Anda di halaman 1dari 11

SUMMARY MY EXERCISE

ANATOMI FISIOLOGI
By Ns Vonny
Anatomi Fisiologi :
 Epidermis
Menghasilkan sel Melanosit berfungsi untuk pengatur Ph
(asam)tubuh, sebagai pelindung tubuh, paling tebal di telapak tangan
dan kaki
 Dermis (terdiri dari lapisan popiler dan retikuler)
Terdapat sel syaraf, kel sebasea, pembuluh darah, folikel rambut 
berfungsi untuk regenerasi kulit, syaraf sensorik, pengatur suhu
tubuh/nutrisi
 Hipodermis
Terdapat jaringan lemak  berfungsi untuk melindungi organ (tulang
dan tendon), sel yg berperan adalah sel keratinosit (bolot)
LUKA
Luka adalah kerusakan/gangguan jaringan kulit

Stadium Luka :
 Stadium I
Ditandai dengan warna kulit kemerahan dan belum ada
kerusakan (ex: terkena sinar UV, terkena tekanan)

 Stadium II
Kerusakan s/d lapisan Dermis

 Stadium III
Kerusakan s/d lapisan subkutan/hipodermis/subkutis

 Stadium IV
Kerusakan s/d lapisan otot dan tulang
FISIOLOGI
PENYEMBUHAN LUKA
Fase Penyembuhan Luka :
 Inflamasi (harus dihentikan atau tidak disesuaikan dgn ‘sudah berapa
lama terjadi inflamasi’)
Sel yang berperan adalah sel darah putih, fase ini terjadi selama 0-3 hari

 Proliferasi (proses granulasi dri bawah ke atas)


Sel yang berperan adalah sel fibroblas  dari kolagen utk mengikat sel
sel, fase ini terjadi selama 3hari - 3minggu

 Epitelisasi (proses menutupnya epidermis dri area tepi luka ke pusat


luka)
Sel yang berperan adalah sel fibroblas  dari kolagen utk mengikat sel
sel, fase ini terjadi selama 3hari - 3minggu

 Maturasi (/remodelling/penguatana/pematangan, ex : op saecar harus 3


th stelah saecar baru bisa hamil. Why?)
Sel yang berperan adalah sel darah merah + sel fibroblas, fase ini terjadi
selama 3 minggu sampai 3 bulan
JENIS LUKA
 Luka Akut  Luka Kronis
Adalah luka yang proses penyembuhannya Adalah luka yang terjadi ketika
sesuai dengan tahapan tahapan penyembuhan luka tidak sesuai dengan
penyembuhan luka (sesuai dengan waktu proses penyembuhan luka yang dipengaruhi
penyembuhan luka) oleh faktor faktor eksternal dan internal
(mengalami kegagalan dalam proses
penyembuhan luka). Ex inflamasi  tidak
sembuh  inflamasi memanjang
General Summary
Luka ada 3 kompetensi, yaitu: 1. Luka (Borok) CWCCA
2. Stoma (Berak)  CSTP = Certified Stoma Care Programe
3. Inkontinensia (Beser)  CCTP = Certified Continence Therapy Programe

Stoma Neglected is Stoma Terlantar karena pasien tidak tahu dan masih dalam tahap denial

Luka harus teratasi 2-4 minggu!!

Luka lembab (like u touch ur nose) kulit lembab dapat menyembuhkan, why? agar terjadi fibrinolisis (menghilangnya
jaringan mati)  luka harus ditutup, why?  balutan / dressing digunakan sebagai pengganti kulit
ASUHAN KEPERAWATAN
By Ns. Ahmad Jamaluddin
 Pengkajian Perawatan Luka
1. Pengkajian Holistic (Ethyologi, durati, Faktor Penghambat)
2. Pengkajian Wound (Lokasi, stadium, dasar luka, tepi luka, ukur, eksudatnya, bau, nyeri,
kulit sekitar, tanda tanda infeksi)

 Diagnosa Keperawatan

 Intervensi Perawatan Luka


T.I.M.E

 Implementasi Perawatan Luka


3M
Pengkajian Perawatan Luka
 Holistic Assessment :  Wound Assessment :

1. Etiologi 1. Stadium (terdiri dari stadium 1 s/d 4)


2. Dassar Luka (Red/granulasi, Yellow/slought, Black/nekrotik)
-Mechanical (ex tekanan, geser)
3. Type jaringan (Epitelisasi—Granulasi--Slought) dengan interpretasi
-Chemical (ex iritasi pampers) menggunakan %  ex Red 100%
-Vascular (arterial, venous, diabetic 4. Dimensi (ukuran luka) ex p x l  bila ada Goa jadi p x l x kedalaman
problem) Goa

-Infeksi, alergi,radiasi 5. Exsudat (Merah/blood, Jernih/serous, Putih kemerahan/


seroussanguenous, Purulen/kuning kehijauan)
2. Durasi
6. Odor  why?  hasil metabolisme bakteri (kita bysanya masih merasa
2-4 minggu harus sembuh, bila bau  why? Karena gas menempel di baju kita)
tidak sembuh anjurkan dilakukan tindakan 7. Tepi Luka (normal warna pink / jaringan gagal menutup luka  why?
biopsi Karena oedema, nekrosis, kalus, infeksi)
3. Faktor Penghambat 8. Kulit sekitar luka (ex hiperpigmentasi)

Penyakit penyerta, keganasan, 9. Tanda Infeksi (oedema, nyeri, merah, radang)


pengobatan, nutrisi, psikologi, financial 10. Nyeri (why? ex pasien CA, ujung ujung dermis dekat dengan syaraf)
Diagnosa Keperawatan
1. Kerusakan Integritas Jaringan
(untuk masalah pada kulit otot dan tulang)

2. Kerusakan Integritas Kulit


(untuk masalah s/d lapisan subkutan)
Intervensi Perawatan Luka
 T (Tissue Management / Debridement)
1) Mechanical (Gauze, Hydroterapy, CSWD-Conservative Wound Shock Debridement)
2) Autolisis Debridement (dengan menjaga kelembapan)
3) Biological (ex maggot)
4) Enzymatic – enzim yang berasal dri alam (nanas, getah pepaya)
5) Surgical

 I (Infection / Inflammation Control)


Mencuci dengan sabun gentle antiseptic

 M (Moisture Balance)
Memilih dressing yang sesuai dengan jenis luka

 E (Ephitelial Edge)
Perbaikan nutrisi pasien dengan bnyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kolagen (vit C, zinc, gabus/ albumin/ kolagen
gel utk luka)
Implementasi Perawatan Luka

3M
a) Mencuci Luka
b) Mengangkat Jaringan Mati
c) Memilih Dressing yang sesuai

Anda mungkin juga menyukai