Menyusun Perangkat Ajar (Autosaved) (Autosaved)
Menyusun Perangkat Ajar (Autosaved) (Autosaved)
Purwanti, M.Pd
KESEPAKATAN BERSAMA
https://youtu.be/gK3DguunqSU
PETA KONTEN DALAM MEMAHAMI
PENGIMPLEMENTASIAN KURIKULUM MERDEKA
Standar Kompetensi Lulusan pada Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Pedoman Penerapan Capaian Pembelajaran pada Dimensi, Elemen dan sub
Pendidikan Anak Usia Dini, Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Kurikulum dalam Rangka Pendidikan Anak Usia Dini, elemen Profil Pelajar
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Pemulihan Pembelajaran Jenjang Pendidikan Dasar, Pancasila Pada Kurikulum
Pendidikan Menengah dan Pendidikan Menengah Merdeka
Pada Kurikulum Merdeka
Standar Kompetensi Lulusan Standar isi dikembangkan melalui Memuat 3 opsi kurikulum yang Memuat Capaian Pembelajaran Memuat penjelasan dan tahap-
merupakan kriteria minimal tentang perumusan ruang lingkup materi yang dapat digunakan di satuan untuk semua jenjang dan mata tahap perkembangan profil
kesatuan sikap, ketrampilan, dan sesuai dengan kompetensi lulusan. Ruang Pendidikan dalam rangka pelajaran dalam struktur pelajar Pancasila yang dapat
pengetahuan yang menunjukkan lingkup materi merupakan bahan kajian pemulihan pembelajaran beserta Kurikulum Merdeka. digunakan terutama untuk
capaian kemampuan peserta didik dalam muatan pembelajaran yang struktur Kurikulum Merdeka, projek penguatan profil pelajar
dari hasil pembelajarannya pada akhir dirumuskan berdasarkan : 1) muatan aturan terkait pembelajaran dan Pancasila.
jenjang Pendidikan. wajib sesuai dengan ketentuan peraturan asesmen, serta beban kerja guru.
SKL menjadi acuan untuk Kurikulum perundang – undangan; 2) konsep
2013, Kurikulum Darurat, dan keilmuan; dan 3) jalur, jenjang, dan jenis
Kurikulum Merdeka. pendidikan.
Standar Isi menjadi acuan untuk
Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, dan
Kurikulum Merdeka.
LINIMASA PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA
Kurikulum merdeka diberikan sebagai opsi bagi satuan Pendidikan untuk melakukan pemulihan
pembelajaran selama 2022 – 2024.
Kebijakan kurikulum nasional akan dikaji ulang pada tahun 2024 berdasarkan evaluasi selama masa
pemulihan pembelajaran
CP ditetapkan oleh pemerintah, CP merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
pada setiap perkembangan untuk setiap mata pelajaran pada jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah.
CP memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk
narasi.
CP menyesuaikan tahap perkembangan peserta didik sehingga pemetaannya dibagi dalam fase usia.
( Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan
Pembelajaran )
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase).
Satuan Pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk
mencapainya.
Agar menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tahu titik awal keberangkatan para peserta didik
CAPAIAN PEMBELAJARAN
R a s i o n a l
Tujuan k
k t e r i s t i
Kara b e l a j a r a n
a n P e m
Capai
KOMPONEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian dalam setiap fase secara keseluruhan Capaian setiap fase menurut elemen
Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai Dibuat dalam matriks.
peserta didik pada setiap fase. Setiap elemen dipetakan menurut perkembangan
Dibuat dalam bentuk pernyataan yang disajikan peserta didik.
dalam paragraf yang utuh.
ELEMEN DALAM
CP
Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa
elemen atau kelompok kompetensi esensial yang
berlaku sama untuk semua fase pada mata pelajaran
tersebut
Contoh :
Elemen CP Matematika : Bilangan,
Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian per Aljabar, Pengukuran, geometri,
fasenya sendiri yang saling menunjang untuk Analis data dan peluang
Elemen CP IPA : Pemahaman IPA
mencapai pemahaman yang dituju dan Ketrampilan Proses
Elemen CP Bahasa Indonesia :
Menyimak, Membaca dan Memirsa,
Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama
Berbicara dan Mempresentasikan,
atau berbeda dengan mata pelajaran lainnya Menulis
dst
PROSES PERANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Memahami Merumuskan
Menyusun Merancang
Capaian Tujuan
ATP Pembelajaran
Pembelajaran Pembelajaran
LINGKUP MATERI : Pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami
diakhir satu unit pembelajaran.
Contoh :
Kompetensi Peserta didik mampu memahami arti pengurangan bilangan positif dan negatif, serta
mampu melakukan pengurangan dengan menggunakan garis bilangan
Lingkup
Materi
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Level Mengingat, termasuk di dalamnya mengingat kembali informasi yang telah dipelajari, termasuk definisi, fakta-
1 fakta, daftar urutan, atau menyebutkan kembali suatu materi yang pernah diajarkan kepadanya.
Level Memahami, termasuk di dalamnya menjelaskan ide atau konsep seperti menjelaskan suatu konsep menggunakan
2 kalimat sendiri, menginterpretasikan suatu informasi, menyimpulkan, atau membuat parafrasa dari suatu bacaan.
Level Mengaplikasikan, termasuk di dalamnya menggunakan konsep, pengetahuan, atau informasi yang telah
dipelajarinya pada situasi berbeda dan relevan
3
Level Menganalisis, termasuk dalam kemampuan ini adalah memecah- mecah informasi menjadi beberapa bagian,
kemampuan untuk mengeksplorasi hubungan/korelasi atau membandingkan antara dua hal atau lebih, menentukan
4
keterkaitan antarkonsep, atau mengorganisasikan beberapa ide dan/atau konsep.
Level Mengevaluasi, termasuk kemampuan untuk membuat keputusan, penilaian, mengajukan kritik dan rekomendasi
yang sistematis.
5
Menciptakan, yaitu merangkaikan berbagai elemen menjadi satu hal baru yang utuh, melalui proses pencarian ide,
Level evaluasi terhadap hal/ide/benda yang ada sehingga kreasi yang diciptakan menjadi salah satu solusi terhadap masalah
6 yang ada. Termasuk di dalamnya adalah kemampuan memberikan nilai tambah terhadap suatu produk yang sudah
ada.
6 Aspek Pemahaman ( Wiggins and Tighe, 2005 )
Bentuk – bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP
? Jika Siswa melakukan salah satu dari ke 6 aspek pemahaman ini ( mampu
?? menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/ mengaplikasikan, berempati, memiliki
sebuah sudut pandang, dan pengenalan diri ) berarti mereka telah mendemonstrasikan
sebuah tingkat pemahaman.
Kata Kunci : Lingkaran, prisma, Tabung, Bola, Luas, Volume, Panjang, besar sudut ,…
CONTOH TUJUAN
PEMBELAJARAN
TP1
Peserta didik mampu menganalisis ketepatan urutan
CP Menyimak
langkah-langkah atau tahap-tahap pada teks prosedur
Peserta didik mampu menganalisis dan yang didengarnya dan menarik kesimpulannya.
memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan, TP2
atau pesan yang tepat dari berbagai jenis Peserta didik mampu memodifikasi teks prosedur yang
kompleks dengan menjelaskan kembali menjadi lebih
teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan
sederhana menggunakan kata-kata sendiri.
aural dalam bentuk monolog, dialog, dan
gelar wicara. Peserta didik mampu
TP3
mengeksplorasi dan mengevaluasi Peserta didik mampu mengevaluasi ketepatan kalimat
berbagai informasi dari topik aktual yang dipakai di dalam teks prosedur yang didengarnya
sesuai kaidah kebahasaan teks prosedur.
yang didengar.
KRITERIA ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik secara utuh
dalam satu fase
ATP menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase
ATP menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran perkembangan kompetensi dalam satu fase
Fase D TP TP
TP TP TP
dimulai di 7.2 7.n
7.1 8.1 8.2 Capaian
kelas 7
Pembelajaran
Kompetensi yang
TP TP TP TP Fase D
diharapkan dapat
8.n 9.1 9.2 9.n berakhir di
dicapai oleh pesdik
kelas 9
di akhir fase D
KRITERIA ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik secara utuh
dalam satu fase
ATP menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase
ATP menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran perkembangan kompetensi dalam satu fase
Fase F TP TP
TP TP TP
dimulai di 11.2 11.3
11.1 11… 11.n
kelas 11 Capaian
Pembelajaran
Pengurutan dari yang Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak dan simbolis. Contoh: memulai
Konkret ke yang pengajaran dengan menjelaskan tentang benda geometris (konkret) terlebih dahulu sebelum mengajarkan aturan teori
objek geometris tersebut (abstrak).
Abstrak
Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh: mengajarkan konsep database terlebih dahulu
sebelum mengajarkan tentang tipe database, seperti hierarki atau relasional.
Pengurutan Deduktif
Pengurutan dari Mudah ke Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh: mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek dalam
kelas bahasa sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang.
yang lebih Sulit
Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah terlebih dahulu sebelum mengajarkan
Pengurutan Hierarki
keterampilan yang lebih kompleks. Contoh: siswa perlu belajar tentang penjumlahan sebelum mereka dapat memahami konsep
perkalian.
Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur, kemudian membantu siswa untuk menyelesaikan
Pengurutan
tahapan selanjutnya. Contoh: dalam mengajarkan cara menggunakan t-test dalam sebuah pertanyaan penelitian, ada beberapa tahap
Prosedural prosedur yang harus dilalui, seperti menulis hipotesis, menentukan tipe tes yang akan digunakan, memeriksa asumsi, dan
menjalankan tes dalam sebuah perangkat lunak statistik.
Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap. Contoh: dalam
mengajarkan berenang, guru perlu menunjukkan cara mengapung, dan ketika siswa mencobanya, guru hanya butuh membantu.
Scaffolding Setelah ini, bantuan yang diberikan akan berkurang secara bertahap. Pada akhirnya, siswa dapat berenang sendiri.
SARAN UNTUK PENYUSUNAN ATP
Kata Kunci : …
1. Apa saja kesulitan yang muncul
dalam proses membuat ATP?
2. Siapa yang dapat membantu Anda
dalam proses menyusun serta
menjalankan ATP?
3. Bantuan seperti apa yang Anda
butuhkan ?
MODUL AJAR
1. Apa yang Anda ketahui
mengenai Modul Ajar (RPP)?
Modul ajar merupakan salah satu bentuk perangkat ajar yang digunakan
guru untuk melaksanakan pembelajaran yang dirancang secara sistematis
dan menarik.
Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta
didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan
pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang.
Perbandingan Antara Komponen Minimum dalam RPP dan Modul Ajar
Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur • Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan
tujuan pembelajaran). pembelajaran).
• Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk
Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya
satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau lebih
untuk satu atau lebih pertemuan.
pertemuan.
Asesmen pembelajaran: Rencana asesmen untuk di awal • Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen
pembelajaran dan rencana asesmen di akhir pembelajaran dan cara penilaiannya.
untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran. • Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek
ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara
penilaiannya.
• Media pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya bahan
bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan
situs web yang perlu dipelajari peserta didik.
KOMPONEN MODUL AJAR
1
Kompetensi awal adalah pengetahuan
• Institusi
yang dimiliki siswa sebelum
• Tahun disusunnya Modul Ajar.
mempelajari topik tertentu.
• Jenjang sekolah
Kompetensi awal merupakan ukuran
(SD/SMP/SMA/SMK)
INFORMASI • Fase /Kelas seberapa dalam modul ajar dirancang.
UMUM • Alokasi waktu
KOMPONEN MODUL AJAR
1
saling berkaitan dan terintegrasi
Sarana merujuk pada alat dan bahan
Pancasila
dalam seluruh mata pelajaran melalui
(terlihat dengan jelas di dalam): yang digunakan, sementara prasarana
• materi/isi pelajaran, di dalamnya termasuk materi dan
• pedagogi, dan/atau sumber bahan ajar lain yang relevan
INFORMASI • kegiatan projek atau yang digunakan dalam kegiatan
• asesmen
UMUM pembelajaran.
KOMPONEN MODUL AJAR
1
kesulitan dalam mencerna dan memahami • Tatap Muka
materi ajar.
• PJJ Daring
• Kesulitan belajar: Memiliki kesulitan
dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, • PJJ Luring
kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi • Blended Learning
INFORMASI jangka panjang, dsb.
• Pencapaian tinggi: mencerna dan
UMUM
memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS),
dan memiliki keterampilan memimpin.
Contoh Informasi Umum
KOMPONEN MODUL AJAR
1. Tujuan Pembelajaran
2. Pemahaman Bermakna
2 3. Pertanyaan Pemantik
4. Kegiatan Pembelajaran
KOMPONEN
5. Asesmen
INTI
6. Pengayaan dan
Remedial
7. Refleksi
KOMPONEN MODUL AJAR
1. Tujuan Pembelajaran
2. Pemahaman Bermakna
3. Pertanyaan Pemantik
2
Kemampuan berpikir kritis
Memandu siswa untuk memperoleh pemahaman
bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.
KOMPONEN
INTI Contoh: Pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat
mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:
• Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?
• Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa
yang akan kamu usulkan?
KOMPONEN MODUL AJAR
4. Kegiatan Pembelajaran
5. Asesmen
2
Asesmen digunakan untuk mengukur CP di akhir kegiatan.
Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan
TP yang ditetapkan.
KOMPONEN
Jenis asesmen:
INTI
• Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
KOMPONEN MODUL AJAR
5. Asesmen
2
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
6. Pengayaan dan
Remedial
1. LK Peserta
Didik
3 2. Bahan Bacaan
3. Glosarium
LAMPIRAN
4. Daftar Pustaka
KOMPONEN MODUL AJAR
1. LKPD
Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik
dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan.
2. Bahan Bacaan
Digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai
3
Memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan
pembelajaran.
3. Glosarium
kumpulan istilah-istilah
LAMPIRAN Istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.
4. Daftar Pustaka
sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul
ajar.
Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar
Bagaimana menggunakan CP dalam pembelajaran di kelas ?