Perairan adalah suatu kumpulan massa air pada suatu wilayah tertentu,
baik yang bersifat dinamis (bergerak atau mengalir) seperti laut dan sungai
maupun statis (tergenang) seperti danau. Perairan ini dapat merupakan perairan
tawar, payau, maupun asin (laut). Ekologi adalah ilmu mengenai hubungan
organisme dengan lingkungannya dan mempelajari hubungan antara tempat hidup
organisme dan interaksi mereka dengan lingkungan secara alami atau lingkungan
yang sedang berkembang. Ekologi perairan adalah ilmu yang mempelajari
hubungan organime dengan lingkungan perairan (Tambaru et al. 2014).
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungannya dan yang lainnya. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk
hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst
Haeckel. Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem
dengan lingkungannya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan
ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan
biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi,
sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan,
tumbuhan, dan mikroba (Agustini dan Madyowati, 2014).
Perairan tawar dapat dibedakan ke dalam dua kelompok yaitu perairan
lentik dan perairan lotik. Perairan lentik adalah kumpulan masa air yang relatif
diam atau tenang seperti danau, situ, rawa, waduk atau telaga. Adapun perairan
lotik merupakan suatu habitat perairan yang mengalir seperti sungai dan kanal.
Situ merupakan salah satu tipe perairan lentik, dalam kamus bahasa Indonesia
diartikan sebagai telaga atau danau, namun biasanya situ lebih kecil ukurannya
dibandingkan danau (Haninuna et al. 2015).
Setiap ekosistem terdapat komponen biotik dan abiotik yang saling
berinteraksi satu sama lain. Komponen biotik merupakan bagian dari ekosistem
yang terdiri dari seluruh tingkatan makhluk yang ada di wilayah ekosistem
tersebut seperti tumbuhan, hewan, jamur dan bakteri. Komponen biotik ini akan
III METODOLOGI
Saran:
Saran menurut saya untuk para asisten jangan terlalu sering marah jika
kami ada salah kami mintak maaf. Dalam pratikum ekoper ini terkadang masih
banyak data yang dihasilkan belum atau kurang akurat. Dan untuk kakak dan
abang yang akan seminar hasil kp, yang akan berangkat penelitian, dan
seterusnya selalu semangat dan kami doakan semoga cepat selesai dan kami
juga berterimakasih kepada kakak abang yang telah membimbing kami yang
terkadang kaminya masih tetap banyak kesalahan selama pratikum ini.
DAFTAR PUSTAKA
Amelia CD, Hasan Z dan Mulyani Y. 2012. Distribusi spesial komunitas plankton
sebagai bioindikator kualitas perairan di situ bagendit kecamatan
banyuresmi kabupaten garut provinsi jawa barat. Jurnal Perikanan dan
Kelautan Vol 3(4)
LAMPIRAN GAMBAR
LAPORAN PRAKTIKUM
EKOLOGI PERAIRAN
Oleh :
SUHARTATI
NIM. 08051281823094
Oleh:
SUHARTATI
NIM. 08051281823094
Asisten V Asisten VI
Uswatun Hasanah Gading Satria Padly
08051381621060 08051181621002