Anda di halaman 1dari 10

GOL VIII A GAS

MULIA
KELOMPOK 5 :
BUNGA GHAZANI NUR AZIZAH
MOCH HILMI NABIL FIKRI
REFA SAFFANAH RAMADHANI
VICKRI PRASETIAWAN BUDIANTO
UNSUR DAN
KONFIGURASI
Helium [He] 1s²
Neon [Ne] 1s² 2s² 2p⁶
Argon [Ar] 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶
Kripton [Kr] 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶
Xenon [Xe] 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d¹⁰
5p⁶
Radon [Rn] 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d¹⁰ 4p⁶ 5s² 4d¹⁰
5p⁶ 6s² 4f¹⁴ 5d¹⁰ 6p⁶
SIFAT SIFAT GOL VIII A
• Sifat periodik
 Jari-jari atom pada Gas Mulia dari atas ke bawah semakin besar karena bertambahnya kulit
yang terisi elektron.
 Energi lonisasi dari atas ke bawah semakin kecil karena gaya tarikinti atom terhadap
elektron terluar semakin lemah. ▸
 Keelektronegatifan unsur-unsur Gas Mulia sangat kecil sehinggahampir mendekati nol,
 Titik didih unsur-unsur Gas Mulia berbanding lurus dengan kenaikan massa atom.
 Titik lebur unsur-unsur Gas Mulia mengikuti sifat titik didih.

• Sifat Fisik
 Gas mulia memilki gaya tarik-menarik antarmolekul yang lemah, sehingga memiliki titik
leleh dan titik didih yang rendah..
 Pada keadaan standar, gas mulia berupa gas monoatomik. ➤
 Atom gas mulia, makin bertambah jari-jarinya dari satu periode ke periode selanjutnya
bersamaan dengan bertambahnya jumlahelektron. ►
 Energi ionisasi gas mulia lebih besar dibandingkan dengan golongan lainnya. Energi
ionisasi gas mulia berkurang sesuai dengan jari-jari atomnya
• Sifat Kimia
Sesuai dengan jari-jari atom, kereaktifan gas mulia bertambah besar. Hal ini disebabkan daya
tarik inti terhadap elektron semakin berkurang. Sehingga elektron terluar semakin mudah
ditarik oleh atom lain. Walaupun demikian, unsur gas mulia hanya dapat berikatan dengan
unsur yang sangat elektronegatif, seperti fluorin dan oksigen
GOLONGAN VIII A SAAT
BERADA DI ALAM
• NEON-ada di 0,0018% dari atmosfer bumi
• HELIUM-ada di bintang &0,0005% dari atmosfer bumi
• KRIPTON-ada di atmosfer bumi (1 ppm) dan atmosfer mars (0.3 ppm)
• ARGON-ada di 0,93% dari atmosfer bumi
• RADON- berada pada radium yang telah terurai
• XENON-ada di atmosfer dan inti bumi

argon termasuk golongan gas mulia terbesar di alam sebesar 0,93, lalu yg terkecil radon
GOLONGAN VIII A CARA MEMPEROLEH
1. Ekstraksi Helium (He) dari gas alam Gas alam
mengandung hidrokarbon dan zat seperti CO2, uap air, He, dan pengotor lainnya. Untuk
mengekstraksi He dari gas alam, digunakan proses pengembunan (liquefaction). Pada tahap
awal, CO2 dan uap air terlebih dahulu dipisahkan (Hal ini karena pada proses pengembunan,
CO2 dan uap air dapat membentuk padatan yang menyebabkan penyumbatan pipa).
Kemudian, gas alam diembunkan pada suhu di bawah suhu pengembunan hidrokarbon tetapi
di atas suhu pengembunan He. Dengan demikian, diperoleh produk berupa campuran gas
yang mengandung 50% He, NZ, dan pengotor lainnya. Selanjutnya, He dimurnikan dengan
proses antara lain:
• Proses kriogenik (kriogenik artinya menghasilkan dingin). Campuran gas diberi tekanan,
laludidinginkan dengan cepat agar N2 mengembun sehingga dapat dipisahkan, sisa
campurandilewatkan melalui arang teraktivasi yang akan menyerap pengotor sehingga
diperoleh He yangsangat murni.
• Proses adsorpsi. Campuran gas dilewatkan melalui bahan penyerap (adsorbent bed) yang
secaraselektif menyerap pengotor. Proses ini menghasilkan He dengan kemurnian 99,997%
atau lebih.
2. Ekstraksi He, Ne, Ar, Kr, dan Xe dari udara

Proses yang digunakan disebut teknologi pemisahan udara. Pada tahap awal, CO2 dan uap
air dipisahkan terlebih dahulu. Kemudian, udara diembunkan dengan pemberian tekanan 200
atm diikuti pendinginan cepat. Sebagian besar udara akan membentuk fase cair dengan
kandungan gas yang lebih banyak, yakni 60% gas mulia (Ar, Kr, Xe) dan sisanya 30% dan
10% N2. Sisa udara yangmengandung He dan Ne tidak mengembun karena titik didih kedua
gas tersebut sangat rendah. Selanjutnya Ar, Kr, dan Xe dalam udara cair dipisahkan
menggunakan proses, antara lain:
•Proses adsorpsi. Pertama, 02 dam N2 dipisahkan terlebih dahulu menggunakan reaksi kimia.
02 direaksikan dengan Cu panas. Lalu N2 direaksikan dengan Mg. sisa campuran (A, Xe,
dan Kr) kemudian akan diadsorpsi oleh arang teraktivasi. Sewaktu arang dipanaskan
perlahan, pada kisaran suhu tertentu setiap gas akan terdesorpsi atau keluar dari arang. Air
diperoleh pada suhu sekitar -80, sementara Kr dan Xe pada suhu yang lebih tinggi.
• Proses distilasi fraksional menggunakan kolom distilasi fraksional bertekanan tinggi.
Prinsip pemisahan adalah perbedaan titik didih zat. Karena titik didih N2 paling rendah,
maka N2 terlebih dahulu dipisahkan. Selanjutnya, Ar dan 02 dipisahkan. Fraksi berkadar
10% Air ini lalu dilewatkan melalui kolom distilasi terpisah dimana diperoleh Ar dengan
kemurinian 98% (Ar dengan kemurnian 99,9995% masih dapat diperoleh dengan proses
lebih lanjut). Sisa gas, yakni Xe dan Kr, dipisahkan pada tahapan distilasi selanjutnya.

3. Sedangkan argon diperoleh dari peruluhan unsur Radioktif


KEGUNAAN GOL VIII A
• Helium digunakan sebagai pengisi balon udara.
• Neon dapat digunakan sebagai pengisi lampu berwarna, untuk tabung televisi, dan
indikator tegangan tinggi. Neon cair digunakan sebagai pendingin pada reaktor nuklir.
• Argon digunakan sebagai pengganti nitrogen untuk mengisi bola lampu pijar serta
membentuk atmosfer inert guna mencegah oksidasi pada penyepuhan logam atau
pembuatan kristal silikon dan germanium.
• Kripton digunakan untuk lampu antikabut dan fotografi kecepatan tinggi.
• Xenon digunakan untuk pembiusan pada membedahan.
• Radon yang bersifat radioaktif digunakan dalam terapi radiasi bagi penderita kanker
THANKYOUUU

Anda mungkin juga menyukai