Pb1 Konsep Dan Kebijakan Penurunan Stunting Di Desa
Pb1 Konsep Dan Kebijakan Penurunan Stunting Di Desa
atau
Catatan :
STUNTING yang menjadi bahasan kita adalah akibat dari kekurangan
gizi secara kronis dan sering sakit-sakitan BUKAN Karena kelainan
bawaan sejak lahir
PENYEBAB STUNTING
Penyebab tidak langsung
• Keluarga tidak bisa Penyebab langsung
menyediakan bahan
pangan/harga tinggi
• Keluarga tidak paham 1. Kurangnya
cara mengolah dan
menyajikan menu asupan gizi ibu ANAK
Beragam Bergizi saat hamil STUNTING
Seimbang dan Aman
(B2SA)
Jangka Panjang:
• Tingkat kecerdasan rendah
• Beresiko tinggi terkena penyakit tidak menular
Jaringan Otak Normal Jaringan Otak Stunting
• Produktivitas rendah
1 Ani 4 4 100
2 Yuni 4 4 100
3 Dini 4 2 50
4 Aryani 4 0 0
5 Mariam 4 0 0
20 10 50
1. SDGs Desa merupakan arah kebijakan Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, terdapat 18 SDGs Desa (Permendes No.
21 Tahun 2020).
2. Upaya pencapaian SDGs Desa nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 11 berkontribusi pada upaya percepatan penurunan stunting di Desa
3. Prinsip penanganan stunting meliputi:
• Stunting merupakan masalah keluarga, maka intervensinya difokuskan pada keluarga beresiko stunting.
• Difokuskan untuk menangani penyebab langsung dan penyebab tidak langsung,berupa:
• Intervensi spesifik, untuk menangani penyebab langsung dan lebih banyak dilakukan oleh tenaga Kesehatan.
• Intervensi sensitif, untuk menangani penyebab tidak langsung untuk mendukung keberhasilan intervensi
spesifik.
4. Perlunya koordinasi antar pelaku/Lembaga di desa untuk memastikan terjadi konvergen yaitu kelompok sasaran
prioritas mendapatkan intervensi.
PENANGANAN STUNTING MELALUI INTERVENSI SPESIFIK
DAN SENSITIF KEPADA KELOMPOK SASARAN PRIORITAS
2 Calon pengantin