Pertemuan 9 - Management SDM & Pengawakan Kapal - 29 Mei 2023
Pertemuan 9 - Management SDM & Pengawakan Kapal - 29 Mei 2023
BAB VI
PENGERTIAN
OILERS
A. Maksud Tujuan
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk menjelaskan tanggung jawab
dan wewenang yang berhubungan dengan kegiatan kapal dan
hubungan kerja antara awak kapal untuk menjamin kelancaran
penerapan Sistem Manajemen Kesalamatan diatas kapal.Peraturan
ini juga untuk menetapkan tanggung jawab dan wewenang dan
bagian yang terkait pada organisasi darat dengan maksud untuk
menjelaskan hubungan antara Perusahaan dengan kapal.
B. Ruang Lingkup
BAB VI Peraturan ini menetapakan tanggung jawab
wewenang dan ruang lingkup kegiatan bagi
semua pelaut di atas kapal yang dikelola
perusahaan dan semua pegawai darat yang
berhubungan dengan Sistem Manajemen
Keselamatan Kapal.
C. Struktur Organisasi
Organisasi untuk melaksanakan Sistem Manajemen
Keselamatan Kapal dapat dilihat pada Pedoman Manajemen
Keselamatan.
D. Tanggung Jawab
1. Nahkoda
a) Nahkoda mempunyai
Organisasi Kapal
b) Nakhoda mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk mengambil keputusan
yang mendesak diatas kapal yang dipandang perlu demi keselamatan kapal dan awak
kapal, perlindungan lingkungan hidup, meskipun keputusan tersebut menyimpang
kekuasaan mutlak di dari peraturan tertulis dalam buku manual ini (master overriding authority).
atas kapal dan
mempunyai wewenang
penuh pada semua
tahapan pengoperasian
di laut, di pelabuhan
maupun di darat.
Nahkoda mempunyai
wewenang yang sah
menurut undang-
undang terhadap
c) Nahkoda menpunyai tanggung jawab secara keseluruhan untuk pelaksanaan
semua orang yang Sistem Manajemen Keselamatan Kapal di atas kapal, dan mempunyai tanggung jawab
berada diatas kapal. serta wewenang dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kapal.
Melaksanakan kebijakan perusahaan tentang keselamatan dan perlindungan lingkungan
Memberikan perintah dan instruktur yang tepat secara jelas dan mudah.
Mengkaji ulang secara periodik pelaksanaan sistem management keselamatan dan melaporkan rangan kepada
petugas darat yang ditunjuk oleh perusahaan
c) Perwira Kapal
Semua perwira kapal bertanggujng jawab kepada nahkoda melalui Kepala Departemen masing-masing
harus melaksanakan semua perintah dari nahkoda maupun dari kepala Departemen.
D. Tanggung Jawab
2. Penempatan awak kapal
d) Perwira Radio
Organisasi Kapal
Jabatan Perwira Radio adalah Markonis.
f) Instruksi Perusahaan
Instruksi dari perusahaan untuk mengoperasikan kapal diterbitkan dengan klasifikasi sbb :
1) Pedoma Kebijakan Pengoperasian Kapal.
2) Perintah Umum.
3) Pemberitahuan Khusus.
4) Pengarahan Umum.
5) Surat Edaran.
6) Korespondensi.
7) Pemberitahuan Kapal Nahkoda/Distribusi.
D. Tanggung Jawab
2. Penempatan awak kapal Organisasi Kapal
g) Buku pedoman dan prosedur kerja
Pedoman kebijakan pengoperasian kapal merupakan kebijakan dan perintah dalam pengoperasian
kapal perusahaan.Pedoman ini berisi rincian kebijakan perusahaan, intruksi umum dan informasi untuk
membantu awak kapal dalam mengoperasikan kapal dengan aman, efisien dan memenuhi standar yang
benar. Nahkoda harus menerapakn semua ketentuan operasional yang di tetapkan buku pedoman ini
dan mengawasi apakah semua perwira kapal dapat melaksanakan dengan benar keadaan khusus dan
kepentingan keselamatan, nahkoda dapat bertindak menyimpang dari kebijakan yang telah ditetapkan,
bila dianggap perlu untuk menyelamatkan awak kapa, kapal dan muatannya serta pencegahan
pencemaran lingkungan.
Isi dari buku pedoman ini tidak boleh diartikan untuk membebaskan Nahkoda atau awak kapal lain dari
tanggung jawab mereka yang ditetapkan oleh undang-undang atau menghalangi mereka menggunakan
akal pikiran dan kebijaksanaan yang dapat dipertanggung jawabkan setiap waktu.
Semua awak kapal wajib mempelajaridan memahami semua isi buku pedoman ini, khususnya terhadap
bagian-bagian yang terkait dengan fungsi dan tugas mereka diatas kapal. Buku pedoman ini adalah
milik perusahaan yang sifatnya rahasia, tidak boleh dibawa turun dari kapal, dan difoto copy tanpa
seijin direktur.
D. Tanggung Jawab
2. Penempatan awak kapal Organisasi Kapal
h) Pemberitahuan Kepada Nahkoda/Surat Edaran
Pemberitahuan kepada nahkoda/surat edaran ditunjuk mengenai topik tertentu yang mungkin hanya
berlaku sementara memperkenalkan instrusksi yang baru dan tambahan.