Anda di halaman 1dari 13

Biokimia

sel eukariotik
Kelompok 10
Anggota :
01 02 03
Evanda Atho’illah Daffa Anastasya Putri
Rahmadya (183) B. (137) R. (158)

04 05 06
Diyah Nur H. Isha Suci. (201) Akmad Fikri A.
(178) (106)
Anggota :
07 08 09
Neilla Rania A. Rahmatania Shifa Dita novita s.
(203) N. (121) (105)
Apa itu sel?
Sel adalah unit struktural dan fungsional
terkecil dari makhluk hidup. Sel adalah
tempat berlangsungnya reaksi kimia yang
memungkinkan kehidupan berlangsung. Sel
dibagi menjadi 2 yaitu, sel prokariotik (tidak
memiliki membran inti sel) dan sel eukariotik
(memiliki membran inti sel).
Sel eukariotik
Hewan, tumbuhan, jamur, manusia, dan
protista adalah contoh organisme yang terdiri
dari sel-sel eukariotik.
jamur merupakan organisme yang bisa
hidup di air, tanah, udara, atau bahkan di
tubuh manusia. Sebagian jamur tidak
berbahaya bagi manusia, tetapi sebagian
lainnya dapat berkembang biak lebih cepat di
tubuh manusia dan menyebabkan infeksi.
Infeksi jamur kulit biasanya terjadi di area
kulit yang lembab, seperti pada lipatan kulit,
misalnya ketiak, sela-sela jari, lipat paha, dan
area kelamin.
Ciri-ciri jamur :

dinding sel tersusun atas kitin. memiliki hifa sebagai struktur


1 3 tubuh dasar.

tidak memiliki klorofil dan memiliki spora sebagai alat


2 bersifat heterotroph. 4 reproduksi.
Infeksi Jamur
Kurap (tinea)Kurap adalah jenis infeksi jamur kulit Terdapat beberapa jenis jamur Dermatophyta yang
menular yang bisa terjadi di berbagai area tubuh, dapat menyebabkan kurap, yaitu Epidermophyton,
seperti di badan (tinea corporis), kulit kepala (tinea Microsporum, dan Trichophyton. Jamur tersebut
capitis), selangkangan (tinea cruris), atau di kaki sebenarnya hidup secara alami di kulit dan tidak
(tinea pedis). menimbulkan masalah. Akan tetapi, jamur ini dapat
Kurap disebabkan oleh jamur golongan berkembang dengan cepat di lingkungan yang
Dermatophyta. Jamur ini hidup dari keratin, yaitu lembap dan dapat menginfeksi kulit.
protein yang terdapat di kulit, kuku, dan rambut.
Kurap dapat dibedakan menjadi kurap kering dan
basah.
Faktor resiko infeksi jamur kulit
Infeksi jamur kulit dapat terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang dapat
meningkatkan risiko seseorang menderita infeksi jamur kulit, yaitu :

Tinggal di lingkungan tropis atau hangat, karena jamur Memiliki daya tahan tubuh lemah akibat kondisi tertentu,
berkembang biak lebih cepat di lingkungan tersebut. seperti diabetes atau HIV/AIDS.

Memiliki kondisi kulit yang lembap atau basah. Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik atau
kortikosteroid, dalam jangka panjang.

Tidak menjaga kebersihan tubuh dengan baik. Menderita berat badan berlebih atau obesitas.

Mengenakan pakaian yang ketat dalam jangka waktu lama. Menggunakan pakaian, handuk, atau kasur yang sama,
dengan penderita infeksi jamur kulit yang menular.
Kurap
Gejala kurap dapat timbul sekitar 2–4 minggu setelah jamur menginfeksi tubuh manusia. Gejala yang
timbul tergantung pada lokasi infeksi jamur, yaitu:

01 02 03
Gejala tinea corporis atau kurap di Gejala tinea cruris atau kurap di Gejala tinea pedis atau kurap di kaki
badan, leher, atau tangan ditandai selangkangan ditandai dengan kulit ditandai dengan gatal disertai sensasi
dengan ruam kemerahan dengan kemerahan, kulit mengelupas, dan rasa panas di antara jari kaki atau telapak
bagian tepi yang menyerupai cincin, gatal atau rasa terbakar. kaki, dan telapak kaki terasa kering,
ruam bersisik, gatal, dan kulit melepuh mengelupas, atau melepuh.
dan mengeluarkan cairan.

04
Gejala tinea capitis atau kurap pada kulit kepala ditandai dengan kulit kepala memerah, botak dan bersisik
pada kulit kepala yang terinfeksi, nyeri di kulit kepala, demam ringan dan pembengkakan kelenjar getah
bening di kepala
Diagnosis Infeksi Jamur Kulit
Untuk mendiagnosis infeksi jamur kulit, dokter akan melakukan tanya jawab terkait gejala dan
riwayat kesehatan pasien, diikuti dengan pemeriksaan fisik. Umumnya, dokter dapat mengenali
jenis infeksi jamur kulit dengan melihat tanda yang muncul di kulit pasien, seperti ruam.
Untuk memastikan diagnosis, dokter dapat mengambil sampel kerokan kulit yang sudah diproses
dengan larutan kalium hidroksida (KOH) atau sampel jaringan kulit yang terinfeksi (biopsi),
untuk diperiksa di bawah mikroskop.
Pengobatan Infeksi Jamur KulitInfeksi jamur kulit dapat diatasi dengan pemberian obat-obatan. Umumnya,
dokter akan meresepkan krim atau salep antijamur, seperti :
Bifonazole, Clotrimazole, Econazole, Efinaconazole, Ketoconazole, Miconazole.
Selain memberikan krim atau salep, dokter juga dapat memberikan obat antijamur minum yang jenisnya
disesuaikan dengan kondisi pasien, seperti:
Griseofulvin, TerbinafineItraconazole, Fluconazole.
Dokter juga dapat memberikan obat kumur, seperti nystatin, untuk mengatasi infeksi jamur di mulut. Namun,
untuk kandidiasis mulut yang berat, dokter akan meresepkan amphotericin B.
Selain obat-obatan, ada beberapa upaya mandiri yang dapat dilakukan pasien untuk mempercepat proses
penyembuhan infeksi jamur kulit, yaitu:
-Menjaga area yang terkena infeksi agar tetap kering dan bersih
-Mengenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat
-Tidak menggaruk area yang terinfeksi secara berlebihan
-Mengenakan alas kaki jika menggunakan toilet umum
Tips Mencegah Kurap
You can delete this slide when you’re done editing the presentation

Menjaga kebersihan tubuh dengan baik. Mencuci kaki dengan sabun setiap pulang dari bepergian,
agar terhindar dari kurap kaki.

Tidak berbagi pemakaian sikat gigi, handuk, pakaian, kaos Menghindari kondisi lembap pada sepatu, misalnya dengan
kaki, atau sepatu. mengeringkan sepatu setiap selesai dipakai atau memilih
kaos kaki yang berbahan katun atau wol.

Menghindari kontak langsung dengan orang atau hewan Mengganti pakaian dalam dan kaos kaki secara rutin.
yang terinfeksi, terutama bagi orang dengan daya tahan
tubuh lemah.

Menjaga kebersihan hewan peliharaan jika ada. Mencuci kaki dengan sabun setiap pulang dari bepergian,
agar terhindar dari kurap kaki.

Menjaga kebersihan kulit kepala dengan keramas secara Hindari menggunakan pakaian ketat.
rutin agar terhindar dari kurap kepala.
Thanks
Do you have any questions?
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai