Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM

ALELOPATI

NAMA : ELINA

NIM : RRA1C417005

KELOMPOK :3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2019
ALELOPATI

Elina

RRA1C417005

ABSTRAK

Tumbuhan memiliki suatu senyawa kimia yang dilepaskan kelingkungan tempat


tumbuhan tumbuh dan dapat menghambat arau mematikan tumbuhan lainnya
yang dinamakan senyawa alelopati. Senyawa-senyawa kimia yang memiliki
potensi alelopati yang ditemukan pada setiap organ tumbuhan yang diantaranya
adalah : batang, akar, umbi, bunga, buah, daun, dan biji serta bagian-bagian
tumbuhan yang membusuk. Maka dari itu tujuan dari praktikum ini adalah untuk
melihat pengaruh alelopati dari ekstrak daun alang-alang (Imperata cylindricai)
dan ekstrak daun akasia (Acasia mangium) yang diberikan pada benih tomat.
Tidak banya melohat pengaruh alelopati tetapi juga mengukur berat basah dan
berat kering dari tomat tersebut.

Kata kunci : alelopati, penghambat

PENDAHULUAN

Alelopati memiliki istilah yaitu suatu peristiwa yang mana suatu individu
tumbuhan tersebut menghasilkan zat kimia yang dapat menghambat pertumbuhan
tumbuhan lain yang berada didekatnya atau bersaing dengan tumbuhan tersebut.
Umumnya alelopati ini dikaitkan dengan gangguan yang dapat terjadi pada
tumbuhan pengganggu (gulma) yang tumbuh bersama-sama dengan tanaman
pertanian. Tidak hanya itu berkaitan pula dengan kerancuan yang ditimbulkan
akibat penggunaan mulsa di berbagai jenis tanaman dari beberapa jenis rotasi
tanaman (Kamsurya, 2013: 66).

Senyawa alelopati dapat dikelompokan menjadi 5 jenis asam fenolat,


koumarat, terpinoid, flafinoid, dan scopulaten ( penghambat fotosintesis).
Sebagian besar senyawa alelopati yang dihasilkan melalui akar adalah berupa
asam fenolat. Adapun pengaruh alelopati pada tanaman yaitu (1) menghambat
penyerapan hara dengan menurunkan kecepatan penyerapan ion-ion oleh
tumbuhan (2) menghambat pembelahan sel-sel akar tumbuhan ( 3) mempergaruhi
pembesaran sel (4) menghambat respirasi akar ( 5) menghambat aktivitas enzim.

Gulma ialah tumbuhan yang tumbuh disuatu lahan tanaman budidaya.


Gulma ini tumbuhan pada area yang tidak diinginkan sehingga kehadiran
tumbuhan ini memicu kerugian bagi tanaman lain yang berada disekitarnya.
Gulma dan tanaman pokok (budidaya) mempunyai keperluan dasar yang sama
yaitu untuk perkebangan dan pertumbuhan seperti urea, CO2, vahaya, air dll.
Gulma juga termasuk tanaman liar pertumbuhannya menyebar disekitar tanaman
sekitar yang memungkinkan menggaggu karena tidak dikehendaki
pertumbuhanny. Tumbuhan gulma ini dapat menimbulkan persaingan antara
tanaman yang dibudidaya dengan menurunnya produktifitas dari tanaman
budidaya (Mayta, 2013: 114).

Upaya yang digunakan untuk mengatasi pertumbuhan gulma yaitu dengan


cara menggunakan herbisida sebagai pembasminya, tetapi penggunaan herbisida
secara terus menerus akan menimbulkan efek buruk bagi kerusakan lingkungan.
Untuk meminimalisir penggunaan herbisida dapat dilakukan untuk menggali
potensi alelopati yang berasal dari tumbuhan yang memiliki senyawa tersebut
sebagai bioherbisida (Namora, 2017 : 291).

Cara untuk mengetahui pengaruh alelopati pohon induk terhadap tanaman


fase semai dari spesies yang sama maupun berbeda ialah dengan pengujian
mengenai pengaruh zat alelopati dari spesies pohon itu. Adapun dengan cara
pendekatan yang dilakukan dengan cara pengujian pemberian zat alelopati daun
akasia dan daun alang-alang dan melihat efek fari pemberiak ektrak tersebut
dengan berbagai % pemakaian pada pohon induk (Ekayanti, 2015: 53).

METODE
Praktikum berjudul alelopati dilakukan dikebun botani biologi universitas
jambi pada tanggal 7 November 2019 . Adapun alat dan bahan yang kami
gunakan adalah polybag, pati alang-alang, benih tomat dan pupuk kandang acasia
mangium. Prosedur kerja yang kami lakukan adalah pertama dipotong daun acasia
mangium dan alang alang dan tambah 1 liter air bersih lalu diblender dengan
kecepatan tinggi hingga daunya menghalus. Serat yang dibutukan adala 3 L setiap
maisng-masing daun.

Selanjutnya kita masukan tanah bakar kedalam polybag secara homogeny


sebanyak 6 polybag dan tanam 4 benih tomat pada masing-masing polybag
tersebut kemudian dibuat perlakukan yang berbeda yaitu polybag A 100 ml diberi
air bersih, polybag B, C, D,F dan G dengan konsentrasi eksrak yang berbeda yaitu
5%, 10%, 15%, 20%, 50%,dan 100%. Lakukan penyiraman pada benih tomat
setiap hari secara acak mengunakan aquades setelah 2 minggu penyiraman cabut
tanaman tomat dan ditimbang tanaman yang sudah kering kemudian diamati
morfologi dari tanaman tersebut meliputi pertumbuhan batang, pertulangan daun,
dan keadaan tanaman atau kelainan lain yang ditimbulkan.

HASIL

Keterangan
Perlakuan Komposisi Sampel
Berat basah Berat kering Kelainan

Kontrol A1 0,23 0,16 Daun segar

Daun kecil dan


5% A2 0,18 0,15
berlubang

Ilalang
Daun kecil
10 % A3 0,17 0,14
berlubang

Daun kecil
15 % A4 0,16 0,10
berlubang
20 % A5 0,28 0,23 Daun kecil layu

Daun kecil
25 % A6 0,30 0,24
berlubang

Daun kecil
100 % A7 0, 35 0,30
berlubang

PEMBAHASAN

Alelopati ialah peristiwa yang mana individu dari tumbuhan yang


menghasilkan senyawa kimia yang dapat menghambat pertumbuhan jenis
tanaman lain yang menyebabkan persaingan dengan tanaman tersebut. Senyawa-
senyawa yang berpotensi mempunyai alelopati dapat ditemukan dari setiap organ
tumbuhan antara lain ialah daun, akar, buah, batang, dan biji serta bagina-bagian
tumbuhan yang membusuk. Alelopati umumnya menghasilkan metabolit sekunder
yang dapat dikelompokan menjadi 14 golongan yaitu lakton, 2 asam lemak rantai
panjang, asam organik larut air, terpenoid, tanin, asam amino protein, sera
nukleosida, sulfida (Willis, 2007).

Dari tanaman yang diujikan terdapat tanaman yang mengalami


pertumbuhan dan ada yang tidak mengalami pertumbuhan hal ini disebabkan
karena pengaruh dari zat alelopati yang dihasilkan oleh tumbuhan ilalang dan
akasia. Ilalang atau Alang-alang memiliki ketahanan yang tinggi, sehingga
tanaman lain harus bersaing dalam memperoleh air, unsur hara, dan cahaya
matahari. Jenis tanaman tersebut memberikan pengaruh negatif terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman lain di sekitarnya, hal ini dikarenakan
alang-alang merupakan tumbuhan pengganggu yang mampu melepaskan senyawa
alelopati. Yang akan digunakan pada alang-alang yaitu rimpangnya yang masih
hidup. Rimpang alang-alang yang masih hidup ini akan mengeluarkan zat kimia
(alelopati) melalui organ bawah tanah namun tanaman alang-alang yang sudah
mati akan mengeluarkan alelopatinya memlaui organ yang berada pada atas
permukaan tanah (Maria, 2015).
Tanaman akasia mengandung alelopati karena biasanhya ditemukan
tumbuhan lain yang tumbuh pada lingkungan sekitarnya. Timbuhan menghasilkan
alelopati sebagai cara untuk mempertahankan hidup dengan cara mengurangi
pesaing dalam perebutan mendapatkan unsure hara. Sehingga tanaman
mengeluarkan suatu yang menganggu metabolism tumbuhan pesaing disekitarnya
(Rahmani, 2019).

Pada kehidupan sehari-hari allelopati sering kali berkaitan dengan cara


menghambat pertumbuhan gulma pada proses pertanian baik pertanian bersekala
kecil ataupun besar. Selain itu berkaitan pula dengan keracunan yang ditimbulkan
akibat penggunaan bahan penutup tanah (mulsa) pada berbagai jenis pertanaman,
dengan beberapa jenis rotasi tanaman. Alelopati dapat dihasilkan dari gulma,
tanaman semusim, tumbuhan berkayu, residu tanaman/gulma, mikroorganisme,
dan tepung sari. Salah satu jenis tanaman gulma yaitu Alang-alang (Imperata
cylindrica) yang merupakan merupakan salah satu jenis gulma penting di daerah
tropik basah yang dapat menghambat pertumbuhan dan produksi tanaman (Izah,
2009).

KESIMPULAN

Tanaman budidaya sering sekali terdapat tanaman gulma disekitarnya


yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman tersebut. Dengan kata lain ada
persaingan antara tanaman gulma dan tanaman budidaya tersebut. Dilakukan
pengujian alelopati pada tanaman tomat dengan menggunakan ekstrak daun akasia
dan alang-alang degan berbagai konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 50%,dan 100%.
Yang didapatkan hasilnya samakin tinggi konsentrasi yang diberikan semakin
lambat pertumbuhan tanaman tomat tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Ekayanti Novia, dkk. 2015. “PENGARUH ZAT ALELOPATI DARI POHON


AKASIA, MANGIUM, DAN JATI TERHADAP PERTUMBUHAN
SEMAI AKASIA, MANGIUM, DAN JATI”. Jurnal Sylva Lestari. 3(1):
81-90
Izah, L. 2009. Pengaruh Ekstrak Beberapa Jenis Gulma Terhadap Perkecambahan
Biji Jagung (zea mays). Skripsi. Universitas Islam Negri Maulana MAlik
Ibrahim Malang.

Kamsurya Mawar Yani. 2013. “PENGARUH SENYAWA ALELOPATI DARI


EKSTRAK DAUN ALANG-ALANG (IMPERATA CYLINDRICA)
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L) “. Jurnal Bimafika.. 5(1) : 66-69
Maria serviana due. 2015. “Pengaruh Alelopati Larutan Rimpang Alang-Alang
(Imperata cylindrica L.) Terhdap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit
(Capsicum frutescens L.)”. (Skripsi program S1 fakultaas keguruan dan
ilmu pendidikan universitas dharma Yogyrimpangta, yogyrimpangta)
Mayta Novaliza Isda, Siti Fatonah dan Rahmi Fitri. 2013. “Potensi Ekstrak Daun
Gulma Babadotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Perkecambahan
Dan Pertumbuhan Paspalum conjugatum Berg”. Jurnal Biologi. 6(2) :
110-120
Namora, Erik. S., Agung Nugroho, dkk. 2017. “ UJI ALELOPATI EKSTRAK
UMBI TEKI PADA GULMA BAYAM DURI (Amaranthus spinosus
L.) DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays
L. saccharata). Jurnal Produksi Tanaman. 5(2): 290-298
Rahmani, R. 2012. Pengaruh allelopathy akasia (acacia mangium) terhadap
perkecambahan biji jagung (zea mays). Yogyakarta : Makalah seminar
Umum. Universitas Gadjah Mada

Willis, R.J..2007. The History of Allelopathy. Parkville, Victoria. Australia :


University of Melbourne.

LAMPIRAN

Refleksi

1. Pengetahuan dan pengamatan apa yang didapat pada praktikum?


Jawab :
Dapat mengatuhui zat kimia yang dihasilkan tumbuhan yang dapat
menghambat pertumbuhan tanaman tersebut
2. Kendala atau kesulitan apa saja pada saat praktikum?
Jawab :
Yaitu membuat ekstraknya dan pengukuran
3. Saran untuk praktikum selanjutnya?
Jawab:
Lebih diteliti lagi dalam pengukuran tanaman tomat tersebut karena
pertumbuhannya terhambat

Anda mungkin juga menyukai