PENDAHULUAN • Provinsi Kalimantan Selatan: – 11 kabupaten dan 2 kota • Kabupaten pesisir: – Kotabaru: 16 kecamatan pesisir – Tanah Bumbu: 6 kecamatan pesisir – Tanah Laut: 6 kecamatan pesisir – Banjar: 1 kecamatan pesisir – Barito Kuala: 1 kecamatan pesisir • Luas kabupaten pesisir tersebut adalah 25.245 km2 atau sebesar 67,62% dari luas total Provinsi Kalimantan Selatan Luas Kabupaten Pesisir Kalsel Luas (km2) Luas Total % (Luas No Kabupaten (km 2 ) Daratan) Daratan Laut (4 Mil) 1 Tanah Laut 386,59 129,46 516,04 10,35 2 Kotabaru 952,98 544,10 1.497,07 25,52 3 Tanah Bumbu 485,25 65,19 550,45 13,00 4 Banjar 459,96 0,45 460,42 12,32 5 Barito Kuala 239,74 13,17 252,92 6,42 Panjang garis pantai Kab. Pesisir Kalsel
Panjang Garis Pantai (Km)
Kabupaten Daratan Persen Pulau Jumlah Utama Banjar 3,27 - 3,27 0,26 Barito Kuala 20,66 - 20,66 1,66 Kotabaru 280,13 602,69 882,82 71,11 Tanah Bumbu 125,39 37,78 163,17 13,14 Tanah Laut 170,42 1,09 171,50 13,82
Total 599,87 641,55 1.241,42 100
EKOSISTEM PESISIR DAN LAUT KALSEL • Pantai barat – Kuala Lupak (perbatasan dengan Kalteng) - Tanjung Selatan – Laut Jawa yang dominan di pengaruhi S. Barito dan S. Kapuas. – Salinitas agak rendah, Kekeruhan lebih tinggi, Didominasi pantai berlumpur atau berpasir. • Pantai selatan – Tanjung Selatan s.d Tanjung Pemancingan – Laut Jawa dan Selat Makassar, dipengaruhi sungai kecil, – Salinitas agak tinggi, kekeruhan lebih rendah dan didominasi pantai berpasir dan berbatu. • Pantai timur – Tanjung Pemancingan s.d perbatasan dengan Kalimantan Timur – Selat Makassar yang dipengaruhi sungai kecil, – Salinitas tinggi, kekeruhan rendah dan didominasi pantai berpasir dan berbatu. Dataran Lumpur/Dataran Pasir • Dataran berupa lumpur/pasir tidak bervegetasi yang dijumpai di daerah pasang surut. • Dataran lumpur – Kabupaten Barito Kuala, Banjar dan Tanah Laut – Di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, pantai berlumpur vegetasi mangrove • Dataran berpasir – Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu & Kotabaru. – Luas pantai berpasir bervariasi menurut musim • pola dan kekuatan arus serta gelombang Pantai Berbatu • Dataran yang tidak bervegetasi yang dijumpai di daerah pasang surut. • Di Kabupaten Kotabaru, terutama di pulau-pulau kecil yang banyak terdapat di kabupaten ini. • Di Kabupaten Tanah Laut ditemukan di desa Tanjung Dewa dan Batu Lima. Ekosistem Hutan Mangrove • Luas: 51.926,0 ha, – Kabupaten Kotabaru: 43.090,7 ha – Kabupaten Tanah Laut: 5.117,3 ha – Kabupaten Tanah Bumbu: 3.008,3 – Kabupaten Barito Kuala: 575,0 ha – Kabupaten Banjar: 134,7 ha. • 22 jenis vegetasi mangrove: • Vegetasi Mangrove: – genus Avicennia, Rhizophora, Ceriops, Bruguiera, Sonneratia, Heritiera, Calophyllum, Excoecaria, Xylocarpus, Cerbera dan Nypah. • Tumbuhan asosiasi: – Jeruju (Acanthus ilicifolius L.), Pandan (Pandanus odoratissimus), Waru (Hibiscus tiliaceus), Waru lot (Thespesia populnea), Cemara (Casuarina equisetifolia) dan Ketapang (Terminalia catappa). Ekosistem Terumbu Karang • Pantai Selatan Kalsel: – Tj. Selatan s.d Tj. Pemancingan • Pantai Timur Kalsel. – Tj. Pemancingan s.d perbatasan Propinsi Kaltim • Pulau Laut – Tj. Semisir (P. Laut Barat) s.d Tj. Kunyit – Tj. Kunyit, Tg. Seloka s.d Tj. Alang-Alang – Tj. Pemancingan s.d Tj. Sarangtiung • Pulau-Pulau di sekitar Pulau Laut Sebaran Terumbu Karang di Kalsel Ekosistem Terumbu Karang Ekosistem Padang Lamun (Sea Grass) • Ekosistem padang lamun (sea grass) pada wilayah pesisir dan PPK: – kedalaman 1 – 2 m, – Substrat pasir/bercampur pecahan karang. • Di wilayah perairan Kotabaru lamun ditemukan di: – Kecamatan PL Selatan, PL Kepulauan, PL Barat dan P. Sembilan. • Jenis: sekurang-kurangnya 6 jenis: – Cymodocea serrulata, C. rotundata, Thalassia hemprichii, Halodule pinifolia, Enhalus acoroides, dan Halophila beccari Pulau-Pulau Kecil Jumlah No Kabupaten/ Pulau Kondisi Keterangan Kota (buah) 1 Kotabaru 110 - 34 pulau berada di sungai, selebihnya tersebar di perairan Selat Makassar dan Laut Jawa 2 Tanah bumbu 6 Dua pulau Semua berada di Selat Laut berpenghuni 3 Tanah laut 7 Tidak Semua berada di Laut Jawa berpenghuni 4 Banjar 3 1 pulau Semua berada di Sungai berpenghuni Barito 5 Barito Kuala 7 - Semua berada di Sungai Barito 6 Banjarmasin 1 Pulau Wisata Berada di Sungai Barito Jumlah 134 EKOSISTEM PULAU LARI LARIAN • Letak: – 3°30’58′ LS dan 117°27’44′ BT – + 60 mil laut dari Pulau Sebuku – + 40 mil laut dari Pulau Sambergelap – +80 mil laut dari wilayah daratan Sulawesi • Paparan Sunda dan dipisahkan oleh laut dalam (Selat Makassar) dengan Pulau Sulawesi • Luas: +3,5 hektar – Panjang +340 m – Lebar +146 m. EKOSISTEM PULAU LARI LARIAN EKOSISTEM PULAU LARI LARIAN • Vegetasi (pohon) – cemara laut (Casuarina equisetifolia) – waru laut (Hibiscus tiliaceus) – ketapang (Terminalia catappa). • Perdu – pandan laut (Pandanus odoratissimus), • Semak – tapak kambing (Ipomea pes-caprae), – kacang laut (Canava maritima) dan – Sesuvium portulacastrum EKOSISTEM PULAU LARI LARIAN • Jenis karang – 13 famili dan 26 genus karang batu • Ikan karang – 12 famili dan 22 genus dan 48 species • Biota karang – Penyu sisik (Eretmochelys imbricate) – Penyu hijau (Chelonia mydas) – Lobster (Panulirus), – Teripang (Holothuria), – Lola (Throcus) – Kima (Tridacna) EKOSISTEM PULAU LARI LARIAN • Kondisi Karang: – Sebelah timur: tergolong buruk s.d sedang – Sebalah barat: tergolong buruk s.d baik • Penanggulangan: – Pengawasan dari DKP Kabupaten Kotabaru – Pemasangan bouy tanda EKOSISTEM PULAU LARI LARIAN • Kerusakan utama: bom EKOSISTEM PULAU LARI LARIAN • Kerusakan alami: sedimentasi EKOSISTEM PULAU LARI LARIAN • Karang baik TERIMA KASIH Pelangi di Lari-Larian