Anda di halaman 1dari 18

HIV/AIDS

o HIV (Human Immunodeficiency Virus), adalah virus yang


menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan kemudian
menimbulkan AIDS.
o AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan
kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem
kekebalan tubuh oleh HIV.
o Istilah AIDS meliputi tidak saja adanya manifestasi gejala
klinik yang khusus yaitu sindroma menurunnya sistem
kekebalan tubuh, tetapi juga mengenai spectrum keseluruhan
masalah kesehatan yang berhubungan dengan infeksi HIV.
o AIDS kurang tepat jika disebut sebagai penyakit sebab
penyakit yang menyerang sangat bervariasi.
o Defenisi yang benar adalah Syndrom atau kumpulan gejala
penyakit (IDI, 2008)).
o AIDS belum ada obatnya dan juga belum ada vaksin yg
dapat mencegah serangan virus AIDS.
o Orang yg terinfeksi virus AIDS akan menjadi pembawa
dan penular viris AIDS selama hidupnya.
o Menurut perkiraan WHO pada saat ini diseluruh dunia
jumlahnya 5-10 juta orang.
o Hampir semua penderita AIDS meninggal dunia dalam 5
tahun setelah menunjukkan gejala pertama AIDS.
o Gejala-gejala penyakit ini banyak dijumpai juga pada
penyakit lain.
o Untuk memastikan seseorang mengandung AIDS perlu
dilakukan pemeriksaan darah.
o Manifestasi di mulut seringkali merupakan tanda awal
infesi HIV meliputi, Infeksi karena jamur (Oral
Candidiasis) , infeksi Virus dan Infeksi Bakteri.
o Kandiasis mulut sejauh ini merupakan tanda di dalam
mulut yang paling sering dijumpai baik pada penderita
AIDS dan merupakan tanda dari manifestasi klinis
pada penderita kelompok resiko tinggi pada lebih59%
kasus.
o Kandidiasis mulut atau faring adalah infeksi jamur
tersering yang dijumpai sebagai manifestasi awal oleh
HIV. Kebanyakan pasien juga didapatkan kandidiasis
di esophagus
Gejala-Gejala
o Rasa lelah yang berkepanjangan
o Berat badan menurun secara mencolok
o Sering demam disertai keringat malam tanpa sebab yang
jelas.
o Sesak napas dan batuk berkepanjangan
o Pembesaran kelenjar (dileher, ketiak, lipatan paha) tanpa
sebab yang jelas.
o Bercak merah kebiruan pada kulit (kanker kulit)
Cara Penularan:
o Virus ini terutama terdapat dalam darah, air mani dan cairan
vagina.
o Penularannya terutama berlangsung dengan cara:
• Melalui hubungan seksual (homo maupun heteroseksual) dg seorang
yg tubuhnya mengidap virus HIV
• Transfusi darah yg mengandung HIV
• Melalui alat suntik bekas dipakai orang yg mengidap virus AIDS
• Pemindahan virus dari ibu hamil yg mengidap virus AIDS kepada
janin yg dikandungnya.
• Masa tunas 3 bulan tergantung daya tahan tubuh.
AIDS tidak dapat ditular melalui:
o Hidup serumah dengan penderita
o Bersentuhan dengan penderita
o Berciuman
o Percikan ludah saliva penderita
o Makanan dan minuman
Kelompok resiko tinggi tertular AIDS:
o Mereka yg mempunyai banyak pasangan seksual (homo dan
heteroseksual) seperti wanita/pria tuna susila dan
pelanggannya, kelompok homoseks, biseks dan waria.
o Penerima transfusi darah
o Bayi yg dilahirkan dari ibu penderita AIDS
o Pencandu narkoba suntik
o Pasangan dari pengidap AIDS.
Perilaku yg mempermudah penularan:
o Berhubungan seks yg tidak aman (tanpa kondom)
o Ganti-ganti pasangan seks
o Anal seks
Bagi mereka yg termasuk kelompok resiko tinggi terkena AIDS,
dianjurkan untuk memeriksakan darahnya secara teratur paling
sedikit setiap 3-6 bulan sekali, demi keselamatan pasangan
seksualnya.
Pencegahan:
oHindari hubungan sek luar niah, usahakan hanya
berhubungan dengan satu orang pasangan seksual.
oMenggunakan kondom bagi kelompok resiko
tinggi
oIbu yg darahnya telah diperiksa dan ternya
mengandung virus hendaknya jangan hamil karena
akan memindahkan virus AIDS pada janinnya.
oKelompok resiko tinggi dianjurkan untuk tidak
menjadi donor darah
oPenggunaan alat suntik (jarum suntik) harus di
jamin sterilisasinya.
Manifestasi Penyakit Pada Rongga
Mulut

Infeksi Bakteri Oral:


A. Gingivitis Ulseratif Akut yang Nekrosis (ANUG)
ANUG adalah umum pada pasien HIV. Ditandai oleh gusi yang
mendadak sakit, merah padam, bengkak, berdarah dan bau
mulut. Papila-papila interdental tampak hilang , berulserasi,
tertutup oleh kulit nekrotik keabu-aabuan.

B.Gingivitis HIV
Ditandai oleh eritema gusi kronis yang terjadi setara pada
maksila dan mandibula, biarpun tidak ada faktor lokal yang
jelas. Pada awalnya timbu; petechiae multifokal yang kecil,
merah,berbentuk titik-titik pada gusi yang cekat.
C. Periodontitis HIV
• Adalah proses kerusakan yang sangat cepat, yang
mengakibatkan hilangnya kecekatan periodontal dalam
beberapa hari saja.
• Pada awalnya terjadi pada periodontal anterior lalu
menjalar ke posterior.
• Infeksi bakteri ini ditandai oleh sakit dan perdarahan gusi
spontan, edema gusi yang berat, resesi gusi yang cepat,
penyembuhan luka terlambat dan penyebaran ke mukosa
sekitarnya. (Puspita, 2012)
o Infeksi Jamur Oral
A. Kandidiasis eritematosa
Memberikan gambaran lesi kemerahan, pipih,lesi
dibagian dorsal lidah dan atau di daerah palatum durum
atau palatum molle. Pasien datang dengan keluhan rasa
terbakar di mulutseperti saat makan makanan yang asin
atau berbumbu
B. Kandidiasis pseudomembranosa
Memberikan gambaran plak lunak berwarna putih pada
daerah mukosa bukal , lidah, dan permukaanmukosa
mulut lainnya, dapat diangkat, meninggalkan dasar
kemerahanatau berdarah.
C. Hiperplastik atau kandidiasis kronis
Memberikan gambaran plak putihyang tidak dapat
diangkat di seluruh permukaan mukosa.(Puspita, 2012)
Infeksi Virus Oral
Virus Herpes (herpes simpleks, varicella zoster,
sitomegalovirus dan eipstein Barr), terdapat dalam jumlah
besar di dalam penyakit mulut yang diderita pasien AIDS.
A. Infeksi HSV
• Biasanya terlihat pada bibir sebagai herpes labialis atau
dalam mulut pada epitel berkeratin sebagai herpes intra
oral kambuhan.
• Infeksi kambuhan membentuk vesikel-vesikel bulat kecil
yang timbul dengan cepat, meninggalkan ulkus kuning
dangkal yang dikelilingi oleh lingkaran merah.
B. Kontak dengan virus varicella zoster (VZV)
Dapat menyebabkan varicella (cacar air)sebagai infeksi
primer dan herpes zoster sebagai infeksi yang
diaktifkankembali.
Dalam infeksi HIV, herpes zoster sering menunjukkan
keterlibatan nervus cranialis dini dan membawa prognosis
yangburuk.
Menimbulkan vesikel multipel yang umumnya terletak pada
batang tubuh atau wajah yang biasanya sembuh sendiri dan
unilateral.
PR
Bagaimanakah gambaran tentang herpes zoster virus dan bila
sudah terinfeksi bagaimana penanganannya ceritakan?????
C. Sitomegalo virus
Mendekati 100% pada pria homoseksual HIV- positif dan
mendekati 10% pada anak-anak dengan AIDS. Virus tersebut
memiliki prediksi untuk jaringan Kelenjar saliva dan HIV
meliputi pembengkakakn kelenjar parotis unilateral dan
bilateral serta serostomia.
D. Oral Hairy Leukoplakia
Lesinya terlihat pada permukaan lateral lidah, tetapi bisa
meluas ke dorsal dan permukaan ventral. Lesi bisa berbagai
ukuran dan bisa terlihat seperti striae putih vertical,
berombak-ombak atau seperti plak-plak berbulu kasar dengan
proyeksi rambut terlihat seperti keratin.
E. Timbulnya Kaposi’s Sarkoma
• Lesi ini muncul pada mukosa rongga mulut terutama pada
mukosa palatal dan gingival. Dalam infeksi HIV, lesi ini
lebih sering ditemukan pada pria.
• Sarkoma Kaposi berupa makula berwarna merah-
keunguan pada mukosa mulut, tidak sakit,tidak memucat
saat dipalpasi.
• Lesi ini berkembang menjadi nodul dan membingungkan
antara kelainan pada mulut yang berhubungan dengan
vaskularisasi seperti hemangioma, hematoma, varicosity,
dan pyogenic granuloma (jika terjadi pada gingiva).
(Puspita, 2012)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai