Anda di halaman 1dari 13

SEMINAR PROPOSAL

PREDIKSI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DAS WANGGU


PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Oleh:
RISKY FIDELIS
M1A119075

PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Dr. Ir. Hj. Rosmarlinasiah,MP. Satya Agustina Laksananny, SP., M.Sc
NIP. 19610527 198603 2 002 NIP. 19680805 200604 2 001

JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN DAN ILMU LINGKUNGAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
2023
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Daerah aliran sungai merupakan suatu wilayah daratan yang merupakan satu
kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungai yang berfungsi menampung,
menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke
laut secara alami

DAS Wanggu merupakan salah satu DAS terbesar di Provinsi Sulawesi


Tenggara yang memiliki fungsi dan peranan strategis. DAS Wanggu memiliki luas ±
45.377,3 Ha

Perubahan tutupan lahan merupakan keadaan di mana suatu lahan mengalami


perubahan kondisi pada waktu yang berbeda disebabkan oleh tindakan manusia
dan juga alam
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah :

● Bagaimanakah perubahan tutupan lahan DAS Wanggu dari tahun 2012-2022 ?

● Bagaimana prediksi perubahan tutupan lahan DAS Wanggu tahun 2042 ?


1.3 Tujuan dan Manfaat

● Untuk mengetahui perubahan tutupan lahan DAS


Wanggu dari tahun 2012-2022
Tujuan
● Untuk mengetahui prediksi perubahan tutupan lahan
DAS Wanggu tahun 2042

sebagai bahan informasi dalam penelitian


Manfaat lanjutan berkaitan dengan tutupan lahan khususnya
Provinsi Sulawesi Tenggara.
1.4 Kerangka Pikir Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian DAS 2.5 Land Change Modeler (LCM)

2.2 Tutupan Lahan 2.6 Penelitian Terdahulu

2.3 Perubahan Tutupan Lahan

2.4 Sistem Informasi Geografi


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu

Penelitian ini akan dilaksanakan di DAS Wanggu, Provinsi Sulawesi Tenggara. Waktu
penelitian dilaksanakan dari bulan September-Oktober 2023. Adapun peta lokasi
penelitian ini terlampir.

3.2 Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah shapefile (SHP) DAS Wanggu untuk mengetahui
batas wilayahnya dan SHP tutupan lahan tahun 2012, 2017 dan 2022 untuk menghitung perubahan
luasan tutupan lahan. SHP jalan, sungai, garis pantai dan digital elevation model (DEM) sebagai
faktor pendorong perubahan tutupan lahan. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat
tulis untuk mencatat informasi penting, handphone untuk mendokumentasikan kegiatan ground
check dan menggunakan aplikasi GPS, laptop untuk menggunakan software. Software ArcMap 10.8
dan Idrisi Selva 17.0 untuk pengolahan data spasial.
3.3 Popuplasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tutupan lahan wilayah


DAS Wanggu

Sampel pada penelitian ini adalah titik ground check pada


setiap jenis tutupan lahan di DAS Wanggu yang ditentukan melalui
software ArcMap 10.8.
3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis Data Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini Sumber data yang digunakan dalam
terdiri atas dua yakni data kualitatif dan data penelitian ini adalah data primer dan
kuantitatif
data sekunder

3.5 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :


• Luas dan Jenis Perubahan Tutupan Lahan

• Faktor Pendorong (Driving Factors)


3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi


dan teknik studi pustaka. Teknik obeservasi dalam penelitian ini yaitu melakukan ground check
pada lokasi yang telah ditentukan. Teknik studi pustaka pada penelitian ini yaitu melakukan
pengumpulan data dan informasi serta menelusuri literatur yang bersumber dari buku, jurnal
dan skripsi yang terkait dengan penelitian ini.

3.7 Prosedur Penelitian

Tahapan prosedur yang digunakan dalam memperoleh data adalah tahapan persiapan,
tahapan pelaksanaan dan tahapan penyusunan (skripsi)
3.8 Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis


spasial dengan bantuan software ArcMap 10.8 dan Idrisi Selva 17.0. Analisis data
dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luasan perubahan tutupan lahan
dan nilai pada faktor pendorong menggunakan uji cramer’s v pada tool validate di
software Idrisi Selva 17.0

3.9 Defenisi Operasional

TERLAMPIR
Peta Lokasi Penelitian
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai