Anda di halaman 1dari 25

Teknologi Biopolimer

Poly Lactic Acid (PLA)

Dosen Pengampu : Prof. Ir. Halimatuddahliana, S.T., M.Sc.

Cindy Carnella : 227022003


Evita Wahyu Pulungan : 227022004
PENDAHULUAN

1. Penggunaan plastik tersebut terbukti menimbulkan masalah sampah yang serius


2. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak upaya penelitian telah dilakukan pada
penggunaan bahan polimer yang dapat terbiodegradasi dalam aplikasi plastik, seperti
kemasan, untuk mengurangi dampak lingkungan terkait dengan akumulasi limbah
plastic
3. Langkah yang paling dikenal dan efektif adalah penggantian polimer dengan
biopolymer
4. Inovasi pembuatan plastik ramah lingkungan perlu dikembangkan, yaitu Poly Lactic
Acid (PLA)
Jenis-jenis Biopolimer
Polimer Sintesis Fermentasi Mikroba Naturally Modified
Polycaprolactone (PCL) Polylactic acid (PLA) Lignocellulose (straw, wood)

Aliphatic co-polyesters Polyhydroxyalalkanoates Lipid and proteins (gelatin,


(PBSA) (PHA) soybean, gluten, collagen,
whey)

Polyglycolic acid (PGA) Poly(3-hydroxybutyric Starch (maize, wheat, potato,


acid-co-3-hydroxyvaleric thermoplastic)
acid (PHBV)

Aromatic co-polyesters Polyhydroxy butyrate (Chitosan, chitin, pectin, gum)


(PBAT) (PHB)
POLY LACTIC ACID (PLA)
● Polimer yang biocompatible, biodegradable, dan berasal dari sumber
daya terbarukan
● Diperoleh dari asam laktat yang berasal dari gula, pati-patian, selulosa
dan gliserin sisa biodiesel
● Polimer yang tidak beracun dan nonkarsinogenik bagi tubuh manusia
sehingga sangat baik digunakan untuk aplikasi biomedis dan pengemasan
makanan
● Memiliki sifat getas, mudah rapuh dan hidrofobik, larut dalam benzene,
kloroform, acetonitrile, tetrahydrofuran (THF), dioxane, tetapi tidak larut
dalam etanol, metanol dan aliphatic hidrokarbon
● Termasuk dalam keluarga asam poli-α-hidroksi, sejenis alifatik linier
poliester termoplastik
Poly Lactic Acid (PLA)

Polimer PLA disintesis dari monomer lactic acid menggunakan 2


metode dengan serangkaian proses polimerisasi termasuk
polikondensasi, polimerisasi pembukaan cincin dan reaksi
kondensasi dehidrasi.
Reaksi Polimerisasi Asam Laktat menjadi Poly
Lactic Acid (PLA)
“Asam Laktat”
asam 2-hidroksipropionat adalah blok bangunan dasar untuk PLA. Ini adalah asam
kiral tiga karbon yang sangat larut dalam air yang terjadi secara alami dan paling sering
ditemukan dalam bentuk L (-). Lactic acid digunakan sebagai pengasaman dalam makanan,
sebagai bahan penyusun polimer biodegradable (PLA), dan diubah menjadi ester kemudian
digunakan sebagai pelarut hijau untuk pembersih logam, cat, dan pelapis.
Sifat Bahan Baku (Asam Laktat)
• Dua stereoisomer asam laktat dapat digunakan untuk membentuk PLA yaitu L- dan D-
asam laktat

Enantiomer Asam Laktat

Struktur Kimia Polylactic Acid (PLA)


Tahap Utama
• Fermentasi
Produksi Asam
• Penghilangan massa sel dan protein
Laktat
• Pemulihan dan pemjurnian asam laktat
• Konsentrasi asam laktat
• Penghilangan warna
Sifat Fisik Poly
• Mengkilap
Lactic Acid
• Transparan
• Stabil pada suhu rendah
• Memiliki permeabilitas air
• Memiliki ketahanan minyak yang tinggi
Sifat Fisik Poly Lactic Acid
Sifat Fisik Nilai
Spesific Gravity 1-1,5
Surface Energy (dynes) 36-40
Melting Temperature (oC) 140-210
Molecular Weight (Daltons) Approx. 1,6x105
Crystallinity (%) 5-35
Glass Transition temperature (oC) 50-75
Solubility (J0,5/cm1,5) 21
Produksi Poly Polimer PLA didapatkan dari proses sintesis, sintesis PLA

Lactic Acid (PLA) diawali dengan proses produksi LA (lactic acid) sampai
proses polimerisasi dengan pembentukan laktida. Asam
laktat (lactic acid) dapat diproduksi melalui dua macam
proses, yaitu proses sintesis secara kimia dan proses dengan
cara fermentasi. Produksi asam laktat dari kedua proses
tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan & Kekurangan Proses Produksi
Asam Laktat
Proses Kelebihan Kekurangan
Sintesis Kimia - Suhu operasi rendah - Bahan baku mahal
- Tidak membutuhkan area - Tidak dapat diperbaharui
produksi yang besar - Yield asam laktat rendah

Fermentasi - Biaya murah Membutuhkan maintanance


- Menghasilkan asam laktat yang cukup rumit untuk
dengan kemurnian yang tinggi mikroorganisme yang akan
- Yield yang dihasilkan tinggi digunakan
- Ramah lingkungan
Setelah proses prooduksi asam laktat, asam laktat dijadikan sebagai bahan

Produksi Poly baku dalam sintesis PLA dengan berbagai proses polimerisasi yaitu
polikondensasi, polimerisasi pembukaan cincin dan dengan metode langsung
Lactic Acid (PLA) seperti dehidrasi azeotrop dan polimerisasi enzim.

Metode polikondensasi menghasilkan oligomer dengan berat molekul


rata-rata beberapa puluh ribu dan menghasilkan reaksi samping berupa
transesterifikasi yang membentuk struktur cincin sebagai laktida. Reaksi samping
ini memiliki pengaruh negatif pada sifat akhir polimer serta berat molekul polimer
yang dihasilkan rendah disebabkan oleh kesimbangan antara asam bebas, oligomer
dan air yang dihasilkan selama reaksi atau beberapa perlakuan khusus.
Produksi Poly
Lactic Acid (PLA) dari beberapa metode pembuatan PLA tersebut
metode yang paling baik untuk menghasilkan polimer
dengan berat molekul yang tinggi adalah polimerisasi
pembukaan cincin.
Produksi Poly Sintesis PLA dari asam laktat dengan metode
polimerisasi pembukaan cincin dilakukan dalam 3
Lactic Acid (PLA)
tahapan proses yaitu:

1. Polikondensasi

2. Depolimerisasi

3. polimerisasi.
Catatan Untuk Dibaca Tapi Tidak Tampil Di Slide:
Tahap polikondensasi menghasilkan oligomer berupa PLA rantai
pendek, tahap depolimerisasi merupakan tahap pemutusan ikatan
oligomer menjadi siklik laktida. Tahap terakhir adalah polimerisasi
laktida dengan mekanisme pembukaan cincin untuk menghasilkan PLA
rantai panjang.

This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.
Sintesis PLA melalui mekanisme polimerisasi pembukaan cincin laktida
umumnya menggunakan katalis logam, seperti oksida Zn dan Sn. Kelemahan
penggunaan katalis logam dalam memproduksi PLA adalah terkontaminasinya
Produksi Poly produk yang dihasilkan oleh logam yang digunakan sehingga tindakan

Lactic Acid (PLA) pemurnian perlu dilakukan, terutama ketika polimer tersebut digunakan untuk
aplikasi biomedis.

Badan pengawasan makanan dan obat AS (FDA) telah menetapkan batas


maksimum timah yang diperbolehkan berada dalam produk yang komersial dan
untuk kebutuhan medis sebesar 20 ppm.
Pada reaksi pembukaan cincin, pengurangan katalis timah tidak
mungkin dilakukan karena fungsi timah sebagai inisiator reaksi.
Produksi Poly Selain itu, dibutuhkan kemurnian monomer yang tinggi, suhu tinggi
(200-250°C) dan tekanan vakum..
Lactic Acid (PLA)

Sehingga penggunaan enzim lipase sebagai alternatif pengganti


katalis logam menjadi metode yang lebih baik. Kelompok
lipase/esterase merupakan biokatalis yang mempunyai kemampuan
untuk mensintesis senyawa organik khususnya sintesis polyester.
Produksi Lactic Produksi asam laktat secara fermentasi dapat dibuat dari
berbagai bahan baku yang mengandung karbohidrat seperti jagung,
Acid (LA)
beras, gandung dan singkong, tetapi penggunaan bahan-bahan
tersebut menimbulkan persaingan industri asam laktat dengan sektor
makanan, sehingga dibutuhkan alternatif bahan baku yang dapat
dijadikan lainnya seperti limbah organik yang terbuang. Salah satu
limbah organik yang terbuang dan memiliki potensi untuk dijadikan
sebagai bahan baku adalah batang pohon pisang
Flowchart Pembuatan Asam Laktat
Flowchart Pembuatan Poly Lactic Acid (PLA)
Aplikasi Poly Poly lactic acid (PLA) merupakan polimer yang tidak
Lactic Acid (LA) beracun dan nonkarsinogenik bagi tubuh manusia
sehingga sangat baik digunakan untuk aplikasi biomedis
dan pengemasan makanan (Rahmayetty et al, 2018).
Pemilihan monomer asam laktat bergantung pada tujuan
aplikasi produk PLA yang akan diproduksi.
Aplikasi Poly Lactic Acid (PLA)

Medis Industri Plastik

Sebagai penyalut atau pengukung Digunakan untuk pengemasan Pengganti plastik konvensional
obat, sebagai implan dan scaffold peralatan makanan (kotak bekal, yang tidak bisa terurai, sebagai
gelas, piring, dll), juga berperan produk pembungkus (packaging)
dalam pembuatan komponen
otomotif, elektronik, dan pakaian
manusia.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai