I. PENDAHULUAN
Waduk adalah kolam besar terdapat penyimpanan air sediaan untuk berbagai
kebutuhan. Waduk dapat terjadi secara alami maupun dibuat manusia. Waduk
buatan dibangun dengan cara membuat bendungan yang lalu dialiri air sampai
waduk tersebut penuh. Waduk memiliki fungsi utama yaitu fungsi ekologi,
sebagai pengantar tata air, pengendali banjir, habitat kehidupan liar atau spesies
yang dilindungi serta penambat sedimen, unsur hara, dan bahan pencemar.
Plankton merupakan organisme perairan yang memegang peranan penting
dalam mempengaruhi produktivitas primer suatu perairan. Produktivitas perairan
merupakan laju penambatan atau penyimpanan energi (cahaya matahari) oleh
komunitas autotrof di dalam sebuah ekosistem perairan. Keberadaan plankton di
suatu perairan dipengaruhi oleh faktor biotik dan abiotik. Adapun faktor biotik
yang mempengaruhi yaitu produsen yang merupakan sumber makanan bagi
plankton, organisme lain yang terdapat dalam perairan tersebut dan adanya
interaksi antar spesies serta pola siklus setiap spesies dalam komunitas yang
terdapat di dalam suatu perairan. Sedangkan faktor abiotic yang mempengaruhi
yaitu parameter fisika seperti suhu, kecerahan, kecepatan arus dan parameter
kimia seperti derajat keasaman (pH), oksigen terlarut (DO), karbondioksida bebas
(CO2) dan Biological Oxygen Demand (BOD).
Fitoplankton merupakan tumbuh-tumbuhan air dengan ukuran yang sangat
kecil dan hidup melayang di dalam air. Fitoplankton mempunyai peranan yang
sangat penting dalam ekosistem perairan, sama pentingnya dengan peranan
tumbuh-tumbuhan hijau yang lebih tingkatannya di ekosistem daratan.
Fitoplankton juga merupakan produsen utama (Primary producer) zat-
zat organik dalam ekosistem perairan, seperti tumbuh-tumbuhan hijau yang lain.
Zooplankton adalah plankton yang bersifat hewani dengan bentuk yang
sangat beraneka ragam. Zooplankton terdiri dari bermacam larva dan bentuk
dewasa yang mewakili hampir seluruh filum hewan, Zooplankton memiliki
ukuran yang lebih besar dari fitoplankton. Berdasarkan daur hidupnya, golongan
zooplankton terbagi menjadi dua yaitu holoplankton dan meroplankton.
Zooplankton berperan sebagai produsen sekunder ataupun konsumen primer.
4
Salah satu komponen Abiotik dari ekosistem adalah air. Air merupakan
sumber daya alam yang sangat vital untuk kelangsungan hidup manusia dan
organisme hidup lainnya, oleh karena itu keberadaanya perlu dipertahankan, baik
secara kuantitas, kualitas maupun kontinuitasnya. Apabila pengelolaan dan
pemanfaatan air kurang baik maka dapat mengakibatkan pencemaran air.
Pencemaran air sendiri adalah penambahan suatu unsur atau organisme ke dalam
air, sehingga pemanfaatan tersebut dapat terganggu atau tercemar. Pencemaran air
dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan sosial, karena adanya gangguan oleh
zat-zat beracun atau muatan bahan organik yang sangat berlebih. Keadaan seperti
ini akan menyebabkan oksigen terlarut dalam air pada kondisi yang kritis, atau
merusak kadar kimia air. Rusaknya kadar kimia air tersebut akan sangat
berpengaruh terhadap fungsi dari air tersebut.
5
M150. Sampel yang didapat ada dua botol, pada botol 1 di beri larutan pengawet
dan pada botol 2 tidak diberi larutan pengawet. Lalu pada tiap sampel tidak lupa
diberi label.
7
4.1. Hasil
Praktikum yang dilaksanakan dapat diperoleh hasil pengamatan yang kami
lakukan di perairan waduk FPK Universitas Riau mendapatkan data hasil
pengukuran kualitas air yaitu warna pada perairan tersebut berwarna hijau, dengan
suhu 28 dan pH perairan tersebut adalah 5. Setelah dilakukan praktikum
dilapangan, adapun sampel di ambil pada waduk FPK Unri. Dari laboratorium
biologi perairan menuju lokasi mengambil sampel yaitu melewati beberapa
tempat dan bangunan. Untuk melihat lebih jelas bagaimana gambaran mengenai
denah lokasi pengamaran dapat dilihat pada gambar 1.
4.2. Pembahasan
Praktikum pertemuan kali ini yaitu pengambilan sampel secara langsung
dilakukan di waduk FPK Universitas Riau dan mengukur kualitas air diperairan
yang kita amati. Setelah dilakukannya pengamatan tersebut pada jam 08.30 WIB
mendapatkan data yakni warna perairan tersebut berwarna hijau dari pengukuran
8
tersebut yaitu kiapu, eceng gondok yang hampir mendominasi tumbuhan air yang
hidup diwaduk tersebut.
5.1. Kesimpulan
Praktikum pertemuan kali ini yaitu pengambilan sampel secara langsung
dilakukan di waduk FPK Universitas Riau dan mengukur kualitas air diperairan
yang kita amati. Setelah dilakukannya pengamatan tersebut pada jam 08.30 WIB
mendapatkan data yakni warna perairan tersebut berwarna hijau dari pengukuran
suhu yang didapat ialah 28C dengan pengukuran pH perairan tersebut
mendapatkan data pH perairan tersebut adalah 5. Kemudian setelah pengambilan
sampel yang kita lakukan dengan mengambil sampel dengan menggunakan ember
yang berukuran 5 liter dan lalu sampel tersebut disaring dengan menggunakan
plankton net dan lakukan pengulangan ini sebanyak 20 kali pengulangan pada
setiap titik stasiun dikarenakan kita membutuhkan sampel sebanyak 100 liter,
pengambilan sampel ini dilakukan pada 3 stasiun yang telah ditentukan
sebelumnya.
5.2. Saran
Saran saya untuk praktikum ini adalah penggunaan waktu lebih dioptimalkan
lagi, agar semua penelitian dapat dilakukan dan selesai tepat waktu. Sebelum
melaksanakan praktikum, seharusnya praktikan membaca dan mempelajari
terlebih dahulu materi atau judul yang akan di praktikum kan agar praktikum
berjalan dengan lancar.
10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
12
Penghap
us Ember Toples
Larutan Lugol
Pupuk NPK