Anda di halaman 1dari 14

TATA BAHASA ARABIYYUN

‫قواعد اللغة العربية‬

Teori Bentuk Kata Teori Kalimat


‫القواعد الصرفيّة‬ ‫قواعد النحو‬

‫حروف‬ ‫كلمة‬ ‫ُج ْملَة ُمفِ ْي َدة‬


(Huruf) (Kata) (Gabungan kata)

‫ُج ْملَة فِ ْعلِيَّة‬


Fi’il‫عل‬CCC‫= ف‬ Isim = C‫سم‬C‫ا‬ Harf =‫رف‬C‫ح‬ (Kalimat Verbal)
(Kata Kerja) (Kata Benda) (Kata Lain)
‫ُج ْملَة اِ ْس ِميَّة‬
(Kalimat Nominal)
Teori Bentuk Kata Ada 6 Wazan (Pola)
Wazan
‫القواعد الصرفيّة‬ 1. Fa’ala – Yaf’alu (–‫ َع َل‬CCC‫َف‬
(Timbangan/Pola)
‫ ْف َع ُل‬CC‫) َي‬
Adalah bentuk kata yg
2. Fa’ala – Yaf’ilu (ُ‫ ْف ِعل‬CC‫ َع َل– َي‬CCC‫) َف‬
digunakan sbg ukuran/
Fi’il‫عل‬CCC‫= ف‬ 3. Fa’ala – Yaf’ulu (–‫ َع َل‬CCC‫َف‬
tolok ukur/model bagi
(Kata Kerja) ‫ ْفع ُُل‬CC‫) َي‬
kata-kata lainnya.
4. Fa’ila – Yaf’alu (ُ‫ ْف َعل‬CC‫ ِع َل– َي‬CCC‫ ) َف‬Ada 6 Wazan (Pola)
KK 3 Huruf 5. Fa’ila – Yaf’ilu (ُ‫ ْف ِعل‬CC‫ ِع َل– َي‬CCC‫ ) َف‬1. Af’ala – Yuf’ilu
‫الثالثي‬
6. Fa’ulu – Yaf’ulu (–‫ع َُل‬CCC‫َف‬ 2. Faa’ala – Yufa’ilu
KK 4 Huruf ‫ْالرباعي‬
‫فع ُُل‬CC‫) َي‬ 3. Fa’ala – Yufa’ilu
KK 5 Huruf Al-Khumasiyyun Masing-masing 4. Fa’fala – Yufa’filu
juga punya 6 5. Fa’lala – Yufa’lilu
KK 6 Huruf Al-Sudasiyyun wazan/pola
6. Fa’lara – Yufa’liru
KK 3 Huruf ‫الثالثي‬

Pemecahan Dasar : adalah pemecahan sebuah bentuk kata menjadi bentuk


kata menurut jenis katanya.

Pemecahan Lanjutan : adalah pemecahan sebuah bentuk kata menjadi 14 bentuk


kata menurut subyeknya.
TASRIF (PEMECAHAN DASAR)
UNTUK POLA FA’ALA – YAF’ALU

1. Kata Kerja (KK) Telah (Fi’lu Madhin : ‫اضيفِ ْعل‬


ِ ‫) َم‬ ْ )
KKT aktif (C‫ل َم ْعلُ ِم‬CC‫ا‬

a. Pengertian : Adalah KK yang menyatakan kerja telah selesai dilakukan.

b. Teknis Pembentukan : Memfatahkan semua huruf fi’il (fa, ‘ain, dan lam) ‫َع َل‬ َ‫ ف‬- fa`ala
c. Pemaknaan : Telah ……

d. Contoh : ‫فَ تَ َح‬ Artinya : telah me


2. KK Sedang/akan (Fi’lu Mudhori’ : ‫ضا ِرع‬
َ ‫)فِ ْعل ُم‬ ْ )
KKS aktif (C‫ل َم ْعلُ ِم‬CC‫ا‬

a. Pengertian : Adalah KK yang menyatakan kerja sedang/akan dilakukan.


b. Teknis Pembentukan : Menambah ya’ fatah di depan, mensukunkan fa fi’il, memfatahkan

‘ain fi’il, mendomahkan lam fi’il ‫يَ ْف َع ُل‬ - yaf`alu


c. Pemaknaan : sedang/akan ……

ُ َ‫يَ ْفت‬
d. Contoh : ‫ح‬ Artinya : sedang/akan membuka
3. KK Perintah ( Fi’lu Amr : ‫) فِ ْعل ْا أل ْمر‬

a. Pengertian : Adalah KK yang menyatakan perintah untuk melakukan kerja.


b. Teknis Pembentukan : Fi’il amr dibuat dari fi’il mudhari’ dengan cara mengganti ya’

za’idah dengan alif yang kasroh di depan dan mensukunkan lam fi’il :‫ اِ ْف َع ْل‬- if`al
c. Pemaknaan : …… lah/kanlah

d. Contoh : ‫ اِ ْفتَ ْح‬AArtinya : bukalah/bukakanlah

‫يَ ْف َع ُل‬ ْ‫اِ ْف َعل‬


4. KK Larangan ( Fi’lu Nahyi : ‫) فِ ْعل ا لنَّ ْهي‬

a. Pengertian : Adalah KK yang menyatakan larangan untuk melakukan kerja.


b. Teknis Pembentukan : Fi’il Nahyi dibentuk dari fi’il amr yang alif zaidahnya diganti dengan

Lam Alif dan ta fatah di depan, lalu mensukunkan lam fi’il : ‫ الَ تَ ْف َع ْل‬- laa taf`al
c. Pemaknaan : jangan ……

d. Contoh : ْ‫ اَل تَ ْفتَح‬Artinya : jangan membuka

ْ‫اِ ْف َعل‬ ‫الَتَ ْف َعل‬


Tabel Pemecahan Dasar Pola Fa’ala – Yaf’alu (1 – 4)

4 3 2 1
Makna KK Larangan KK Perintah KK sdang/akan KK Telah Huruf Dasar
‫َم ْعنًى‬ ‫فِعْل النَّهْي‬ ‫فِ ْع ُل اَ ْم ٍر‬ ‫ار ْع‬
ِ ‫ض‬َ ‫فِ ْع ُل ْال ُم‬ ‫اضي‬
ِ ‫فِعْل َم‬ ‫َج ْد ٌر‬
Kerja ‫الَتَ ْف َع ْل‬ ‫اِ ْف َع ْل‬ ‫يَ ْف َع ُل‬ َ‫فَ َعل‬ ‫ف َع َل‬
َ Wazan

Angkat ْ‫اَل تَ ْفتَح‬ ْ‫اِ ْفتَح‬ ‫يَ ْفتَ ُح‬ ‫فَتَ َح‬ ‫فتح‬ 1
jangan Bukalah/ sedang/akan telah
membuka bukakanlah membuka membuka
Utus ْ ‫اَل تَ ْب َع‬
‫ث‬ ْ ‫اِ ْب َع‬
‫ث‬ ُ ‫يَ ْب َع‬
‫ث‬ َ ‫بَ َع‬
‫ث‬ ‫ب َع ث‬
َ
2
Jgn mengutus Utuslah Sdg/akan mengutus Telah mengutus
Cipta ْ‫اَل تَجْ َعل‬ ْ‫اجْ َعل‬ ‫يَجْ َع ُل‬ ‫َج َع َل‬ ‫لعج‬
3
Jgn mencipta Ciptakanlah Sdg/akan mencipta Telah mencipta
5. Kata Kerja (KK) Telah pasif (Fi’lu Madhin :‫اضيا لمجهول‬
ِ ‫)فِ ْعل َم‬

a. Pengertian : Adalah KK pasif yang menyatakan kerja telah selesai dilakukan.


b. Teknis Pembentukan : Mendlomahkan huruf pertama, mengkasrohkan huruf kedua, dan

memfathahkan huruf terakhir ‫ِع َل‬ ُ‫ف‬ - fu`ila


c. Pemaknaan : Telah di …

d. Contoh : ‫فُ تِ َح‬ Artinya : telah dibuka


6. KK Sedang/akan pasif (Fi’lu Mudhori’ Majhul : ‫ضا ِرع ا لمجهول‬
َ ‫)فِ ْعل ُم‬

a. Pengertian : Adalah KK yang menyatakan kerja sedang/akan dilakukan.


b. Teknis Pembentukan : Menambah ya’ fatah di depan, mensukunkan fa

fi’il, memfatahkan ‘ain fi’il, mendomahkan lam fi’il ُ ‫ــ ْفـ َع‬CC‫ُي‬
‫ــل‬ - yuf `alu

c. Pemaknaan : sedang/akan di ….

ُ َ‫ ْفت‬CC‫ ُي‬Artinya : sedang/akan dibuka


d. Contoh : ‫ح‬
7. KK Sedang/akan (Fi’lu Mudhori’ : ‫ضا ِرع‬
َ ‫ )فِ ْعل ُم‬jika didahului amil C‫ ْم‬C َ‫ل‬
a. Fungsi amil C‫م‬C َ‫ ل‬: men-jazm-kan fi’il mudlori’
.

b. Teknis Pembentukan :
1) Fi’il Mudlari’ ma’lum : ‫ لَ ْم‬+ ْ‫لَ ْم يَ ْف َعل‬ ‫يَ ْف َع ُل‬
2) Fi’il Mudlari’ Majhul : ‫ لَ ْم‬+ ْ‫لَ ْم يُـ ْف َعل‬ ‫يُـ ْف َع ُل‬
c. Pemaknaan :
1) Fi’il Mudlari’ ma’lum : Tidak akan me ….
2) Fi’il Mudlari’ majhul : Tidak akan di ……
d. Contoh :

1) FM Ma’lum : ْ‫ ْفتَح‬CC‫ َي‬C‫ ْم‬C َ‫ل‬ . Artinya : Dia (laki2 tunggal) tidak akan membuka..

2) FM Majhul : ْ‫ ْفتَح‬CC‫ ُي‬C‫ ْم‬C َ‫ل‬. Artinya : Dia (laki2 tunggal) tidak akan dibukakan
7. KK Sedang/akan (Fi’lu Mudhori’ : ‫ضا ِرع‬
َ ‫ )فِ ْعل ُم‬jika didahului amil ‫ ْن‬C َ‫ل‬
a. Fungsi amil‫ ْن‬C َ‫ ل‬: men-nashab-kan fi’il mudlori’
.

b. Teknis Pembentukan :
1) Fi’il Mudlari’ ma’lum : ‫لَ ْن‬+ َ‫لَ ْن يَ ْف َعل‬ ‫يَ ْف َع ُل‬
2) Fi’il Mudlari’ Majhul : ‫ لَ ْن‬+ َ‫لَ ْن يُـ ْف َعل‬ ‫يُـ ْف َع ُل‬
c. Pemaknaan :
1) Fi’il Mudlari’ ma’lum : Tidak akan me ….
2) Fi’il Mudlari’ majhul : Tidak akan di ……
d. Contoh :

1) FM Ma’lum : ‫ َح‬CCC‫ ْف َت‬CC‫لَ ْن َي‬ . Artinya : Dia (laki2 tunggal) tidak akan membuka..

2) FM Majhul : ‫ ْفتَ َح‬CC‫ ْن ُي‬C َ‫ل‬. Artinya : Dia (laki2 tunggal) tidak akan dibukakan
7. KK Sedang/akan (Fi’lu Mudhori’ : ‫ضا ِرع‬
َ ‫ )فِ ْعل ُم‬jika diikuti ‫لتوكيد‬CC‫ونا‬CC‫ن‬
a. Fungsi Nun Ta’kid Khofifah /Penaring : Menekankan makna
.

b. Teknis Pembentukan :
‫يَ ْف َعلَ ْن‬ ‫يَ ْف َع ُل ْن‬ ٌ‫خفيفة‬ ٌ‫ثقيلة‬
1) Fi’il Mudlari’ ma’lum :
Penaring Penat
2) Fi’il Mudlari’ Majhul : ‫يُـ ْف َعلَ ْن‬ ‫يُـ ْف َع ُل ْن‬
c. Pemaknaan :
1) Fi’il Mudlari’ ma’lum : Benar-benar sedang/akan me ….
2) Fi’il Mudlari’ majhul : Benar-benar sedang/akan di ……
d. Contoh :

َ َ‫يَ ْفت‬
1) FM Ma’lum : ‫ح ْن‬ . Artinya : Dia (laki2 tunggal) benar-benar sedang/akan membuka.

َ َ‫ ْفت‬CC‫ ُي‬.
2) FM Majhul :‫ح ْن‬ Artinya : Dia (laki2 tunggal) benar-benar sedang/akan dibukakan
7. KK Sedang/akan (Fi’lu Mudhori’ : ‫ضا ِرع‬
َ ‫ )فِ ْعل ُم‬jika diikuti ‫لتوكيد‬CC‫ونا‬CC‫ن‬
a. Fungsi Nun Ta’kid Tsaqilah /Penat : Sangat menekankan makna
.

b. Teknis Pembentukan :
‫يَ ْف َعلَ َّن‬ ‫يَ ْف َع ُل َّن‬ ٌ‫خفيفة‬ ٌ‫ثقيلة‬
1) Fi’il Mudlari’ ma’lum :
Penaring Penat
2) Fi’il Mudlari’ Majhul : ‫يُـ ْف َعلَ َّن‬ ‫يُـ ْف َع ُل َّن‬
c. Pemaknaan :
1) Fi’il Mudlari’ ma’lum : Sungguh benar-benar sedang/akan me ….
2) Fi’il Mudlari’ majhul : Sungguh benar-benar sedang/akan di ……
d. Contoh :

َ َ‫ يَ ْفت‬Artinya : Dia (laki2) sungguh benar-benar sedang/akan membuka.


1) FM Ma’lum : ‫ح َّن‬ .

َّ ‫يُ ْفتَ َح‬. Artinya : Dia (laki2) sungguh benar-benar sedang/akan dibukakan
2) FM Majhul : ‫ن‬

Anda mungkin juga menyukai