Anda di halaman 1dari 12

Pengertian morfologi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia


morfologi adalah cabang linguistik
yang mengidentifikasi satuan-satuan
dasar bahasa sebagai gramatikal
Dalam buku pengantar linguistik,
morfologi adalah bidang linguistik yang
mempelajari susunan bagian-bagian
kata secara gramatikal
Ramlan (21; 2001)bahwa morfologi
adalah bagian dari ilmu bahasa yang
membicarakan atau yang mempelajari
seluk-beluk bentuk kata serta pengaruh
perubahan-perubahan bentuk kata
terhadap golongan dan arti kata, atau
dengan kata lain dapat dikatakan bahwa
morfologi mempelajari seluk-beluk
bentuk kata serta perubahan-perubahan
bentuk kata itu, baik fungsi gramatik
maupun fungsi semantik.
PROSES MORFOLOGIK/MORFOLOGIS

 proses pembentukan kata-kata dari satuan lain


yang merupakan bentuk dasarnya.

Bentuk dasarnya berupa kata, seperti kata


“terjauh” yang dibentuk dari kata “jauh”
Tiga tahap proses morfologis
Proses pembubuhan afiks,yaitu pembubuhan afiks
pada sesuatu satuan, baik satuan itu berupa bentuk
tunggal maupun bentuk kompleks, untuk
membentuk kata.
Proses pengulangan, yaitu pengulangan satuan
gramatik, baik seluruhnya maupun sebagian, baik
dengan variasi fonem maupun tidak.
Proses pemajemukan, dalam bahasa Indonesia kerap
kali didapati gabungan dua kata yang menimbulkan
suatu kata baru. Kata yang terjadi dari gabungan dua
kata itu lazim disebut kata majemuk.
Misalnya: rumah sakit, kolam renang, meja makan,
panjang tangan dan masih banyak lagi.
Kata majemuk adalah kata yang terdiri dari dua kata
sebagai unsurnya.
Ciri-ciri kata majemuk:
1. Salah satu atau semua unsurnya berupa pokok kata
2. Unsur-unsurnya tidak mungkin dipisahkan, atau tidak
mungkin diubah strukturnya.
PROSES PEMBUBUHAN AFIKS
AFIKS, yaitu suatu satuan gramatik terikat
yang di dalam suatu kata merupakan unsur
yang bukan kata dan bukan pokok kata, yang
memiliki kesanggupan melekat pada satuan-
satuan lain untuk membentuk kata atau pokok
kata baru.
AFIKS ASLI DAN AFIKS DARI BAHASA ASING
AFIKS YANG PRODUKTIF DAN AFIKS YANG
IMPRODUKTIF
Afik yang produktif adalah afiks yang hidup, yang
memiliki kesanggupan yang besar untuk melekat pada
kata-kata atau morfem-morfem, seperti pada
distribusinya. Sedangkan afiks yang improduktif adalah
afiks yang sudah usang, yang distribusinya terbatas pada
beberapa kata, yang tidak lagi membentuk kata-kata
baru.
PROSES PEN
GU L AN G AN

MENENTUKAN BENTUK DASAR


KATA ULANG
MACAM-MACAM PENGULANGAN
PENGERTIAN KELAS KATA
Kelas kata (jenis kata) adalah
golongan kata dalam satuan bahasa
berdasarkan kategori bentuk, fungsi
dan makna dalam sistem gramatikal.
FUNGSI KELAS KATA
1. Melambangkan gagasan atau pikiran yang abstrak
menjadi konkret
2. Membentuk bermacam-macam struktur kalimat
3. Gagasan Memperjelas makna kalimat
4. Membentuk satuan makna frase, klausa atau kalimat
5. Membentuk gaya pengungkapan sehingga
menghasilkan karangan yang dapat dipahami oleh
orang lain
6. Mengungkapkan berbagai sikap, misalnya: setuju,
menolak maupun menerima
JENIS KELAS KATA

Kata kerja
Kata sifat
Kata keterangan
Kata benda
Kata bilangan
Kata ganti

Anda mungkin juga menyukai