PENGELOLAAN KUALITAS AIR LARVA UDANG (VANNAMEI

LITOPENAEUS) DI PT. SWADAYA MITRA PERKASA UJONG

BLANG KECAMATAN KUALA, KABUPATEN BIREUEN PROVINSI
ACEH

Nama : Vidia Balqis

Nit : 20.3.11.109
Prodi: Teknik Budidaya Perikanan
 LATAR BELAKANG
 Udang vaname (Litopenaus vannamei) termasuk salah satu komoditas perikanan
unggulan di dunia.udang vaname memiliki nilai jual tinngi dalam perdagangan
internasional udang vaname berkontribusi pada dunia akuakultur sebesar 47 %dari
total produksi jenis udang dilihat dari tingkat konsumen dunia,permintaan udang
vanname rata rata naik 11,5% per tahun
 Dengan adanya pembenihan udang vaname baik dalam skala besar atau skala mini
hatcery akan membantu pemerintah dalam peneyediaan benur bermutu bagi
pembudidaya udang vanname. Sehingga target pemerintah menigkatkan produksi
udang dalam negeri dapat tercapai. Maka dari itu peluang usaha membenihkan
udang vanname.
 Menjadi potensi yang cukup menguntungkan dimasa depan Latar belakang
tersebut menjadi landasan bagi penulis dalam melaksanakan praktik kerja
lapangan (PKL) 2 yang dilaksanakan di Heachery PT. SWADAYA MITRA
PERKASA GAMPOENG UJONG BLANG, KECAMATAN KUALA, KABUPATEN
BIREUN PROVINSI ACEH.
 TUJUAN DAN MANFAAT

 TUJUAN
Tujuan dari kerja lapang 2 ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan
pengetahuan serta memperoleh data teknis ekonomis tentang pengelolaan
kualitas air pada pemeliharaan larva udang vannamei di PT. SWADAYA
MITRA PERKASA

 MANFAAT
Manfaatnya adalah mampu melakukan aspek teknis pengelolaan kualitas air pada
udang vannamei dan mampu menganalisis parameter kualitas air pada larva udang
vannammei.
 METODELOGI

Data Primer Data Skunder

1. Observasi. 1. Data yang diperoleh dari PT.SWADAYA MITRA

2. Mengikuti secara aktif kegiatan-kegiatan PERKASA GAMPOENG UJONG BLANG, KECAMATAN
yang dilakukan di lokasi, baik di lapangan KUALA KABUPATEB BIREUN PROVINSIS
maupun laboratorium.
3. Wawancara.
 METODELOGI
Alat dan bahan dalam pengelolaan kualitas air
sebagai berikut

Alat Bahan
1. Pompa air
2. Send filter 1. Larva udang vannamei
3. Bak penampungan kotor 2. Air laut
4. Bak penampungan bersih 3. Air tawar
5. Filter Pressure 4. Probiotik
6. Bak penampungan larva
7. Termometer
8. PH meter
9. Refraktrometer
10. Do meter
 PENGELOLAAN KUALITAS AIR

01 TOWER

PENAMPUNGA
02 N KOTOR
RSIAPAN
PENAMPUNGA
DIA AIR 04 N BERSIH

FILTER
05 PRESSURE
 PENGUKURAN KUALITAS AIR

DO ( DISSOLVED OXYGEN)
01 SALINITAS 02
Hasil rata-rata do di PT.SWADAYA
Salinitas rata-rata di PT.
MITRA PERKASA adalah 8-10
SWADAYA MITRA PERKASA
ppm.
adalah 29-32 ppt

03 PH (PIGH OF HIDROGEN) 04 SUHU

Hasil rata-rata suhu adalah

Hasil rata-rata PH di PT.
SWADAY MITRA PERKASA 28-32
adalah 7-8
 PROBIOTIK
CLEANPOND
Probiotik yang digunakan di PT. SWADAYA MITRA PERKASA adalah
cleanpond gunanya untuk mengendapkan kotoran ke dasar bak agar pakan dan
kotoran nya tidak tercampur diberikan dengan dosis 24 gram/ 12 ton atau 2
butir.
THANKS 