Anda di halaman 1dari 27

KEKERASAN SEKSUAL

dr. Nur Setyaningsih, MARS, Sp.KJ


PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI RI
.

Regulasi ini dikeluarkan dengan tujuan sebagai


upaya untuk mencegah dan menangani kekerasan
seksual di lingkungan pendidikan Indonesia. Agar
dapat memenuhi hak dasar atas pendidikan
sebagaimana diperoleh warga negara.
PENDIDIKAN SEKSUAL

PENGERTIAN

Memberi pengetahuan yang benar kepada anak yang menyiapkannya


untuk beradaptasi secara baik dengan sikap-sikap seksual dimasa
depan kehidupannya dan pemberian pengetahuan ini menyebabkan
anak memperoleh kecenderungan logis yang benar terhadap masalah
seksual dan reproduksi (Gawshi dalam Madani, 2003:91)

Pendidikan seksual menekankan pada pemberian bekal anak mengenai


kaidah-kaidah yang mengatur perilaku seksual untuk menghadapi sikap
seksual dan reproduksi yang menimpa kehidupan dimasa depan
Menurut PERMENKES NO 25 TAHUN 2014

Anak : <10 tahun


Remaja : 10 tahun – 18 tahun
Dewasa : >18 tahun
KEKERASAN SEKSUAL
PENGERTIAN

Kekerasan
Adalah Suatu bentuk yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain dengan maksud
untuk menyengsarakan, melakukan Tindakan manusiawi baik dalam bentuk fisik
maupun psikis.

Adalah Perilaku yang disengaja atau tidak disengaja dengan tujuan untuk melukai
orang lain.
Kekerasan berupa fisik kekerasan seksual
PENGERTIAN

Kekerasan Seksual

Disebut Sexual abuse merupakan pemaksaan hubungan seksual dengan cara


tidak wajar atau tidak disukai untuk tujuan komersil atau tujuan tertentu.
Menurut data dari WHO pada 2021:

1 dari 3 orang perempuan di seluruh dunia pernah mengalami pelecehan seksual.

Dalam penelitian Humaira et al. Tahun 2015


1 dari total 16 sampel kasus kekerasan seksual berasal dari orang yang tidak dikenal sedangkan 15 sampel kasus
sisanya berasal dari orang terdekat atau orang yang dikenal.

Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak Tahun 2020


Kekerasan seksual anak bulan Januari-Juni 2020 : 1.848
Kekerasan seksual paling banyak dialami anak dibandingkan kekerasan fisik (852 kasus) dan psikis (768
kasus).
kekerasan seksual marak terjadi pada anak, sehingga diperlukan adanya upaya penanganan maupun pencegahan
dari berbagai lapisan masyarakat.
BENTUK KEKERASAN SEKSUAL

 Bentuk kekerasan seksual yang diakui oleh Komisi Nasional (Komnas) Perempuan per 2013, meliputi:

1. Perkosaan
Pemaksaan hubungan seksual dengan menggunakan organ reproduksi kepada korban.
2. Intimidasi seksual termasuk ancaman atau percobaan perkosaan
Tindakan yang menyerang seksualitas baik secara langsung maupun tak langsung untuk menimbulkan rasa
takut atau penderitaan psikis pada korban.
3. Pelecehan seksual
Sentuhan fisik maupun nonfisik dengan sasaran organ seksual
BENTUK KEKERASAN SEKSUAL

4. Eksploitasi seksual
Penyalahgunaan kekuasan atau kepercayaantujuan kepuasan seksual, maupun keuntungan dalam bentuk
uang, sosial, politik dan lainnya.
Seperti praktik prostitusi atau pornografi.
5. Perdagangan perempuan untuk tujuan seksual
Merupakan upaya merekrut, mengirim, atau menerima seseorang dengan ancaman kekerasan untuk tujuan
prostitusi ataupun eksploitasi seksual lainnya.
6. Prostitusi paksa
Ancaman maupun kekerasan untuk menjadi pekerja seks, dimana perempuan tidak berdaya untuk melepaskan
diri.
BENTUK KEKERASAN SEKSUAL

7. Perbudakan seksual
berhubungan seksual dengan penyekapnya.
8. Pemaksaan perkawinan, termasuk cerai gantung
Perempuan menikah karena terpaksa atau atas kehendak orang tua.
Memaksa korban perkosaan menikahi pelaku,
Selain itu, ada juga cerai gantung yaitu ketika perempuan ingin bercerai, namun masih terikat pernikahan.
9. Pemaksaan kehamilan
Keadaan dimana perempuan dipaksa, dengan kekerasan maupun ancaman kekerasan, untuk melanjutkan
kehamilan yang tidak dikehendaki.
BENTUK KEKERASAN SEKSUAL

10. Pemaksaan aborsi


Tekanan, pemaksaan dan ancaman kepada perempuan untuk menggugurkan kandungan.
11. Pemaksaan kontrasepsi dan sterilisasi
Pemasangan alat kontrasepsi dan/atau pelaksanaan sterilisasi tanpa persetujuan dari perempuan.
12. Penyiksaan seksual
Tindakan menyerang organ reproduksi perempuan dengan sengaja yang berakibat rasa sakit, baik jasmani,
rohani maupun seksual.
13. Penghukuman tidak manusiawi dan bernuansa seksual
Cara menghukum yang menyebabkan penderitaan, kesakitan, ketakutan, atau rasa malu
BENTUK KEKERASAN SEKSUAL

14. Praktik tradisi bernuansa seksual yang membahayakan atau mendiskriminasi perempuan
Sunat perempuan adalah salah satu contohnya.
15. Kontrol seksual
Pemaksaan busana menjadi salah satu bentuk kontrol seksual yang paling sering ditemui.
FAKTOR PENYEBAB KEKERASAN SEKSUAL

Berdasarkan oleh Hertinung (2009) :

1.Posisi anak sebagai pihak yang lemah dan tidak berdaya


2.Moralitas masyarakat khususnya pelaku kekerasan seksual yang rendah
3.Kontrol dan kesadaran orang tua dalam mengantisipasi tindak kejahatan pada anak
4.Kurangnya program edukasi dari pihak pemerintah yang bisa diakses oleh masyarakat
5.Faktor kegagapan budaya (sadisme, pornografi) berbagai jenis tayangan yang merusak
moralitas sering ditonton. Namun tidak diimbangi dengan penyaringan akan pemahaman
yang baik
FAKTOR PENYEBAB KEKERASAN SEKSUAL

Dari sudut pandang Pelaku


Didalam situasi di lingkungan antara laki-laki dan perempuanperempuan
1.

menempati posisi pekerjaan lebih rendah dari laki-laki


Pada anak-anak
2.

ketertarikan untuk berhubungan intim dengan menjadikan anak-anak


korban pemuas seksual  Pedofil
FAKTOR PENYEBAB KEKERASAN SEKSUAL

Dari sudut pandang Korban


Adanya daya Tarik seksual atau rangsangan yang dialami dua
1.

jenis kelamin yang berbeda


contoh : kasus yang dialami oleh DY (16) yang dicabuli
oleh ayah kandungnya . DY sudah remaja dengan perkembangan
fisik meningkat sesuai dengan umurnya menjadi daya Tarik
tersendiri bagi ayah kandung
DAMPAK KEKERASAN SEKSUAL

 Gangguan Psikologis :
1. Gangguan Emosional/Perasaan
Emosi yang tidak stabil dan berdampak pada mood memburuk.
2. Gangguan Perilaku
Perubahan perilaku korban ke hal yang lebih negatif seperti malas yang
berlebihan.
3. Gangguan Kognisi
Gangguan yang mempengaruhi pola pikir korban
Sulit untuk berkonsentrasi, sering melamun dan pikiran kosong.
CARA MENCEGAH TERJADINYA KEKERASAN
SEKSUAL

MENURUT WHO (2017)


1.Pendekatan Individu, dengan cara :
• Memberikan dukungan psikologis
• Merancang program bagi pelaku kekerasan seksual  pelaku harus bertanggung jawab terhadap
perbuatannya seperti menetapkan hukuman yang pantas bagi pelaku kekerasan seksual;
• Memberikan pendidikan untuk pencegahan kekerasan seksual seperti :
• Pendidikan kesehatan reproduksi;
• Sosialisasi menganai penyakit menular seksual; dan
• Pendidikan perlindungan diri dari kekerasan seksual.
CARA MENCEGAH TERJADINYA KEKERASAN
SEKSUAL

2. Pendekatan Perkembangan

Pendekatan perkembangan yaitu mencegah kekerasan seksual dengan cara menanamkan pendidikan pada anak-
anak sejak usia dini, seperti :
• Pendidikan mengenai gender;
• Memperkenalkan pada anak tentang pelecehan seksual dan risiko dari kekerasan seksual;
• Mengajarkan anak cara untuk menghindari kekerasan seksual;
• Mengajarkan batasan untuk bagian tubuh yang bersifat pribadi pada anak; dan
• Mengajarkan batasan aktivitas seksual yang dilakukan pada masa perkembangan anak.
CARA MENCEGAH TERJADINYA KEKERASAN
SEKSUAL

3. Pencegahan Sosial Komunitas


• Mengadakan kampanye anti kekerasan seksual
• Memberikan pendidikan seksual di lingkungan sosial
• Mensosialisasikan pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sosial

4. Pendekatan Tenaga Kesehatan


• memberikan Layanan Dokumen Kesehatan yang mempunyai peran sebagai alat bukti medis korban yang
mengalami kekerasan seksual
• memberikan pelatihan kesehatan mengenai kekerasan seksual dalam rangka mendeteksi secara dini
kekerasan seksual
• memberikan perlindungan dan pencegahan terhadap penyakit HIV
• menyediakan tempat perawatan dan perlindungan terhadap korban kekerasan seksual.
CARA MENCEGAH TERJADINYA KEKERASAN
SEKSUAL

5. Pendekatan Hukum dan Kebijakan Mengenai Kekerasan Seksual


• Menyediakan tempat pelaporan dan penanganan terhadap tindak kekerasan seksual
• Menyediakan peraturan legal mengenai tindak kekerasan seksual dan hukuman bagi pelaku sebagai
perlindungan terhadap korban kekerasan seksual
• Mengadakan perjanjian internasional untuk standar hukum terhadap tindak kekerasan seksual
• Mengadakan kampanye anti kekerasan seksual.
SECARA UMUM AGAR TERHINDAR DARI KEKERASAN SEKSUAL/PELECEHAN SEKSUAL

1. Bersikap Percaya Diri


2. Bersikap Tegas
3. Jangan Memberikan Kepercayaan Penuh
4. Membekali Diri dengan Pendidikan Seksual
5. Mempelajari Ilmu Bela Diri
6. Membawa Alat Perlindungan Diri
7. Waspada terhadap Lingkungan Sekitar
8. Hindari Bepergian dengan Orang yang Baru Dikenal
9. Hindari Obrolan Berbau Porno
10. Menghubungi Pihak Berwajib.

Anda mungkin juga menyukai