Anda di halaman 1dari 10

Sistem Politik Kolonial Belanda

(Politik Etis dan Munculnya


Golongan Terpelajar)
Mata Kuliah: Sejarah Politik
Dosen Pengampu: Dr. Yadri Irwansyah, m. Pd.

Kelompok 4:
Yoga Alvin Almada (203220009)
Meyliana (203220039)
Apa itu Politik Etis?
Politik etis atau Politik balas budi adalah kebijakan yang diterapkan oleh
pemerintah kolonial Belanda pada awal abad ke-20. Tujuan dari politik
etis adalah untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk pribumi di
Hindia Belanda dalam (Indonesia) melalui pendidikan kesehatan dan
pemberdayaan ekonomi
Proses Pelaksanaan
Politik Etis di Indonesia
● Politik etis dimulai secara resmi pada September 1901 setelah Pidato dari ratu
Belanda yakni Wilhelmina dan merupakan pertanda dimulainya zaman baru bagi
masyarakat Indonesia.
● Pemerintah kolonial Belanda mulai dengan modernisasi administrasi di Indonesia.
Mereka memperkenalkan aturan dan peraturan baru untuk meningkatkan efisiensi
administrasi kolonial.
● Kebijakan politik mencakup pendidikan. Bahasa Belanda dijadikan bahasa pendidikan
dan pendidikan Eropa diperkenalkan. Ini bertujuan untuk menghasilkan birokrat yang
terdidik sesuai dengan standar Eropa.
● Pemerintah Belanda mulai mengawasi pemimpin lokal di berbagai daerah di
Indonesia. Mereka mencoba mempengaruhi pemimpin tradisional untuk memastikan
loyalitas mereka kepada pemerintah kolonial.
Selama tahun-tahun awal politik etis, ada upaya untuk meresmikan reformasi sosial.
Pemerintah kolonial berusaha mengurangi kemiskinan, meningkatkan kondisi perumahan,
dan memperbaiki sanitasi di berbagai daerah.
Selama beberapa tahun berikutnya, upaya yang lebih fokus pada pemberdayaan masyarakat
dimulai. Ini mencakup program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, seperti perbaikan pertanian dan pemberian pelatihan keterampilan.
Selain pendidikan modern, ada upaya untuk mengintegrasikan pendidikan tradisional, seperti
pesantren di Jawa, dengan nilai-nilai Eropa. Hal ini bertujuan untuk menciptakan generasi
muda yang lebih dipengaruhi oleh nilai-nilai kolonial.
● Infrastruktur seperti jalan, rel kereta api, dan jaringan telekomunikasi juga ditingkatkan
agar memudahkan administrasi kolonial dalam mengelola wilayah
02
Pengaruh Politik Etis
terhadap Kebangkitan
Nasional
Pengaruh politik etis pada
kebangkitan nasional adalah bahwa
kebijakan ini yang awalnya
bertujuan untuk mengendalikan
dan memodernisasi kolonial
Indonesia menciptakan dasar bagi
perkembangan kesadaran
nasionalisme.

Masyarakat Indonesia mulai mengembangkan pemikiran kritis terhadap kolonialisme,


memahami hak-hak mereka, dan memperjuangkan kemerdekaan mereka, yang
akhirnya berakhir pada kemerdekaan Indonesia.
03
Munculnya Golongan
Terpelajar
Seiring dengan Penerapan politik etis terjadi
peningkatan akses pendidikan bagi
penduduk pribumi, sehingga hal ini
menyebabkan munculnya golongan
terpelajar di kalangan penduduk pribumi
yang mendapatkan pendidikan formal dari
sekolah-sekolah Belanda.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai