Penyusun:
I Made Sanjay Mulyadi P. 1913511024
Putri Stevania 1913511033
Ike Rahayu 1913511059
Dosen Pengampu:
Ni Luh Putu Ria Puspita.S.Si.,M.Sc
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
2020
Budidaya terintegrasi/terpadu
pada IMTA mengacu pada
budidaya beberapa spesies
secara intensif dalam satu
wadah yang
dihubungkan oleh nutrient dan
transfer energi melalui air
PETAK A
PETAK A
Tingkat Kelangsungan Hidup:
bobot akhir udang: 14,12 g/ekor
9, 87%
PETAK B
PETAK B
Tingkat Kelangsungan Hidup:
Bobot akhir udang: 17,52
8, 41 %
g/ekor.
DIAMATI SETIAP 3 HARI SEDANGKAN TSS, BOT, TURBIDITAS, TOTAL AMMONIA NITROGEN TAN, NITRIT, NITRAT,
DAN PHOSPHAT. PLANKTON DIIDENTIFIKASI JENIS DAN DIHITUNG JUMLAHNYA. PARAMETER BIOLOGI YANG
DIUKUR MELIPUTI PERTUMBUHAN UDANG, NILA DILAKUKAN SETIAP 10 HARI.
PARAMETER KUALITAS AIR YANG DIPEROLEH SELAMA PEMELIHARAN BERKISAR ANTARA 29-30 OC MENURUT.
CHOLIK DAN POERNOMO (1987) KISARAN SUHU YANG TERBAIK UNTUK PERTUMBUHAN DAN KEHIDUPAN
UDANG YAITU 28 -30OC, NAMUN UDANG MASIH DAPAT HIDUP PADA SUHU 18 -36OC., DIMANA PADA TINGKAT
SUHU AIR 36OC UDANG SUDAH TIDAK AKTIF. SEDANGKAN MENURUT SUPRAPTO, (2005) KISARAN SUHU
OPTIMAL UNTUK PERTUMBUHAN UDANG VANAMEI YAITU 27-31 OC, NAMUN MASIH BISA TAHAN SAMPAI
TOLERANSI 10 OC. DERAJAT KEASAMAN MERUPAKAN PARAMETER KUALITAS AIR YANG PENTING DALAM
RANGKA PERTUMBUHAN DAN SINTASAN ORGANISME YANG DIPELIHARA.
•Nilai kisaran pH air yang diperoleh selama penelitian yaitu 8,5-
9,5, namun dapat ditoleransi hingga niai pH 9. Suptapto, (2005).
Udang vaname dapat tumbuh dengan baik, nilai pH standar adalah
7,5-8,5 (Anonim, 2003). Selajutnya Buwono (1993) menyatakan
bahwa, nilai pH berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan
udang vaname. Nilai pH yang rendah menyebabkan kulit udang
lembek dan udang sulit ganti kulit. Nilai pH 6,4 laju pertumbuhan
harian udang menurun 60%.
SALINITAS
Salinitas air berpengaruh terhadap tekanan
osmotik air, semakin tinggi salinitas semakin besar
pula teknan osmotik dari lingkungan. Hasil
pengukuran salinitas pada air sumber dan tambak
selama penelitin adalah 0,0-3,0 ppt. (Tabel 3).
Udang vaname dapat tumbuh baik pada kisaran
salinitas 15-25 ppt bahkan beberapa pengamatan
bahwa udang vannamei masih dapat tumbuh
dengan baik pada salinitas kurang dari 5 ppt
asalkan peroses adaptasi awal dilakukan secara
hati-hati (Somardjati dan suriawan, 2006).
NILAI OPTIMAL SALINITAS
Nilai kandungan bahan organik yang diperoleh pada penelitian ini termasuk
cukup baik, Hal ini disebabkan oleh adanya pergantian air yang dilakukan
secara rutin setiap menjelang periode pasang air laut. Konsentrasi BOT
yang masih baik untuk kehidupan ikan adalah 0,1-50 ppm. Cole, (1988).
Berdasarkan hal tersebut diatas menunjukkan kandungan BOT dalam
penelitian ini masih layak untuk budidaya udang vannamei.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa
budidaya udang vaname dan nila gesit sistem terpadu
didapatkan pertumbuhan berat udang vaname dan ikan nila
petak A dan B masing-masing udang vaname yaitu
14,12.g/ekor dan 17,52 g/ekor sedangkan ikan nila yaitu
285,30.g/ekor dan 264,70g/ekor. Produksi udang vaname dan
ikan nila pada masing-masing petak A dan B yaitu. 58,20 kg
dan 47,70 kg sedangkan produksi ikan nila masing-masing
63,00 kg petak A dan 93, 70 kg petak B.
TERIMA KASIH