diolah.
Kesimpulan (3)
3. Prosedur analisis yang diterapkan untuk
mengetahui kualitas influent maupun effluent di
WWTP PT. XYZ Indonesia adalah pengukuran suhu
dan pH dengan menggunakan alat digital. Pengujian
Mixed Liquor Suspended Solid (MLSS), SV30,
Dissolved Oxygen (DO), Biochemical Oxygen
Demand 5 days (BOD5) dan Chemical Oxygen
Demand (COD) sesuai dengan metode yang
digunakan, dan perhitungan Sludge Volume Index
(SVI) dengan menggunakan rumus tertentu.
SARAN (1)
1. Dalam melakukan analisis atau pengujian sampel
selain mengikuti metode yang sudah diterapkan,
harap juga mengikuti standar keamanan yang
diterapkan untuk kegiatan laboratorium maupun
pengambilan sampel di lapangan untuk
meminimalkan adanya kecelakaan yang dapat
membahayakan dan menjamin kesehatan petugas.
SARAN (2)
2. Analisis dan metode yang diterakan di WWTP
berhubungan dengan kinerja dan operasional unit
pengelolaan yang ada. Oleh karena itu, data hasil
analisis tersebut hendaknya digunakan sebagai
pertimbangan dalam kegiatan operasional dan
tindakan-tindakan yang diterapkan pada unit
pengolahan di WWTP setiap harinya.
SARAN (3)
3. Perlu dilakukan studi lanjutan untuk
menyempurnakan laporan ini terutama dalam hal
kajian peningkatan kinerja pengolahan limbah cair
dan prosedur analisis kualitas limbah cair yang lebih
modern.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai