Anda di halaman 1dari 12

🏢 Peranan Properti

sebagai Kepemilikan
dalam menunjang
Perekonomian di
Indonesia 📈
KELOMPOK 4
- DZAKIYYAH SARAH MUTHMAINAH (E1B122067)
-WA ODE RATIH MAHARANI (E1B122053)
-WA ODE SULASTRI (E1B122020)
Pengertian properti menurut “common law” atau hukum Anglo
Saxon dari Inggris disebutkan bahwa properti artinya pemilikan atau hak
untuk memiliki sesuatu benda,atau segala benda yang dapat dimiliki.
Artinya, properti dapat dibedakan kepemilikannya atas benda – benda
bergerak (personal property) dan tanah serta bangunan permanen (real
property).
A. Hubungan antara Pertumbuhan Sektor
Properti dengan Perekonomian Nasional

Properti memiliki peran penting dalam kontribusinya terhadap pendapatan nasional suatu negara. Nilai
properti yang meningkat dapat menyebabkan meningkatnya nilai aset, yang pada gilirannya meningkatkan
kekayaan masyarakat. Kenaikan nilai properti juga dapat meningkatkan pajak yang dibayarkan oleh pemilik
properti, yang kemudian meningkatkan penerimaan pemerintah dan kontribusi mereka terhadap pendapatan
nasional.
B. Peranan Properti Bagi Perekonomian di
indonesia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan adanya
proyek pembangunan properti mampu menurunkan angka kemiskinan di daerah. Selain
menyediakan hunian layak baik komersial maupun subsidi, proyek serta bisnis properti juga
membuka lapangan pekerjaan sehingga mampu menggerakkan perekonomian.

Berdasarkan penelitian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM)


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) 2023, tingkat kemiskinan di
Indonesia saat ini tercatat sebesar 9,5% dari total 274 juta penduduk atau sekitar 26 juta
orang. Diketahui jika sektor properti berhenti beraktivitas, tingkat kemiskinan di Indonesia akan
meningkat menjadi 17,4% atau meningkat hingga 47 juta orang. artinya apabila perkembangan
properti berhenti beraktivitas peningkatan kemiskinan akan melesat naik sehingga peranan
properti sangat berperan penting bagi perekonomian di indonesia.
Di Indonesia, terdapat beragam jenis properti yang dapat ditemui. Beberapa jenis
properti umum yang ada di Indonesia antara lain:

1. Rumah Tinggal: Rumah tinggal adalah jenis properti yang digunakan sebagai tempat tinggal
oleh individu atau keluarga. Rumah tinggal dapat berupa rumah sederhana, rumah tipe cluster,
rumah mewah, atau villa.

2. Apartemen: Apartemen adalah bangunan bertingkat yang terdiri dari beberapa unit hunian
yang terpisah dan memiliki fasilitas bersama, seperti kolam renang, pusat kebugaran, dan area
parkir. Apartemen biasanya berlokasi di pusat perkotaan.

3. Ruko (Rumah Toko): Ruko adalah jenis properti yang memiliki fungsi gabungan antara
rumah dan toko. Bagian depan bangunan digunakan sebagai area toko atau usaha, sedangkan
bagian belakang digunakan sebagai tempat tinggal.

4. Perumahan: Perumahan adalah kompleks atau kawasan yang terdiri dari beberapa unit rumah
tinggal yang dibangun secara seragam dalam satu lokasi atau area tertentu. Perumahan bisa
berupa perumahan bersubsidi atau perumahan komersial.

5. Tanah Kosong: Tanah kosong merupakan lahan yang belum dibangun dan belum memiliki
struktur fisik seperti bangunan. Tanah kosong bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti
untuk pembangunan rumah, bisnis, atau perkebunan.
6. Pabrik atau Industri: Properti jenis ini digunakan untuk kegiatan industri atau
produksi. Pabrik atau industri biasanya memiliki bangunan khusus dan fasilitas yang
mendukung proses produksi.

7. Kantor: Kantor adalah bangunan yang digunakan untuk kegiatan administrasi dan
bisnis. Kantor biasanya terdiri dari ruang kerja, ruang rapat, ruang tunggu, dan fasilitas
lainnya yang mendukung kegiatan perkantoran.

8. Gudang: Gudang adalah bangunan yang digunakan untuk menyimpan barang atau
komoditas dalam skala besar. Gudang biasanya memiliki ruang penyimpanan yang
luas dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti jalan muat dan bongkar, sistem
penyimpanan, dan pengendalian suhu.

9. Ruang Usaha (Office Space): Properti jenis ini digunakan sebagai tempat usaha atau
ruang kantor kecil yang biasanya disewakan kepada perusahaan kecil atau pengusaha
individu.

10. Properti Komersial: Properti komersial meliputi pasar, mal, hotel, restoran, toko,
dan pusat perbelanjaan. Properti komersial memiliki tujuan utama untuk melakukan
kegiatan bisnis dan perdagangan.
C. Tantangan dan Peluang
dalam Investasi Properti
Properti memiliki banyak tantangan yang dapat terjadi , tetapi dengan persiapan
yang matang dan pemahaman atas tren pasar, investasi properti di Indonesia tetap
menawarkan peluang yang menarik untuk mendapatkan keuntungan jangka
panjang.
D. Peranan Properti sebagai
Objek Investasi
Investasi pada properti dapat memberikan keuntungan jangka
panjang melalui apresiasi nilai properti dan pendapatan dari sewa.
Investor dan perusahaan sering kali membelanjakan modal mereka
dalam investasi properti yang dapat meningkatkan harga properti dan
mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, pertumbuhan sektor
properti juga berdampak pada industri terkait seperti konstruksi,
perencanaan kota, arsitektur, dan berbagai sektor lainnya, yang secara
keseluruhan dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang positif.
Peran Properti dalam
Meningkatkan Daya
Beli Masyarakat

Ketersediaan properti yang terjangkau dan program pembiayaan


membuat rumah menjadi lebih terjangkau, sehingga meningkatkan
daya beli masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kesimpulan dan Saran Investasi Properti
di Indonesia

Dalam menghadapi dinamika pasar properti, penting bagi para investor untuk memahami risiko,
melakukan riset yang mendalam, dan menjalin kemitraan dengan profesional properti untuk memaksimalkan
peluang investasi.
Properti menjadi pilihan investasi menarik bagi orang Indonesia karena keuntungan jangka panjangnya.
Namun, perlu diingat bahwa investasi properti memiliki risiko dan perlu dielakkan oleh investor yang tidak
memiliki pengetahuan yang cukup
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai