NAMA : ELINA
NIM : RRA1C417005
KELOMPOK :3
UNIVERSITAS JAMBI
2019
EKOSISTEM PERAIRAN DAN PENGUKURAN FAKTOR
LINGKUNGAN
Elina
RRA1C417005
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Peran air tawar sangat penting yaitu sebagai sumber air rumah tangga dan
industri yang murah. Perairan iar tawar juga sebagai tempat disposal yang mudah
dan cepat. Perairan tawar memiliki ciri-ciri yaitu tumbuhan banyak tumbuh
dijumpai seperti ganggang, variasi suhu sangat rendah, intensitas cahaya yang
didaptkan kurang, juga dipengaruhi oleh iklim dan cuaca. Kejernihan air dapat
disebabkan oleh lumpur dan partikel padat yang mengendap (McNaughton, 1990).
METODE
HASIL
Tabel 1. Abiotik
Ulangan
No Parameter Rata-rata Foto Pengamatan
1 2 3
Temperatur
1. 32ºC 32ºC 33ºC 32,3ºC
(ºC)
2. Turbiditas 85 cm 90 cm 90 cm 88,3 cm
3. pH 6 6 6 6
Tabel 2. Biotik
1. Anggang-anggang Konsumen
2. Lumut Produsen
PEMBAHASAN
Air ialah sumber daya alam yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup
dimuka bumi. Pengukuran kualitas air yakni untuk medeteksi dan mengukur
pengaruh yang dapat ditimbulkan oleh suatu pencemara terhadap kualitas
lingkungan. Untuk mengetahui hubungan ekologi menggunakan pamaeter fisik
fan kimia untuk mendapatkan mutu kualitas air bersih (Lihawa, 2017: 260).
Danau yaitu salah satu tipe ekosistem air tawar yang ada dipermukaan
bumi. Danau atau genangan air tawar alami yang jernih degan kualitas air berbeda
beda pada setiap danau dan memiliki peran bagi kehidupan manusia. Perairan
danau menerima masukan air dari daerah tangkapan di sekitaran danau, sehingga
danau dapat menerima bahan-bahan yang terangkut bersamaan air masuk.kualitas
air danau sangat tergantung dengan pengelolaan air sungai yang berada diatasnya
(Tiffa, 2016 : 2).
Sungai merupakan suatu ekosistem air tawar yang terus mengalir, dan
mempunyai ciri khas yaitu adanya arus merupakan faktor yang mengendalikan
dan faktoor pembatas. Ekosistem sungai yaitu air tawar memiliki kumpulan
komponen abitik dan biotik. Sungai termasuk ekosistem lotik yang memiliki
peranan secara biologis, ekologis dan ekonomis. Air sungai dimanfaatkan sebagai
bahan baku air minum, mencuci, irigasi perikanan daln lain-lain. Kuliatas air
sungai dipengaruhi oleh kuantitas air, jumlah dan jenis polutan yang masuk
kebadan sungai serta faktor-faktor lainnya (Djumanto, 2013: 27).
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Djamanto., Namastra P., Rudy. 2013. Indeks Biotik Famili Sebagai Indikator
Kualitas Air Sungai Gajahwong Yogyakarta. Jurnal Perikanan. 15(1) 26-34
Dwisang. 2008. Potensi dan Kondisi Hutan Hujan Tropika Basah di Indoneisa
Buletin Intisper volume 2. Yogyakarta : Instutuai Pertanian Stiper
LAMPIRAN
Refleksi