Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI LAUT

PERCOBAAN VII
IDENTIFIKASI JENIS-JENIS BENTOS

OLEH

NAMA : WA ODE RISKA YULIANI


STAMBUK : F1D120015
KELOMPOK : III ( TIGA )
ASISTEN PEMBIMBING : WA ODE NARVIA

PROGRAM STUDI BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2021
I.PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ekosistem perairan air tawar umumnya di bagi menjadi dua yaitu

perairan mengalir dan perairan menggenang. Perairan mengalir dicirikan

denganadanya arus yang terus menerus dengan kecepatan yang bervariasi

sehingga perbedaan massa air berlangsung terus menerus, contohnya

sungai, parit, dan lain-lain. Perairan menggenang atau yang disebut juga

perairan tenang yaitu perairan dimana aliran air lambat atau bahkan tidak

ada dan massa air terakumulasi dalam periode waktu yang lama,

contohnya danau, waduk, dan kolam, namun arus tidak menjadi faktor

pembatas utama bagi biota yang hidup didalamnya seperti benthos.

Benthos merupakan beragam binatang dan tumbuhan yang hidup

padadasar perairan, misalnya sungai, kolam, danau, dan lautan. Nama

benthos diberikan pada organisme penghuni dasar. Benthos mencakup

substrat pada garis pantai dan kedalaman terbesar dari badan air. Kondisi

untuk kehidupan beragam, tidak hanya pada kedalaman berbeda, namun

juga dengan fisik substrat, dan keragaman.

Keragaman dan keberadaan hewan benthos di suatu perairan

dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, baik biotik maupun abiotik.

Faktor biotik yang berpengaruh diantaranya adalah produsen, yang

merupakan salah satu sumbermakanan bagi hewan benthos. Adapun faktor

abiotik adalah fisika-kimia air yang diantaranya adalah suhu, arus, oksigen
terlarut (DO), kebutuhan oksigen biologi(BOD) dan kimia (COD), serta

kandungan nitrogen (N), kedalaman air, dansubstrat dasar.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana mengetahui teknik sampling benthos ?

2. Bagaimana mengetahui jenis-jenis benthos ?

C. Tujuan Praktikum

Tujuan yang dapat dicapai pada praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui teknik sampling benthos.

2. Untuk mengetahui jenis-jenis benthos.

D. Manfaat Praktikum

Manfaat yang dapat diperoleh pada praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui teknik sampling benthos.

2. Dapat mengetahui jenis-jenis benthos


II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Benthos

Bentos merupakan organisme yang hidup menetap di dasar perairan,

bersentuhan langsung dengan sedimen, sehingga berpotensi terpapar

secara langsung oleh zat pencemar seperti bahan organik serta logam

berat. Bentos memiliki distribusi yang luas, menempati posisi penting

dalam rantai makanan, serta memiliki respon yang cepat dibandingkan

organisme tingkat tinggi lainnya sehingga dapat digunakan sebagai

indikator pencemaran lingkungan. Keanekaragaman bentos dapat

digunakan sebagai penentu kondisi suatu perairan (Pratami, 2018).

B. Habitat Benthos

Bentos sering disebut sebagai organisme-organisme yang hidup pada

dasar perairan, bentos adalah organisme yang melekat atau beristirahat

pada dasar atau hidup di dasar endapan. Berdasarkan ukurannya, hewan

bentos yang tersaring dengan saringan bentos berukuran 0,5 mm disebut

makrobentos, sedangkan zoobentos adalah hewan yang melekat atau

beristirahat pada dasar atau hidup di dasar endapan. Berdasarkan tempat

hidupnya, zoobentos dibagi atas dua kelompok, yaitu Epifauna yaitu

organisme bentik yang hidup dan berasosiasi dengan permukaan substrat

dan Infauna yaitu organisme bentik yang hidup di dalam sedimen

(substrat) dengan cara menggali lubang (Maula, 2018).


C. Makrozoobentos

Makrobentos adalah salah satu organisme penting dalam ekosistem,

Makrobentos berperan sebagai biota kunci dalam jaring makanan karena

kehadiran makrobentos sebagai suspension feeder, detritivor, predator

ataupun hidup sebagai parasit., berperan dalam proses mineralisasi

sedimen dan siklus material organik serta sebagai penyeimbang kondisi

nutrisi lingkungan. Makrobentos umumnya hidup menetap (sesile) di dasar

perairan dengan pergerakan yang terbatas sehingga memiliki kemampuan

untuk merespon dengan cepat terhadap perubahan kondisi lingkungan

secara terus-menerus. Selain itu, makrobentos memiliki siklus hidup yang

lama (Ramadini, 2019).

D. Peranan Bentos

Distribusi bentos dalam ekonomi perairan alam mempunyai peranan

penting dari segi aspek kualitatif dan kuantitatif. Distribusi kualitatif,

keadaan jenis dasar berbeda terdapat aksi gelombang dan modifikasi lain

yang membawa keanekaragaman fauna pada zona litoral. Zona litoral

mendukung banyak jumlah keanekaragaman fauna yang lebih besar

daripada zona sublitoral dan profundal. Populasi litoral dan sublitoral,

khususnya bentuk mikroskopik. Terdapat banyak serangga dan moluska,

dua kelompok ini biasanya sebanyak 70% atau lebih dari jumlah

komponen spesies yang ada. Peningkatan kedalaman yang melebihi zona

litoral, jumlah spesies bentik biasanya berkurang. Pengaruh perbedaan

jenis substrat dasar dimodifikasi oleh massa alga filamen yang menutupi
luas area. Substrat dasar lumpur sering digambarkan sebagai pendukung

jumlah spesies (Darojah, 2005).

E. Struktur Komunitas Bentos

Struktur komunitas benthos dapat digambarkan melalui

keragaman dan kelimpahannya asumsi utama dalam mempertimbangkan

model dari nilai komunitas adalah bahwa komunitas yang seimbang atau

sehat dapatdicerminkan oleh tingginya biomassa, disusun oleh organisme

yang hidupdalam jangka waktu yang lama, tingginya keragaman dan

kelimpahan spesies penyusunnya. Organisme benthos telah

dipertimbangkan sebagai bioindikatoryang bagus untuk memonitor

dampak perceraian terhadap kualitas lingkungan, khususnya

makrozoobenthos dikarenakan secara taksonomi lebih mudah untuk

diidentifikasi (Sudaryanto, 2001).


III. METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Minggu, 5 November

2021, pada pukul 09.00-Selesai WITA dan bertempat di Tanjung

Tiram, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

B. Bahan Praktikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah kawasan

ekosistem bentos yang terdapat di Tanjung Tiram Konawe Selatan.

C. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada

Tabel 1.

Tabel 1. Alat dan Kegunaan

No Alat Kegunaan
1 2 3
1. Buku identitifikasi bemtos Untuk mengidentifikasi bentos
2. Alat tulis Untuk menulis hasil pengamatan
3. Kamera Untuk mengambil dokumentasi

D. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Menyipakan alat dan bahan yang akan digunakan.


2. Mengidentifikasi ciri-ciri morfologinya.

3. Mengamati jenis bentos dan mengambil morfologinya

4. Mengidentifikasi jenis dan menentukan klasifikasinya.

5. Membuat hasil pengamatan.


.

DAFTAR PUSTAKA

Daruja, 2005, Keanekaragaman Jenis Makrozobentos di Perairan Rawapening


Kabupaten Semarang, Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas
Semarang.
Maula, 2018, Keanekaragaman Makrozobentos sebagai Bioindikator Kualitas Air
Sungai Cokro Malang, Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Pratami, 2018, Keanekaragaman, zonasi serta overlay persebaran bentos di Sungai
Keyang, Ponorogo Jawa Timur, Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan
Perikanan,
7(2): 127:138.
Ramadini, 2019, Keanekaragaman Makrozobentos sebagai Bioindikator Kualitas
Air di Sungai Way Kedamaian Bandar Lampung, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Sudaryanto, 2001, Struktur Komunitas Makrozoobenthos dan Kondisi Fisiko
Kimawi Sedimen Di Perairan Donan, Cilacap Jawa Tengah, Jurnal Teknologi
Lingkungan.2(2): 119-120

Anda mungkin juga menyukai