Anda di halaman 1dari 20

MENYUSUN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM

Visi
• Merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang
realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MERUMUSKAN


VISI
•Visi harus dapat memberikan panduan/arahan dan motivasi.
•Visi harus disosialisasikan di kalangan anggota organisasi
(stakeholder)
KRITERIA MERUMUSKAN VISI

• Visi dapat memberikan arahan, mendorong anggota


organisasi untuk menunjukkan kinerja yang baik.
• Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi
tantangan
• Menjembatani masa kini dan masa yang akan datang.
• Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa
depan yang menarik.
• Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya.
RUMUSAN VISI YANG BAIK SEHARUSNYA MEMBERIKAN ISYARAT :

• Visi berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang lama.


• Menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh lebih baik, sesuai
dengan norma dan harapan masyarakat.
• Visi harus mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuhnya
inspirasi, semangat dan komitmen bagi stakeholder.
• Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan
pengembangan ke arah yang lebih baik.
• Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan organisasi.
• Dalam merumuskan visi harus disertai indikator pencapaian visi
MISI

• Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi pihak-

pihak yang berkepentingan di masa datang (Akdon, 2006: 97). Pernyataan misi

mencerminkan tentang penjelasan produk atau pelayanan yang ditawarkan .

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MERUMUSKAN MISI:


• Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh
organisasi dan bidang kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan.
• Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.
• Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang
utama yang digeluti organisasi (Akdon, 2006:98).
BEBERPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MERUMUSKAN
MISI.

• Pernyataan misi harus menunjukkan secara jelas mengenai


apa yang hendak dicapai oleh organisasi
• Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang
menunjukkan “tindakan” dan bukan kalimat yang
menunjukkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan visi.
• Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan
misi. Antara indikator visi dengan rumusan misi harus ada
keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara jelas.
• Misi menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang
akan diberikan pada masyarakat .
TUJUAN

• Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi,


• Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu yang telah ditentukan.
• Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor
kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan
misi.
• Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan ,
program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi,
Lanjutan Tujuan

• Pencapaian tujuan dapat dijadikan indikator untuk


menilai kinerja sebuah organisasi.
• Tujuan adalah untuk menggambarkan arah yang jelas
bagi organisasi , oleh karena itu perumusan tujuan
harus memberikan ukuran lebih spesifik dan akuntabel.
BEBERPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MERUMUSKAN TUJUAN

• Tujuan organisasi harus memberikan ukuran yang


spesifik dan akuntabel (dapat diukur)
• Tujuan organisasi merupakan penjabaran dari misi, oleh
karena itu tujuan harus selaras dengan visi dan misi.
• Tujuan organisasi menyatakan kegiatan khusus apa
yang akan diselesaikan dan kapan diselesaikannya?
KRITERIA TUJUAN

• Tujuan harus serasi dan mengklarifikasikan misi, visi dan


nilai-nilai organisasi.
• Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau berkontribusi
pemenuhan misi dan program organisasi.
• Tujuan biasanya secara relatif berjangka panjang
• Tujuan menggambarkan hasil program
• Tujuan menggambarkan arahan yang jelas dari organisasi.
• Tujuan harus menantang, namun realistik dan dapat dicapai.
SASARAN

• Sasaran adalah target yang terukur sebagai indikator


tingkat keberhasilan dari tujuan yang telah ditetapkan
PROGRAM
• Program merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan.
• Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan
terpadu, guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.
• Program kerja operasional merupakan proses penentuan jumlah
dan jenis sumber daya yang diperlukan dalam rangka
pelaksanaan satu rencana.
• Program operasional merupakan penjabaran riil tentang langkah-
langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan.
• Program operasional dapat bersifat jangka panjang dan
menengah, atau bersifat tahunan.
Tata Nilai Organisasi (Corporate Value)

Dalam menciptakan daya saing serta nilai-nilai sosial, Organisasi harus memiliki
nilai yang jelas dan kuat.

Nilai merupakan hal yang paling penting dalam proses pengambilan keputusan.
Berbagai hal kepercayaan dan nilai yang menjadi kerangka dan ideologi dan filosofi
organisasi dapat menjadi arahan dan cara untuk menghadapi situasi
ketidakpastian atau masa-masa sulit (Schein, 2014).

Semua nilai individu karyawan terintegrasi menjadi satu menjadi budaya pada level
organisasi.

Dengan demikian, tata nilai organisasi sangat strategis


12 Integrity I Professionalism I Sinergybagi peningkatan kinerja.
I Service I Excellence

Nilai organisasi merupakan kondisi tertentu yang telah dicapai oleh suatu
organisasi sebagai gambaran dari kepercayaan masyarakat sejak organisasi
tersebut didirikan sampai dengan kondisi eksisting saat ini.

12 Integrity I Professionalism I Sinergy I Service I Excellence


Nilai organisasi (corporate value) adalah nilai-nilai dalam organisasi yang dapat
memotivasi karyawan guna mencapai tujuan perusahan.
Nilai organisasi dapat dilihat dari visi misi organisasi dan pencapaiannya atas visi
misi tersebut.
Nilai organisasi merupakan tanggung jawab organisasi dalam menciptakan
kepuasan pelanggan atau klien, kualitas dan keunggulan mutu, pengembalian
aset, penggunaan teknologi untuk penguasaan pasar, dan corporate citizenship.
Hal ini berarti bahwa nilai organisasi berkaitan erat dengan pemberdayaan
karyawan dalam suatu organisasi. Semakin kuat nilai korporat, maka semakin
besar dorongan para karyawan untuk maju bersama dengan organisasi.

Berdasarkan hal tersebut, pengenalan, penciptaan, dan pengembangan nilai-


nilai korporat dalam suatu organisasi mutlak diperlukan dalam rangka
13 Integrity I Professionalism I Sinergy I Service I Excellence

membangun organisasi yang efektif dan efisien sesuai dengan visi dan misi yang
hendak dicapai.
Nilai organisasi juga berhubungan dengan budaya organisasi. Nilai-nilai
korporat sangat berkaitan dengan tujuan organisasi. Oleh karena itu para
karyawan perlu memahami tujuan organisasi tersebut, sehingga akan
terbentuk iklim organisasi yang kondusif.
Dampak dari nilai korporat yang membudaya di lingkungan organisasi
akan memotivasi karyawan dan biasanya mereka akan berusaha secara
maksimal untuk melaksanakan pekerjaan mereka dengan dedikasi dan
semangat yang tinggi.
Nilai-nilai yang saling berinteraksi dalam organisasi akan mengakibatkan
terbentuknya budaya organisasi.
14 Integrity I Professionalism I Sinergy I Service I Excellence

Dalam konteks demikian, tata nilai organisasi secara langsung maupun


tidak langsung akan berdampak bagi peningkatan kinerja usaha.
VISI
Persepsi Masyarakat
Tujuan organisasi di masa depan,
Peta jangka panjang bagi organisasi.
Memberikan acuan apa yang akan KRISTALISASI Upaya/Kegiatan
dicapai dalam Upaya, dan menjadi
pedoman pada tingkat ambisi
(Peraturan Internal)
perencana strategik (Karlof, 2013).
Sikap/Perilaku

MISI
Karakter, identitas dan alasan
TATA
keberadaan organisasi. NILAI
Misi (mission) dapat dibagi menjadi 4
(empat) bagian yang saling Peningkatan KINERJA
15 Integrity I Professionalism I Sinergy I Service I Excellence
berhubungan, yaitu:
1. Tujuan;
2. Strategi;
3. Standarisasi perilaku dan
4. Nilai-nilai (value).
CONTOH (TATA) NILAI ORGANISASI
core values ASN BerAKHLAKPermen PANRB 6 Thn 2022
Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Melakukan perbaikan tiada henti.
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan berintegritas
tinggi.
Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan
efisien.
Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
16 Integrity I Professionalism I Sinergy I Service I Excellence
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.
Membantu orang lain belajar.
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
Suka menolong orang lain.
Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia jabatan
dan negara.
Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
Bertindak proaktif. 17 Integrity I Professionalism I Sinergy I Service I Excellence
Kolaboratif
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Kementerian Hukum dan HAM (PASTI,) yang berarti:
1. Profesional: Aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja keras untuk mencapai
tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integirtas profesi;

2. Akuntabel: Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan


kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku;

3. Sinergi: Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif serta
kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menemukan dan melaksanakan solusi
terbaik, bermanfaat, dan berkualitas;

4. Transparan: Kementerian Hukum dan HAM menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk
memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses
pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasilhasil yang dicapai;

5. Inovatif: Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreatifitas dan mengembangkan inisiatif untuk
18 Integrity I Professionalism I Sinergy I Service I Excellence

selalu melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya.


UPK (Kemkes) T.R.U.S.T yaitu :
1. Tepat
Ketepatan dalam pemberian pelayanan dan obat tepat guna terhadap pasien.
2. Ramah
Menerapkan 3S yaitu Senyum, Salam dan Sapa terhadap siapa saja yang
mengunjungi UPK, baik pasien maupun rekan kerja.
3. Utamakan Selamat
Mengutamakan keselamatan pasien yang sedang mendapatkan pelayanan
kesehatan.
4. Sigap
Berbuat atau bertindak dalam memberikan
19 Integrity pelayanan
I Professionalism I Sinergy kesehatan
I Service I Excellence terhadap pasien
dengan cepat, semangat serta meyakinkan.
5. Terpadu
Kesatuan sistem pelayanan terhadap pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan
dimulai pasien datang sampai mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan
Berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik dan
1. INTEGRITAS : benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip
moral

2. PROFESIONALISME :
Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan
penuh tanggung jawab dan komitmen yang tinggi

Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang


3. SINERGI :
produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku
kepentingan, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan
berkualitas

20 Integrity I Professionalism I Sinergy I Service I Excellence


Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan pemangku
4. PELAYANAN : kepentingan yang dilakukan dengan sepenuh hati, transparan,
cepat, akurat dan aman

5. KESEMPURNAAN :
Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk
menjadi dan memberikan yang terbaik

Anda mungkin juga menyukai