Anda di halaman 1dari 14

PENGOLAHAN PASCA PANEN

KOMODITI TOMAT

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2019
KELOMPOK 3 :

1. Meri Handayani (1611111037)


2. Vindo Rahman (1611111042)
3. Jimmy Aprilio (1611111043)
4. Bieyozy Salsabila Ramadhan
(1611112001)
5. Ari Setiawan
(1611112003)
LATAR BELAKANG

Tomat merupakan salah satu produk hortikultura yang


banyak diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari. Tomat
mudah mengalami kerusakan setelah pemanenan, baik
kerusakan fisik, mekanis maupun mikrobiologis, padahal
sebagian besar dari produk tersebut dibutuhkan dalam
keadaan segar. Oleh karena itu, penanganan pasca panen
yang memadai sangat diperlukan untuk mempertahankan
kesegaran, mencegah susut dan kerusakan tomat.
PENANGANAN PASCA PANEN

PENYIM PENCUC
PANAN IAN
PASCA
PANEN
SORTASI PRA
DAN PENDINGIN
GRADING AN
PENGEMASAN
DAN
PENGANGKUTA
N
PEMBERSIHAN DAN PENCUCIAN

Pentingnya dilakukan pembersihan dan pencucian


pada buah tomat yaitu :

a. Untuk membersihkan dari debu, kotoran yang


menempel, sisa pestisida, dan lain-lain

b. Buah tomat dapat dicuci dengan memakai zat kimia,


seperti neutral cleaner brogdex dan ritex wax.
PRA PENDINGINAN

Pra pendinginan dilakukan untuk :


• Menghilangkan atau mengurai panas di lapangan.

• Memperlambat respirasi hasil, memperlambat


kematangan, memperkecil kerentanan terhadap
serangan mikroorganisme, mengurangi kehilangan
air, menurunkan berat buah, dan mempertahankan
kandungan asam askorbat (vitamin C).
Beberapa cara pra pendinginan yang dapat
dilakukan antara lain :
1. Dengan udara dingin yang bergerak cepat dan
bertekanan (forced air precooling);
2. Dengan merendam di dalam air yang mengalir atau
tidak mengalir (hydrocooling);
3. Dengan kotak es atau timbunan es (ice cooling);
4. Dengan udara vakum.
SORTASI DAN GRADING
• Penyortiran atau sortasi dilakukan dengan cara memisah-
misahkan buah tomat yang berukuran besar dan sehat dari buah-
buah tomat yang berukuran besar atau kecil tetapi terdapat cacat
atau tidak sehat.
• Grading dilakukan dengan mengelompokkan buah-buah tomat
yang telah disortasi menjadi bagian-bagian atau kelompok kelas
(grade) menurut ukuran besar buah, ukuran bobot buah, ukuran
kesehatan buah, ukuran cacat buah.
PENYIMPANAN

Prinsipnya yakni menekan sekecil mungkin terjadinya respirasi

(pernapasan) dan transpirasi (penguapan).

Cara yang dapat digunakan dalam teknik penyimpanan:

1. Penyimpanaan dalam ruang bertemperatur rendah dan dengan pengatur

suhu ruangan;

2. Penyimpanan ruang vakum (tanpa udara);

3. Penyimpanan dalam ruang berventilasi tanpa pengatur suhu;

4. Penyimpanan dengan merendam ke dalam air mengalir atau tidak

mengalir;

5. Penyimpanan dengan timbunan es


PENGEMASAN DAN PENGANGKUTAN

Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pengemasan adalah sebagai berikut:

a. Alat pengemasan harus bersih

b. Pengemasan buah tomat, tidak boleh melebihi daya tampung alat kemas

c. Hindarkan paku yang menonjol keluar atau papan yang tidak rata di dalam alat
pengemas

d. Berilah pelindung pada dasar dan tepi alat pengemas dengan bahan pelindung
dari jerami yang kering atau guntingan-guntingan kertas

e. Alat pengemas harus memiliki lubang-lubang ventilasi

f. Susunlah serapi mungkin di dalam alat pengemas sesuai dengan daya tampungnya,
kemudian tutuplah dengan jerami atau guntingan kertas di atas buah hingga rata.

g. Tutuplah peti pengemas dengan diikat atau dipaku agar kuat.


Pengemasan yang baik dapat memperoleh beberapa
keuntungan sebagai berikut:

a. Buah tomat yang dikemas dapar terhindar dari


kerusakan mekanis, fisiologis, dan mikrobiologis.

b. Mutu buah dapat dipertahankan sampai ke konsumen


sehingga tidak menurunkan harga jual.
c. Memudahkan penyimpanan dan pengangkutan
Fungsi pengangkutan dalam kegiatan pascapanen
adalah menyampaikan barang (buah tomat) dari kebun
ke gudang penyimpanan ke pusat-pusat pemasaran,
misalnya pasar-pasar induk, pasar-pasar lokal, pasar
swalayan.
Alat pengangkutan untuk pengiriman buah tomat ke
tempat pemasaran dengan menggunakan truk, pic up,
kereta api, kapal laut, dan pesawat udara.
KESIMPULAN

Penanganan pascapanen pada buah tomat


penting dilakukan agar buah tomat dalam kondisi
baik dan tepat untuk dapat dikonsumsi atau untuk
bahan baku pengolahan. Selain itu dilakukan
penanganan pascapanen pada buah tomat yaitu
untuk menambah nilai jual, memperpanjang umur
simpan, menarik perhatian konsumen, dan
melindungi produk dari kerusakan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai