Perpu Dan Menkes
Perpu Dan Menkes
DAN KEMENTERIAN
KESEHATAN
01
Disusun Oleh:
ASI eksklusif menggarisbawahi Peraturan ini menetapkan jelas Definisi ini juga menyoroti
bahwa ASI adalah sumber bahwa periode pemberian ASI pentingnya
utama nutrisi yang mencukupi eksklusif adalah selama enam ketidakdicampuradukkan ASI
untuk memenuhi kebutuhan gizi bulan pertama kehidupan bayi. dengan zat-zat atau makanan
bayi selama enam bulan lain. Hal ini penting untuk
pertama. memastikan bahwa bayi benar-
benar mendapatkan manfaat
penuh dari ASI.
Hak Ibu memberikan ASI eksklusif
Praktik ASI eksklusif ASI eksklusif Selain hak, peraturan ini juga mencakup
memungkinkan ibu untuk memberikan nutrisi yang tanggung jawab ibu untuk memahami
memberikan yang terbaik bagi tepat dan perlindungan pentingnya ASI eksklusif dan
kesehatan dan perkembangan dari penyakit pada bayi. menerapkannya dengan benar. Ini
bayinya. menggarisbawahi pentingnya pendidikan
dan dukungan kepada ibu-ibu baru agar
mereka dapat menjalankan praktik ini
dengan sukses.
Tenaga Kesehatan @
Peran tenaga kesehatan dalam Peraturan Pemerintah No.
33 Tahun 2012 memiliki dimensi yang sangat penting.
Mereka berperan sebagai fasilitator utama dalam
memberikan informasi dan dukungan kepada ibu-ibu
mengenai praktik pemberian ASI eksklusif. Tenaga
kesehatan juga memiliki tanggung jawab untuk
memberikan edukasi dan konseling kepada ibu-ibu
tentang pentingnya ASI eksklusif.
Penyuluhan dan Promosi #
Penyuluhan dan promosi mengenai pentingnya ASI eksklusif
adalah salah satu komponen penting dari Peraturan Pemerintah
No. 33 Tahun 2012. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk
menyebarkan informasi yang akurat dan relevan tentang praktik
pemberian ASI eksklusif kepada masyarakat, terutama kepada
ibu-ibu yang sedang hamil. Dalam rangka mencapai tujuan ini,
pemerintah dapat menggunakan berbagai strategi yang efektif,
seperti edukasi melalui media massa seperti televisi, radio, dan
surat kabar.
Perlindungan terhadap Hak
Ibu
@
Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2012 tidak hanya mengatur
mengenai hak ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada
bayinya tetapi juga mencakup perlindungan terhadap hak
tersebut. Hal ini termasuk melindungi ibu dari iklan dan promosi
makanan bayi yang dapat mengganggu praktik ASI eksklusif.
Perlindungan ini sangat penting untuk memastikan bahwa ibu-
ibu tidak terpengaruh oleh kampanye pemasaran yang
mendorong penggunaan makanan bayi buatan sebagai pengganti
ASI eksklusif.
Pengawasan dan Sanksi
@
Dalam rangka memastikan pelaksanaan praktik ASI eksklusif
yang tepat, peraturan ini juga memberikan kewajiban kepada
pemerintah untuk melakukan pengawasan. Pengawasan ini
bertujuan untuk memantau sejauh mana praktik ASI eksklusif
dijalankan sesuai dengan ketentuan yang ada. Selain
pengawasan, peraturan ini juga mengatur mengenai sanksi yang
dapat diberikan kepada pihak yang melanggar ketentuan
peraturan ini. Sanksi ini dapat berupa tindakan hukum atau
administratif sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia
Nomor 61 Tahun 2014
Tentang Kesehatan
Reproduksi (PP Kespro)
Tanggung Jawab Pemerintah
dan Pemerintah Daerah
@
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun
2014 tentang Kesehatan Reproduksi (PP Kespro) mengatur
tentang tanggung jawab Pemerintah dan pemerintah daerah
dalam penyelenggaraan kesehatan reproduksi di Indonesia.
Dalam konteks ini, tanggung jawab merujuk pada peran dan
tugas yang harus dilakukan oleh Pemerintah dan pemerintah
daerah guna memastikan bahwa layanan kesehatan reproduksi
dapat diakses oleh seluruh masyarakat dengan mudah dan
terjangkau.
Pelayanan Kesehatan Ibu @
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi (PP
Kespro) juga mengatur tentang standar pelayanan
kesehatan ibu. Pemerintah dan pemerintah daerah
memiliki tanggung jawab untuk menyediakan layanan
kesehatan ibu
Indikasi Kedaruratan Medis dan
Perkosaan sebagai Pengecualian @
atas Larangan Aborsi