Critical Thinking
Critical Thinking
Critical Thinking
DALAM KEPERAWATAN
PENDAHULUAN
Dewasa ini perawat dihadapkan pada isu-isu dan situasi yang
semakin kompleks diakibatkan :
tuntutan masyarakat
IPTEK,
Tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat
status kesehatan masyarakat yang semakin baik,
Pengaruh era kesejagatan mendorong para perawat untuk
mengambil keputusan yang akurat,
perawat harus berfikir kritis untuk menghasilkan keputusan
yang lebih
akurat.
Berfikir kritis
adalah proses kognitif atau mental yang mencakup penilaian
dan analisa rasional terhadap semua informasi dan ide yang
ada serta merumuskan kesimpulan dan keputusan.
Keputusan yang mandiri berasal dari dasar pengetahuan yang
dalam dan kemampuan untuk mensintesa informasi dalam
konteks dimana info didapatkan.
Keterampilan keperawatan yang berhubungan
dengan metoda ilmiah, aplikasi dari proses
keperawatan,
Pengambilan keputusan klinis merupakan
komponen-komponen penting dari berfikir kritis.
Berfikir :
Proses yang tidak statis, mungkin dapat
berubah-ubah setiap hari, setiap jam.
Berfikir adalah bersifat dinamis, dan semua
tindakan keperawatan memerlukan proses
berfikir
Bandman and Bandman (1988) :
pengujian yang rasinal terhadap ide-ide, pengaruh,
asumsi, prinsip-prinsip, argument, kesimpulan-
kesimpulan, isu-isu, pernyataan, keyakinan dan aktifitas.
Pengujian ini berdasarkan alasan ilmiah, pengambila
keputusan, dan kreatifitas.
Brunner dan Suddarth (1997)
Proses kognitif atau mental yang mencakup penilaian
dan analisa rasional terhadap semua informasi dan ide
yang ada serta merumuskan kesimpulan dan kpts .
Miller & Malcolm dalam Tappen (1995)
Berfikir kritis adalah berfikir reflekif, berfikir beralasan
yang ditujukan dalam memutuskan apa yang diyakini
atau apa yang dilakukan
Berfikir kritis mengandung sikap dan pendekatan, yaitu
adanya keinginan untuk memberikan pertimbangan yang
tegas pada berbagai ide, tetapi bila menerima suatu ide
jia sebelumnya berfikir secara hati-hati.
Berfikir kritis digunakan perawat untuk beberapa
alasan :
mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Penerapan profesionalisme.
Pengetahuan tehnis dan ketrampilan tehnis dalam memberi
asuhan keperawatan.
Berfikir kritis merupakan jaminan yang terbaik bagi perawat
dalam menuju keberhasilan dalam berbagai aktifitas.
2. Habits
Hasilnya diterima untuk mengerjakan sesuatu pada
waktu yang tepat, atau dharuskan mengerjakannya.
Apabila tindakan kebiasaan tidak ada, maka sama
dengan berbuat tanpa berfikir.
Kebiasaan memungkinkan sesutu dikerjakan tanpa
mempunyai bentuk metoda yang baru yang digunakan
setiap saat. Misalnya mengendarai sepeda
3. Inquiry
Inquary berarti menguji isu-isu secara mendalam dan
pertanyaan yang segera menjadi suatu kenyataan.
Inquiry adalah cara berfikir yang utama yang digunakan
guna mengambil keputusan. Keputusan dapat
dipertimbangkan tanpa inquiry, tetapi keputusan akan
lebih baik dan akurat bila menggunakan pendekatan
inquiry.
Proses pengumpulan dan menganalisa informasi untuk
membuat kesimpulan akan lebih baik bila mendasarkan
pada inquiry.
Pelaksanaan keperawatan.
Pada tahap ini perawat menerapkan ilmu yang dimiliki
terhadap situasi nyata yang dialami klien.
Dalam metode berfikir ilmiah, pelaksanaan tindakan
keperawatan adalah ketrampilan dalam menguji
Evaluasi keperawatan.
Pada tahap ini perawat mengkaji sejauhmana efektifitas
tindakan yang telah dilakukan sehingga dapat mencapai
tujuan, yaitu terpenuhinya kebutuhan dasar klien.
Pada proses evaluasi, standar dan prosedur berfikir kritis
sangat memegang peranan penting,
Fase ini perawat harus dapat mengambil keputusan
apakah semua kebutuhan dasar klien terpenuhi,
Apakah diperlukan tindakan modifikasi untuk
memecahkan masalah klien, atau bahkan harus
mengulang penilaian terhadap tahap perumusan
diagnosa keperawatan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
DAFTAR BACAAN
Brunner & Suddarth, 1997, Buku Ajar : Keperawatan
Medikal Bedah (Terjemahan),edisi 8, Jakarta :
Penwerbit Buku Kedokteran EGC.
2. Loveridge & Cumming, 1996, Nursing Management in
the New Paradigm, Gaithersburg : An Aspen Publication
Marquis & Huston, 2000, Leadership Roles and
Management Functions in Nursing ; Theory and
application (3rd.ed), Philadelphia : Lippincott.
4. Marquis & Huston, 1998. Management Decision
Making for Nurses (3rd.ed), Philadephia : lipponcott.
Rubenfield and K.Sceffer, 1999, Critical Thinking in
Nursing : An interactive approach (2nd.ed),
Philadelphia : Lippincott
Swansburg & Swansburg, 1999, Introductory
Management and Leadership for Nurses (2nd.ed),
Boston : Jones and Bartlett Publishers.
7.Tappen, 1983, Nursing Leadership and Management
(3rd.ed), Philadelphia : F.A. Davis Company