Anda di halaman 1dari 27

ANALISIS KUALITAS AIR INJEKSI

BERDASARKAN PARAMETER KIMIA DAN FISIKA


DI LAPANGAN IAN PT PERTAMINA EP ASSET 2 FIELD
PENDOPO

Oleh :
M. DAFIT ALFIANSYAH NPM. 1703022

Pembimbing I Pembimbing II
Roni Alida, S.T. Diky Pranondo S.T.

TEKNIK EKSPLORASI PRODUKSI MIGAS


JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN
POLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG
2020
BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB III METODOOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN
Latar Belakang
Proses
Produksi

Baku Mutu Secondary


Air Injeksi Recovery

Analisis Water
Air Injeksi Injection
Tujuan
Mengetahui metode pengujian yang digunakan pada
01 penentuan kualitas air injeksi di lapangan IAN

02
Untuk
Mengetahui hasil dari pengujian parameter kimia dari
sampel Air Injeksi di Lapangan IAN

Mengetahui hasil dari pengujian parameter fisika dari


03 sampel Air Injeksi di Lapangan IAN

04 Untuk mengetahui standar kelayakan suatu air injeksi


sebelum dilakukan injeksi ke sumur produksi
Manfaat

• Penulis dapat mengetahui parameter kimia yang


terkandung dalam air injeksi.
1

• Penulis dapat mengetahui parameter fisika yang


terkandung dalam air injeksi.
2
• Penulis dapat memberikan pengetahuan mengenai
prinsip dan mekanisme pemanfaatan air injeksi kepada
rekan-rekan mahasiswa Politeknik Akamigas Palembang
3 khususnya prodi TEPM.

• Penulis dapat mengetahui jenis-jenis ion yang terkandung


dalam air injeksi
4
Analisis parameter kimia yaitu :
• SI(Scale Index)
• pH
• DO (Dissolved Oxygen)
• Bakteri
• Fe (Kandungan Besi)
Batasan
Dan parameter fisika yaitu :
Masalah • TSS (Total Suspended Solid)
• TDS (Total Dissolved Solid)
• Turbidity
• OC (Oil Content)
• Warna Air
Dasar Teori
Tahapan Peningkatan Perolehan Migas

Primary
1 Recovery

Secondary
Recovery 2

Tertiary
3 Recovery
Water Injection
Parameter Analisis Air Injeksi
Parameter Kimia
pH
03
DO
(Dissolved Oxygen)
02
04 Fe
(Kandungan Besi)

01
05
Bakteri

SI (Scale Index)
Parameter Analisis Air Injeksi
Parameter Fisika
OC (Oil Content)
03
TDS (Total
Dissolved Solid)
02
04 RPI (Relative
Plugging Index)

01
05
Turbidity

TSS (Total
Suspended Solid
Baku Mutu Air Injeksi
Berdasarkan PT Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo
Standar Satuan
No Parameter Test
Batas
1 pH 6.5 ₋ 8 -

2 Dissolved Oxygen (DO) ≤ 0.2 ppm

3 Bacteri 0 -

4 Oil Content (OC) 0 ppm

5 Turbidity ≤5 NTU

6 Kecepatan > 3.2 ppm

7 Fe ≤1 ppm

8 Total Suspended Solid (TSS) ≤7 ppm


Waktu dan Tempat Pelaksanaan Lapangan
IAN

Waktu Pelaksanaan :
01 April – 31 April 2019

Tempat Pelaksanaan :
PT Pertamina EP Asset 2
Field Pendopo Lapangan
IAN

(dibawah Departemen
Planning Engineering)
Bagan Alir Penelitian Analisis Air Injeksi Menggunakan Parameter Kimia
dan Fisika di Lapangan IAN

Tahap Persiapan

- Studi Literatur
- Observasi Lapangan
- Diskusi dan Wawancara

c
Tahap Pengumpulan Data

1. Data Hasil Uji Air Injeksi

2. Data Standar Kualitas Air Injeksi


Di PT Pertamina EP
V

Tahapan pengujian secara Tahapan pengujian secara


kimia fisika
- Scale Index (SI) -Total Suspended Solid (TSS)
- pH -Total Dissolved Solid (TDS)
- Dissolved Oxigen (DO) -Turbidity
- Bakteri -Oil Content (OC)
- Fe -Warna Air

Tahap Pengolahan Data


Analisa Baku Mutu Air Injeksi

Analisa Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan
Analisis Berdasarkan Parameter Kimia
1. Analisis DO
Analisis DO bertujuan untuk mengukur kadar oksigen terlarut dalam air
injeksi. Metode yang digunakan pada analisis ini yaitu metode
Colormetric. Dari hasil analisis yang telah dilakukan untuk hasil
parameter DO didapat nilai sebesar 2.00 ppm

Sampel Oxygen Chemets Pengujian


2. Analisis pH (Derajat Keasaman)
Analisis pH bertujuan untuk mengetahui tingkat keasaman pada suatu
zat. Metode yang digunakan pada analisis ini yaitu metode
Potensiometric. Dari hasil analisis pengujian pH di dapat hasil 8.5

Sampel Kertas Lakmus


2. Analisis Fe (Kandungan Besi)
Analisis Fe bertujuan untuk mengetahui banyaknya kandungan besi
yang terdapat didalam air. Metode yang digunakan pada analisis ini
yaitu metode Titration . Dari hasil analisis pengujian Fe di dapat hasil
0.38

Sampel Zat Kimia spectrofotometer


4. Analisis SRB (Sulphate Reducing Bacteri)
Analisis SRB bertujuan untuk mengetahui adanya indikasi bakteri pada
air. Dari hasil analisis pengujian SRB di dapat hasil <10000

Hasil

Sanicheck Masukkan Sumbu Mineral Oil Hasil Pengujian


Analisis Berdasarkan Parameter Fisika
1. Analisis TSS (Total Suspended Solid)
Analisis TSS ini bertujuan untuk mempresentasekan banyaknya padatan yang terdapat
didalam air injeksi. Metode yang digunakan pada analisis ini yaitu metode Filter Test.
Dari hasil analisis TSS didapatlah hasil sebesar 2380 ppm.

Hasil

Kertas Saring Oven Sampel Neraca Digital


2. Analisis TDS (Total Dissolved Solid)
Analisis TDS ini bertujuan untuk mengetahui presentase dari nilai padatan yang terlarut
didalam air injeksi. Metode yang digunakan pada analisis ini yaitu metode Dry Oven.
Dari hasil analisis TDS didapatlah hasil sebesar 8500 ppm.

Hasil

Kertas Saring Oven Sampel Neraca Digital


3. Analisis Kejernihan Air
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat salinitas dari air yang digunakan.
Metode yang digunakan pada analisis ini yaitu metode Colormetric. Dari hasil analisis
Kejernihan air ini di dapatlah hasil sebesar 49,37 NTU.

Hasil

Sampel Botol Kupet Turbidimeter


4. Analisis Chloride (Cl⁻)
Analisis ini dilakukan untuk menganalisis tingkat kejernihan dari air injeksi yang
digunakan. Metode yang digunakan pada analisis ini yaitu metode Titration. Dari hasil
analisis Chloride ini di dapatlah hasil sebesar 9230,00 ppm .

Hasil

Sampel Pottasium Chromat Buret


Hasil Analisis Air Injeksi Lapangan
IAN Berdasarkan Parameter Kimia

No Parameter Pengukuran Unit Metode Limit Sampel Taken Remark


Chemist indication
1 SI (Scale Index) - Titration - 0.01 -
2 DO (Dissolved Oxygen) ppm Colometric <0.2 0.10 Memenuhi standar
3 Bakteri CC 0 <1000 Memenuhi standar
4 pH - Potensiometric 6.5-8 7.100 Memenuhi standar
5 Fe ppm Titration <1 0.33 Memenuhi standar
Hasil Analisis Air Injeksi Lapangan
IAN Berdasarkan Parameter Fisika
No Parameter Pengukuran Unit Metode Limit Sampel Taken Remark
Physical Indication
1 TSS ppm Filter Test - 1280 -
2 TDS ppm Dry Oven - 7200 -
3 Kecepatan CC/detik - >3.2 0.19 Tidak memenuhi standar
4 OC ppm <5 1.00 -
5 Turbidity - Colormetric <5 3.16 Memenuhi standar
6 Chloride ppm Titration - 4260.00 -
7 Warna Air - Visual - Putih Bening -
Hasil Analisis Ion Yang Terkandung
di Lapangan IAN

No Ion Mg/l Nilai


1 Natrium Na2+ 2622.93 41.30
2 Kalsium Ca2+ 100.00 1.81
3 Magnesium Mg2+ 231.04 6.88
4 Karbonat CO32- 90.00 1.09
5 Bikarbonat HCO3- 915.00 5,43
6 Sulfat SO42- 2.00 0.02
7 Klorida Cl- 4260.00 43.46
8 Besi Fe 0.41 0.01
Total Dissolved Ion 8221,38 100
Kesimpulan
1)Metode-metode yang dilakukan untuk menganalisa air injeksi ini
dilakukan dengan berbagai metode seperti : Titration (SNI 06-2422-1991),
Spectrocopic (SNI 06-6989.40-2005), Potensionmetric (SNI 01-3554-
2006), Gravity (SNI 03-1969-1990), Colorimetric (SNI 14-1553-1989),
01 dan Turbidymeter (SNI 01-3553-2006).
Parameter kimia pada analisa air injeksi ini yaitu : Scale Index (SI)
dengan nilai 0.01, Disolved Oxygen (DO) dengan nilai 0.30, pH dengan
nilai 7.1, Bakteri dengan nilai <1000 dan besi (Fe) dengan nilai 0.51.
02
Parameter fisika pada analisa air injeksi ini yaitu : Total Suspended Solid
(TSS) dengan nilai 1280, Total Dissolved Solid (TDS) dengan nilai 7200,
03 kecepatan dengan nilai 0.19, Oil Content (OC) dengan nilai 1.00, Turbidity
dengan nilai 3.16, Chloride dengan nilai 4260, dan warna air putih bening.

Berdasarkan analisa parameter kimia dan fisika yang mengacu pada


standar baku mutu air injeksi maka air hasil treatment pada lapangan IAN
aman untuk diinjeksikan ke sumur injeksi. 04
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai