Anda di halaman 1dari 31

FISIKA DASAR

Rahmat Rasyid M.Si.


Silabus bahan uts
1. Fisika & Pengukuran
2. Gerak 1 dimensi
3. Vektor
4. Gerak 2 dimensi
5. Hukum-hukum gerak
6. Gerak melingkar
7. Energi
Silabus bahan uas
1. Momentum linier & tumbukan
2. Kesetimbangan & elastisitas
3. Mekanika fluida
4. Gerak osilasi
5. Gerak gelombang
6. Gelombang bunyi
7. Suhu & kalor
Sumber Bacaan :
 Bahan-bahan kuliah Power Point
 Physics for Scientists & Engineers. 6 Ed.
Serway & Jewett.
 Serway Solutions
FISIKA &
PENGUKURAN

Rahmat Rasyid M.Si.


DEFINISI ILMU FISIKA?

• Ilmu Fisika dalam Bahasa Yunani: (physikos), yang artinya ”alamiah”,


atau (physis), ”Alam” adalah sains atau ilmu tentang alam dalam
makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak
hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Fisikawan
mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat
beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk
segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta
sebagai satu kesatuan kosmos.(Wikipedia Indonesia)

• Ilmu Fisika disebut juga sebagai Ilmu Dasar atau Basic Science, yang
lain adalah Biologi, Kimia, Matematika dan Geologi
• Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak
dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang
digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang
digunakan dalam bidang sains lainnya.
 Perbedaan antara fisika dan matematika adalah:
fisika berkaitan dengan penggambaran dunia material, sedangkan
matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu
berhubungan dengan dunia material.
DEFINISI ILMU FISIKA?

Teori Utama Dalam Fisika


1. Mekanika Klasik
Hukum gerak Newton, Mekanika Lagrangian, Mekanika
Hamiltonian, Teori chaos, Dinamika fluida, Mekanika
kontinuum.
Dimensi, Ruang, Waktu, Gerak, Panjang, Kecepatan,
Massa, Momentum, Gaya, Energi, Momentum, sudut,
Torsi, Hukum kekekalan, Oscilator harmonis,
Gelombang, Usaha, Daya
2. Elektromagnetik
Elektrostatik, Listrik, Magnetisitas, Persamaan Maxwell
Muatan listrik, Arus, Medan listrik, Medan magnet, Medan
lektromagnetik, Radiasi elektromagnetis, Monopol
magnetik.
3. Termodinamika dan Mekanika Statistik
Mesin panas, Teori kinetis Konstanta Boltzmann, Entropi,
Energi bebas, Panas, Fungsi partisi, Suhu
DEFINISI ILMU FISIKA?

4. Mekanika Kuantum
Path integral formulation, Persamaan Schr hodinger, Teori medan
kuantum, Hamiltonian, Partikel identik, Konstanta Planck, Pengikatan
kuantum, Oscilator harmonik kuantum, Fungsi gelombang, Energi
titik-nol
5. Ralativitas
Relativitas khusus, Relativitas umum Prinsip ekuivalensi, Empat-
momentum, Kerangka referensi, Waktu-ruang, Kecepatan
cahaya.

Bidang Utama Dalam Fisika


1. Astrofisika :
Kosmologi, Ilmu planet, Fisika plasma Big Bang, Inflasi kosmik,
Relativitas umum, Hukum gravitasi universal
Konsep : Lubang hitam, Latar belakang radiasi kosmik, Galaksi, Gravitasi,
Radiasi Gravitasi, Planet, Tata surya, Bintang.

2. Fisika atomik, molekul, dan optik:


Fisika atom, Fisika molekul, Optik, Photonik. Konsep:
Optik quantum Difraksi, Radiasi elektromagnetik, Laser, Polarisasi, Garis
spectral.
3. Fisika partikel :

Fisika akselerator, Fisika nuklir


Konsep:
Model standar, Teori penyatuan besar, teori-Medan Gaya
Fundamental (gravitasi, elektromagnetik lemah, kuat),
Partikel elemen, Antimatter, Putar, Pengereman simetri
spontan, Teori keseluruhan Energi vakum.

4. Fisika benda kondensi :


Fisika benda padat, Fisika material, Fisika polimer Teori
BCS, Gelombang Bloch, Gas Fermi, Cairan Fermi, Teori
banyak-tubuh.
Konsep:
Fase (gas, cair, padat, Kondensat Bose-Einstein,
superkonduktor, superfluid), Konduksi listrik,
Magnetism, Pengorganisasian sendiri, Putar,
Pengereman simetri spontan
Angka Penting
 Angka dari sebuah bilangan yang didapat dari sebuah
pengukuran dan angka-angka tersebut dapat
diketahui dengan kepastian tertentu.
Aturan Angka Penting
1. Semua angka yang bukan nol merupakan angka
penting. Contoh : 6,89 ml memiliki 3 angka penting.
78,99 m memiliki empat angka penting. 7000,2003
( 9 angka penting ).

2. Semua angka nol yang terletak diantara bukan nol


merupakan angka penting. Contoh : 1208 m
memiliki 4 angka penting. 2,0067 memiliki 5 angka
penting.

3. Semua angka nol yang terletak di belakang angka


bukan nol yang terakhir, tetapi terletak di depan
tanda desimal adalah angka penting. Contoh :
70000, ( 5 angka penting).
4. Angka nol yang terletak di belakang angka
bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda
desimal adalah angka penting. Contoh:
23,50000 (7 angka penting).
5. Angka nol yang terletak di belakang angka
bukan nol yang terakhir dan tidak dengan
tanda desimal adalah angka tidak penting.
Contoh : 3500000 (2 angka penting).
6. Angka nol yang terletak di depan angka bukan
nol yang pertama adalah angka tidak penting.
Contoh : 0,0000352 (3 angka penting).
Aturan Penjumlahan &
Pengurangan
 Dalam operasi penjumlahan atau pengurangan,
maka hasilnya hanya boleh mengandung satu angka
taksiran (catatan : angka tafsiran adalah angka
terakhir dari suatu angka penting).
 Contoh :
Jumlahkan 273,219 g; 15,5 g; dan 8,43 g
(jumlahkan seperti biasa, selanjutnya bulatkan
hasilnya hingga hanya terdapat satu angka
taksiran)
Angka 4 dan 9 ditiadakan. Hasilnya = 297,1
Aturan Perkalian & Pembagian
1. Pada operasi perkalian atau pembagian, hasil yang
diperoleh hanya boleh memiliki jumlah angka penting
sebanyak bilangan yang angka pentingnya paling
sedikit.
2. Hasil perkalian atau pembagian antara bilangan
penting dengan bilangan eksak/pasti hanya boleh
memiliki angka penting sebanyak jumlah angka
penting pada bilangan penting.
 Contoh : hitunglah operasi perkalian berikut ini : 25
x 8,95 Hasilnya dibulatkan menjadi 224 cm (tiga
angka penting) agar sama dengan banyak angka
penting pada bilangan penting 8,95

Anda mungkin juga menyukai