Anda di halaman 1dari 13

FILSAFAT ILMU

PENGETAHUAN

KELOMPOK 3
IRFAYANI H. (N012231013)
ADERIA ANGRIAWAN (N012231014)
DINI AYU ZHAFIRA (N012231015)
ELY CAHYANI KADIR (N012231016)
HERMIN (N012231017)
FILSAFAT
Dari Bahasa Yunani “Philosophia” penggabungan dari “philos” atau “philein” yang berarti cinta
Etimologis atau mencintai, serta “Sophia” yang berarti kebijaksanaan atau hikmat

Memiliki arti cinta akan kebijaksanaan. Cinta artinya Hasrat yang besar atau berkobar-kobar.
Bahasa Kebijaksanaan artinya kebenaran sejati atau kebenaran sesungguhnya

Pengetahuan dan peneylidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal,
KBBI dan hukumnya.

Filsafat merupakan ilmu yang mempelajari hakikat segala sesuatu. Filsafat adalah hasil dari akal
manusia yang mencari dan memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya.
FILSAFAT ILMU
PENGETAHUAN

Suatu kajian filsafat mengenai dasar-


dasar dari ilmu pengetahuan sebagai
suatu ranah kajian pengetahuan
HIERARKI FILSAFAT ILMU
PENGETAHUAN
Ilmu
Pengetahuan

Pengetahuan

Informasi

Data
Kajian filosofis tentang pengetahuan disebut
Epistemologi

Kajian filosofis tentang ilmu pengetahuan


disebut Filsafat Ilmu Pengetahuan
SAINS Akhir masa
Renaisans

Sains sudah dikenal dalam bentuk


spekulatif, dimana argument lebih
diutamakan dibandingkan data empiris

Yunani Abad Pertengahan


Kuno
Abad ke-16
akhir
Galileo Galilei

Melakukan eksperimen

Ciri-ciri Sains : Tidak dibangun berdasarkan intuisi rasional semata tetapi dikonfirmasi oleh temuan
empiris di lapangan.

Tetapi tidak semua Ilmu Pengetahuan memiliki dasar empiris misalnya matematika, karena sifat non
empiris matematika digolongkan ke rumpun ilmu formal matematika.

Abad ke-20, rumpun ilmu formal dan empiris dipersatukan oleh pendekatan positivism logis.
Abad ke-19

August Comte

Mencetuskan positivisme

Menolak segala bentuk spekulasi teoritis yang tidak didasari oleh bukti-bukti empiris.

Mencetuskan reformasi ilmu pengetahuan sehingga segala ilmu pengetahuan didasari kaidah-kaidah
ilmu alam.
Abad ke-20

Ernst Mach

Klaim tentang entitas teoritis harus dapat didasari oleh klaim yang dapat diamati

Gottlob Frege

Perhatian Frege pada matematika yang mana matematika bisa dirumuskan


secara ketat, rapih dan deduktif
Rudolf Carnap

Segala ilmu pengetahuan itu satu dan bisa disatukan, dikenal sebagai sains terpadu
atau unified science
KONSEP
POSITIVISME LOGIS /
LINGKARAN WINA

Rudolf Carnap : Semua Ilmu bisa direduksi ke


Menurut Otto Neurath : Semua Bahasa ilmu bisa
Ilmu Fisika.
disatukan. Sains Terpadu pada dasarnya adalah
Tugas Filsafat Ilmu menurut Carnap adalah
Sains dengan Bahasa yang Terpadu.
membangun demokrasi antara Sains dan
Seperti sains Fisika, Kimia, ilmu social dll.
Metafisika

Lingkaran Wina (Positivisme Logis) diungkap


kedalam sebuah prinsip yang disebut prinsip
verifikasi (suatu teori harus dapat diverifikasi
berdasarkan fakta empiris).
Prinsip verifikasi dikritik oleh Karl Popper, Rome Harre, Roy Bhaskar,

Kajian yang sifatnya sejarah


Thomas Kuhn melakukan rekonstruksi pemikiran atas ilmu
historis terhadap ilmu. pengetahuan juga dilakukan
oleh Imre Lakatos

Sains Normal Sains Revolusioner

ATIREALISME
Dirumuskan oleh Bruno Latour

Anda mungkin juga menyukai