oleh
Aufaa Luthfi B.
185090100111052
Kelompok 3
Asam,
Tidak Asin, Pahit,
Flu Manis terasa Pedas Pedas
Manis,
Pedas, Asin, Pahit, Pedas,
Asin, Asam, Asam, Asam,
Normal Asam Pedas Pedas Pahit
Asin,
Manis, Asam,
Pahit, Asin, Asam, Pahit,
Perokok Pasif Pedas Pedas Pedas Pedas
Pedas, Manis,
♂ Suka Pedas Asin Adin Asam Pahit
Asam, Pahit,
Flu Pedas Asin Pedas Manis
Manis Asin, Asam, Pahit,
Normal Pedas Pedas Pedas Pedas
4.1.2 Waktu Sensasi
Tabel 2 Waktu Sensasi (s)
Probandus Manis Asin Pahit
LK LB LK LB LK LB
Suka
Pedas 02,47 01,95 06,66 01,58 4,25 02,68
♀ Flu 3,29 4,65 8,58 4,8 5,72 17
Normal 03,02 02,36 07,50 01,76 02,36 03,73
Perokok
Pasif 4,59 03,15 21,47 23,49 31,05 34,35
Suka
Pedas 02,71 02,63 01,81 03,86 01,06 02,46
♂ Flu 04,03 03,20 04,91 07,59 01,56 02,75
Normal 04,35 02,19 07,38 03,20 02,25 04,26
LK LB LK LB
Suka
Pedas 04,25 01,71 02,36 03,53
4.2 Troubleshooting
Pada praktikum kali ini terdapat beberapa kendala salah satunya
pada probandus pria suka pedas tidak dapat merasakan semua rasa dan
merepresentasikan aroma setelah memakan cabai. Hal ini mungkin
disebabkan karena jangka waktu yang relatif cepat saat mengganti
makanan yang dirasakan di dalam mulut, sehingga sensasi pedas
menutupi semua rasa yang terjadi di lidah. Selanjutnya, terdapat kendala
dalam melakukan analisis data terhadap perokok aktif, karena
probandus perokok aktif sedang menjalankan puasa, akibatnya
probandus perokok aktif tidak dimasukkan kedalam praktikum.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang dilakukan mengenai indera
pengecap dan pembau dapat disimpulkan bahwa, indera pengecap pada
manusia adalah lidah yang letaknya di dalam rongga mulut. Fungsi lidah
adalah sebagai indera pengecap, mengatur letak makanan, membantu
mendorong makanan ke faring dan membantu dalam berbicara. Pada
permukaan lidah terdapat tonjolan-tonjolan kasar yang disebut papila.
Pada papila terdapat banyak sel reseptor pengecap yang disebut taste
buds yang memiliki kendali dalam merepresentasikan rasa. Terdapat 5
rasa yang berbeda yaitu, manis, asin, asam, pahit, umami. Pada dasarnya
kelima rasa tersebut dapat dirasakan oleh semua bagian lidah. Namun,
beberapa daerah lidah memiliki sensitivitas lebih tinggi dari yang lain,
seperti rasa manis di ujung depan lidah, rasa asin paling sensitif pada
pinggir depan lidah, rasa asam di damping lidah, dan rasa pahit di
belakang lidah. Sementara umami (gurih) dirasakan pada seluruh bagian
lidah. Papila dibagi menjadi 4 jenis, yaitu filiformis, fungiformis,
cirkumvallate dan foliate. Waktu sensasi dan kepekaan reseptor pembau
setiap orang berbeda karena beberapa faktor diantaranya mengalami
alergi, flu, suhu atau perokok. Sehingga, sensasi rasa, OFT dan ORT
yang diterima tiap orang berbeda. OFT merupakan Olfactory Fatigue
Times yaitu waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kelelahan membau.
ORT adalah Olfactory Recovery Times yaitu, waktu yang diperlukan
untuk kembali membau. Hubungan antara indera pengecap dan pembau
terjadi karena hidung dan tenggorokan pada dasarnya berbagi jalan
napas yang sama, mengunyah beberapa makanan memungkinkan aroma
untuk masuk ke hidung melalui bagian belakang mulut.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk memperbaiki
praktikum selanjutnya antara lain, diharapkan praktikan datang tepat
waktu ke laboratorium praktikum agar waktu praktikum lebih efektif
dan efisien. Diharapkan praktikan lebih kondusif pada saat praktikum
berlangsung. Diharapkan praktikan sudah mempelajari materi yang akan
dipraktikumkan agar perlakuan yang diberikan pada saat praktikum
hasilnya lebih maksimal serta diharapkan praktikan mengamati dengan
cermat setiap probandus dan tujuan pengujian agar lebih memahami
praktikum.
DAFTAR PUSTAKA