Anda di halaman 1dari 19

Perbandingan Rasio Tepung

Sorgum dan Terigu dalam


Pembuatan Biskuit
Oleh:
INDAH PUJI ASTUTI
160543613060
LATAR BELAKANG

01 BISKUIT
03 TEPUNG SORGUM

02
03 SORGUM
04
TUJUAN PENELITIAN
Insert the title of your subtitle Here

Mengetahui hasil uji kimia pada biskuit Mengetahui hasil uji fisik pada biskuit
tepung sorgum dan terigu rasio tepung sorgum dan terigu rasio
(80%:20%), (70%:30%), (60%:40%) (80%:20%), (70%:30%), (60%:40%)

1. Kadar Protein 1. Daya Kembang


2. Kadar Air 2. Daya Patah
3. Kadar Serat Kasar 3. Warna
4. Kadar Tanin
Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti

1 Mendapatkan infromasi kandungan gizi dan menambah wawasan


dan ketrampilan pada olahan tepung sorgum

Bagi Lembaga

2 Sebagai literatur dan menambah wawasan untuk penelitian selan-


jutnya, khususnya bagi jurusan Teknologi Industri Program Studi
S1 Pendidikan Tata Boga

Bagi Masyarakat

3 Memberikan informasi dan memberikan inovasi baru yang dapat


diterapkan dalam wirausaha
Definisi Operasional

Biskuit Tepung Sorgum dan Terigu


Biskuit dibuat dengan menggu-
nakan rasio dgn perbandingan
tepung sorgun dan terigu

Tepung sorgum A Terigu


Tepung sorgum dengan spesifikasi
butiran sedikit halus, warna coklat
terang dengan aroma khas sorgum
B C Menggunakan jenis terigu protein
rendah dengan merk tertentu yang
didapatkan di toko atau pasar
. setempat .
Definisi Operasional

Telur
Menggunakan telur ayam ras yang
didapatkan ditoko atau pasar
setempat

Gula A Lemak
Mengunakan jenis gula halus den-
gan merk tertentu yang didapatkan
ditoko atau pasar setempat .
B D Menggunakan jenis margarin den-
gan merk tertentu yan g didapatkan
ditoko atau pasar setempat
C
Bahan tambahan
Mengggunakan jenis baking soda
yang didapatkan ditoko atau pasar
setempat .
KAJIAN PUSTAKA
BAHAN BAKU BISKUIT TEPUNG
BISKUIT
SOROGUM DAN TERIGU

SORGUM PROSES PEMBUATAN BISKUIT

TEPUNG SORGUM ANALISIS FISIK

ANALISIS KIMIA
RANCANGAN PENELITIAN
.

Pengulangan Perlakuan
K1 K2 K3
S1 K1S1 K2S1 K3S1
S2 K1S2 K2S2 K3S2

Keterangan :
S1 = Pengulangan 1
S2 = Pengulangan 2
K1 = Biskuit tepung sorgum dan terigu dengan rasio (80:20%)
K2 = Biskuit tepung sorgum dan terigu dengan rasio (70:30%)
K3 = Biskuit tepung sorgum dan terigu dengan rasio (60:40%)
WAKTU & TEMPAT PENELITIAN
WAKTU
1 Juni 2022 – Desember 2022

TEMPAT PENELITIAN

2  Laboratorium Industri, Jurusan Teknologi Industri, Fakultas Teknik,


Universitas Negeri Malang
 Laboratorium Analisis Kimia Universitas Muhammadiyah Malang
RESEP DASAR
Bahan Gram

Tepung pisang 127,5


batu
Terigu 22,5
Gula halus 100
Telur 45
Margarin 85
vanili 0,4
Baking soda 2
Garam 2
Coklat bubuk 20

Sumber :Welly (2013)


PENELITIAN PENDAHULUAN
Nomor Formula (%) Hasil
sampel
Sampel 1 Rasio Tepung Sorgum - Rasa sorgum kuat cenderung langu
(100) - Aroma sorgum kuat
- Tekstur kurang renyah, bergerindil
- Warna coklat terang
Sampel 2 Rasio Tepung - Rasa sorgum kuat
Sorgum : Terigu - Aroma sorgum kuat
(90:10) - Tekstur lebih keras, bergerindil
- Warna coklat terang
Sampel 3 Rasio Tepung - Rasa sorgum agak kuat
Sorgum : Terigu - Aroma sorgum agak kuat
(80:20) - Warna coklat
- Tekstur lebih keras
PENELITIAN PENDAHULUAN
Nomor Formula (%) Hasil
sampel
Sampel 4 Rasio Tepung - Rasa sorgum sedikit kuat
Sorgum : Terigu - Aroma sorgum sedikit kuat
(70:30) - Warna coklat terang
- Tekstur renyah
Sampel 5 Rasio Tepung - Rasa sorgum tidak kuat
Sorgum : Terigu - Rasa sorgum tidak kuat
(60:40) - Warna coklat terang
- Tekstur renyah
Sampel 6 Rasio Tepung - Rasa sorgum sedikit kuat
Sorgum : Terigu - Aroma sorgum sedikit kuat
(50:50) - Tekstur renyah
- Warna coklat terang
FORMULASI BISKUIT TEPUNG SORGUM DAN
TERIGU
No Bahan Baku Formula 1 Formula 2 Formula 3

80%:20% 70%:30% 60:40%

1 Tepung sorgum 120 105 90


2 Terigu 30 45 60
3 Gula halus 100 100 100
4 Telur 45 45 45
5 margarin 85 85 85

Sumber :Welly (2013) termodifikasi oleh peneliti


DIAGRAM ALIR TEPUNG SORGUM

Sumber : Suarni, 2009


DIAGRAM ALIR PEMBUATAN BISKUIT
PENGUMPULAN DATA
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS DATA

Data dianalisis secara statistik menggunakan uji One-


Way ANOVA (Analisis Of Variences)

Apabila dari analisis Fhitung> Ftabel (terdapat perbedaan


yang nyata) maka akan dilanjutkan dengan uji
DMRT (Duncan Multiple Range Test)
THANK YOU!!

Anda mungkin juga menyukai