total produksi jenis udang dilihat dari tingkat konsumen dunia,permintaan udang
vanname rata rata naik 11,5% per tahun Dengan adanya pembenihan udang vaname
baik dalam skala besar atau skala mini hatcery akan membantu pemerintah dalam
pemerintah menigkatkan produksi udang dalam negeri dapat tercapai. Maka dari itu
Proses pengelolaan kualitas air meliputi tahapan persiapan media air dan
pengukuran suhu, salinitas, Do, ph, pemberian probiotik serta sirkulasi air. Persiapan
media air dilakukan dengan cara air di tarik dari laut menggunakan pompa air dan di
salurkan kedalam water filter adapun lapisan yang ada di water filter yaitu batu koral,
pasir dan arang batok. Sesudah melalui tahapan proses penyaringan di water filter air
dengan dosis yang diberikan sebanyak 15 ppm atau 15 gram/24 ton volume air lalu
air didiamkan selama 10 jam dan air asi dimatikan agar kaporit mengendap ke
bawah.Setelah itupun air di salurkan kedalam bak penampungan bersih tidak hanyak
1
air laut yg disalurkan namun air tawar juga disalurkan sebanyak 1 ton Kemudian air di
treatmebt menggunakan tiosulvat dengan dosis yang sama sebanyak 15 ppm/24 ton
volume air dan kembali di diamkan selama 10 jam, sesudah 10 jam air diberikan
sunocare dengan dosis sebanyak setengah dari pemberian kaporit dan tiosulvat yaitu
7,5 ppm/24 ton volume air. Setelah itupun air di salurkan ke filter pressure sesudah
melalui proses penyaringan di filter pressure air siap di salurkan ke bak pemeliharaan
larva.
Pengukuran suhu dilakukan di waktu pagi dan sore hari dengan cara suhu diukur
Sirkulasi air dilakukan dengan cara membuang air didalam bak pemeliharaan larva
sebanyak 20% dari volume air atau 2 ton air. Kemudia diisi kembali dengan jumlah
2
3