Anda di halaman 1dari 11

KONSEP PENYAKIT

DALAM
EPIDEMIOLOGI
EL VINTA RAHMI
S2 KESEHATAN MASYARAKAT
PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Penyakit Menular
Pokok Penyakit  Penyakit yang disebabkan oleh suatu agent yang ditularkan dari

Menular dan Tidak


manusia ke manusia, binatang ke manusia dengan cara langsung
maupun tidak langsung melalui berbagai media
 Hasil perpaduan faktor yang saling mempengauhi (lingkungan,

Menular agent, penjamu)


 Cara penularan : langsung dan tidak langsung (fomite/benda mati)
 Aspek Penularan Penyakit : Generation time, herd immunity, attack
rate, spektrum,

Penyakit Tidak Menular


 Penyakit kronis, degeneratif/non infeksi yang berlangsung seumur
hidup dan membutuhkan pengobatan dan perawatan jangka
panjang
 Jenis PTM : Penyakit kardiovaskular (jantung koroner, stroke),
Penyakit pernafasan kronis (asma), Diabetes.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

TAHAP PRE- TAHAP TAHAP TAHAP


TAHAP
PATOGENASA INKUBASI PENYAKIT PENYAKIT
PENYAKIT DINI
LANJUT AKHIR

Terjadinya Tenggang waktu Munculnya diagnosis sudah


interaksi antara antara masuknya gejala penyakit relatif mudah
host dengan agent yang ditegakkan Berakhirnya
agent, dimulai ke dalam tubuh kelihatannya dikarenakan perjalanan
saat terjadinya pejamu yang ringan adalah penyakit sudah penyakit dapat
stimulus penyakit rentan terhadap pertanda awal menunjukkan berlangsung :
sampai tubuh penyebab pada tahap ini. gejala dan Sembuh
memberikan penyakit sampai Penyakit berada kelainan sempurna,
respon. munculnya pada masa sub Sembuh dengan
gejala penyakit. klinik (stage of cacat, Karier,
Masa inkubasi subclinical Kronis,
suatu penyakit disease) Meninggal Dunia
berbeda dengan
penyakit yang
lainnya
Klasifikasi Penyakit Secara Umum
AKUT
01 Relatif parah, durasi pendek dan sering kali dapat diobati,
penderita sembuh atau meninggal

SUB AKUT
02 Keparahan dan durasinya sedang, memiliki beberapa aspek
akut dari penyakit, tetapi durasinya lebh panjang dari
penyakit akut

KRONIS

03 Tidak terlalu parah, tetapi durasinya lama dan terus


menerus, berakhir dalam jangka waktu yang lama dan
sewaktu waktu dapat memburuk
Klasifikasi Penyakit Berdasarkan Penyebab
KONGENITAL
Disebabkan oleh kecenderungan genetik dan keluarga
01 terhadap terjadinya abnormalitas bawaan. Contoh : sindrom
Down, hemofilia

ALERGI DAN RADANG


02 Reaksi tubuh terhadap invasi atau cedera akibat benda atau
substansi asing yang menyebabkan reaksi radang

DEGENERATIF / KRONIS

03 Semakin memburuknya sistem, jaringan dan fungsi tubuh,


berdegenerasinya beberapa bagian dan sistem tubuh,
dikaitkan dengan proses penuaan

METABOLI

03 Terjadinya disfungsi, fungsi yang memburuk atau malfungsi


pada beberapa organ tertentu atau pada proses fisiologis
dalam tubuh sehingga menjadi sakit

KANKER/NEOPLASTIK

03 Adanya pertumbuhan abnormal sel sehingga membentuk


tumoe baik jinak maupun ganas serta dapat terjadi pada
setiap orang di segala usia
NON LIVING AGENT

MIKROORGANISME DAN BINATANG MIKROSKOPIK BUKAN


SATU SATUNYA YANG DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT,
KONDISI ATAU KEMATIAN. ADA YANG BERASAL DARI
PERBUATAN MANUSIA, TERJADI DENGAN SENDIRINYA DAN
BERKAITAN DENGAN LINGKUNGAN
Jalan Masuk Agen Penyakit dan Inkubasi
10 jenis jalan masuk agen :
Pernapasan, Mulut, Reproduksi, Intravena,
Perkemihan, Kulit, Gastrointestinal, Kardiovaskular,
Terpajan Patogen infeksius.(diinokulasi) ► Rentang waktu
Konjungtiva, Transplasenta
diinokulasi dan waktu penampakan tanda/gejala sakit (masa
inkubasi) ► Masa prodomal

Masa Prodomal adalah tahap kedua penyakit dan pertama


kalinya muncul tanda dan gejala, penularan penyakit paling
banyak terjadi karena tingginya daya tular ditahap ini dan gejala
tidak tampak jelas Convalescence adalah masa pemulihan atau penyembuhan,
mungkin masih infeksius, tetapi merasa lebih sehat

Masa Fastigium adalah penyakit berada pada puncaknya dan


tidak banyak menularkan penyakit
Defection adalah masa ketika patogen dibunuh atau dikalahkan
oleh sistem kekebalan tubuh

Defervescence masa ketika gejala penyakit berkurang,


penyakit dapat kambuh karena perjalanan penyakit belum
lengkap dan sistem kekebalan tubuh belum kuat sediakala
IMUNITAS INDIVIDU DAN KELOMPOK

INDIVIDU Jika suatu populasi atau kelompok dilindungi


dengan ketat melalui imunisasi, peluang
munculnya epidemi besar dapat dikurangi sedikit
kemampuan organisme multisel untuk melawan mungkin. Juga dianggap resistensi yang dimiliki
mikroorganisme berbahaya atau pertahanan suatu populasi terhadap invasi dan penyebaran
pada organisme untuk melindungi tubuh dari penyakit infeksius.
pengaruh biologis luar dengan mengenali dan
membunuh patogen secara individu/sendiri
KELOMPOK
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR

1. PENCEGAHAN PRIMER : pencegatan tingkat pertama merupakan upaya untuk mencegah


sebelum penyakit menular terjadi. seperti melakukan perubahan gaya hidup; pemenuhan
gizi seimbang; perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)); pengendalian sumber
infeksi/agen/ patogen seperti sanitasi lingkungan (mengelola sampah dan limbah baik
organik maupun non organik, penyediaan air bersih); dan imunisasi.
2. PENCEGAHAN SEKUNDER : pencegahan tingkat kedua adalah segala upaya yang
dilakukan pada saat sakit untuk dapat menghentikan atau memperlambat perkembangan
suatu penyakit menular.
3. PENCEGAHAN TERSIER pencegahan tingkat ketiga merupakan upaya yang dilakukan
untuk mencegah terjadinya kecatatan atau kematian serta mencegah terulannya kembali
penyakit menular

PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I hope and I
believe that this Template will your Time, Money and Reputation.

1. Penanggulangan langsung pada sumber penularan Sumber penularan (reservoir)


2. Penanggulangan ditujukan pada cara penularan Salah satu penularan penyakit menular dapat terjadi dengan cara
ditularkan melalui udara. Upaya yang bisa dilakukan adalah desinfeksi udara dengan bahan kimia atau dengan sinar
ultra violeT
3. Penanggulangan ditujukan pada penjamu yang potensial Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya
penyakit menular ada penjamu potensial adalah tingkat kekebalan (imunitas) serta tingkat kerentanan/kepekaan yang
pengaruhi oleh status gizi, keadaan umum serta faktor genetika
Defisiensi Gizi adalah kondisi ketika
manusia tidak mendapatkan unsur
pembangun tubuh seperti gizi,
vitamin dan mineral yang dibutuhkan
dalam kadar ideal agar tubuh bisa
PENYAKIT DAN GANGGUAN AKIBAT berfungsi dengan baik. Hal ini
DEFISIENSI GIZI membuat tubuh lebih rentan
terserang penyakit.

Dampaknya :
• Penurunan Berat Badan
Gangguan kesehatan • Marasmus • Sulit Berkonsentrasi
yang muncul :. • Skorbut (skurvy)
• Kulit menjadi lebih pucat
• Kwashiorkor
• Beri-beri
• Mudah lelah
• Anemia • Rambut kering dan rontok
• Pellagra
• Hiponatremia
• Defisiensi vitamin
• Gondok
• Hipokalemia

Anda mungkin juga menyukai