Anda di halaman 1dari 32

KEPEMIMPINAN

DALAM KEPERAWATAN
Delis Susilowati, SKp, MKep
Kepemimpinan Inti dari Manajemen
Manajemen akan berhasil jika ada pemimpin

“Hampir semua kegagalan itu disebabkan


karena kepemimpinan yang tidak efektif”

Pemimpin ?
Pimpinan ?
Pengertian Kepemimpinan
1. Pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu
dan langsung melalui proses komunikasi untuk
mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu
(Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961)
2. Sikap pribadi yang memimpin pelaksanaan
aktivitas untuk mencapai tujuan yang
diinginkan (Shared Goal, Hemhiel & Coons,
1957)
3. Proses yang mempengaruhi aktivitas kelompok
yang diatur untuk mencapai tujuan bersama
(Rauch & Behling, 1984)
Pengertian Kepemimpinan
4. Suatu proses mempengaruhi aktivitas
individu atau kelompok untuk mencapai
tujuan dalam situasi tertentu
(Gitosudarmo & Sudita, 1997)
5. Aktivitas mempengaruhi orang-orang
untuk berusaha mencapai tujuan
kelompok secara sukarela
6. Upaya mempengaruhi orang-orang untuk
ikut dalam pencapaian tujuan bersama
Pengertian Kepemimpinan
7. Penggunaan proses komunikasi untuk
mempengaruhi kegiatan seseorang atau
kelompok ke arah satu atau beberapa
tujuan dalam suatu situasi yang unik dan
tertentu (La Monica, 1998)
8. Mempengaruhi atau mendapatkan
pengikut
Dari semua definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa ada 2 komponen
terpenting dalam kepemimpinan

1. Interaksi beberapa orang


2. Proses mempengaruhi
3. Aktivitas
4. Upaya
5. Sikap

Komunikasi : Inti kepemimpinan


Kewajiban/Tanggung Jawab
Pemimpin
1. Mencapai/menentukan tujuan
pelaksanaan kerja yang realistis
(kualitas, kuantitas, keamanan dsb)
2. Mengkomunikasikan apa yang
diharapkan
3. Menghilangkan hambatan untuk
pelaksanaan pekerjaan yang efektif
4. Menilai pelaksanaan pekerjaan dan
mengkomunikasikan hasilnya
Kewajiban/Tanggung Jawab
Pemimpin
5. Memberikan reward untuk mendorong
prestasi kerja
6. Menunjukkan perhatian
7. Dll

Pemimpin yang baik ?


Pemimpin Efektif
Seorang yang berhasil berusaha mem-
pengaruhi orang lain untuk bekerjasama
yang produktif dan memperoleh
kepuasan (Tappen, 1995)

Proses mempengaruhi orang lain


dipengaruhi oleh : kemampuan berfikir kritis,
kesadaran diri, komunikasi efektif, energi,
tujuan dan tindakan yang berkaitan dengan
kepemimpinan
Ciri-Ciri Pemimpin
• Sense of priority
• Pendidikan yg luas • Sense of urgency
• Kemampuan berkembang • Sense of timing
secara mental • Sense of cohesiveness
• Ingin tau • Sense of relevance
• Kemampuan analisis • Kesederhanaan
• Daya ingat yg kuat • Keberanian
• Kapabilitas integratif • Kemampuan mendengar
• Mampu berkomunikasi • Adoptabilitas dan fleksibilitas
• Keterampilan mendidik • Ketegasan
• Rasionalitas & obyektivitas
• Pragmatisme
Prinsip Dasar Kepemimpinan
• Keselamatan
• Bimbingan
• Sikap yang bijaksana
• Kekuatan
Peran Pemimpin
• Hubungan antar perorangan
• Informal
• Pembuat keputusan
Karakteristik Pemimpin
(Stephen R. Choney)
• Seseorang yang belajar seumur hidup
• Berorientsendiriasi pada pelayanan
• Membawa energi yang positif (percaya
pada orang lain, keseimbangan dalam
kehidupan, melihat kehidupan sebagai
tantangan, sinergi, latihan
mengembangkan diri)
Kepemimpinan Informal
• Tidak mendapat pengangkatan formal
• Memiliki beberapa keunggulan
• Diterima oleh berbagai pihak
• Ciri-ciri : tidak memiliki legitimasi, ditunjuk
& diakui masy, tdk mendapat dukungan
organisasi formal, tdk mendapat imbalan
jasa (sukarela), tdk dpt dipromosikan, tdk
perlu syarat formal, tdk dpt dihukum formal
Kepemimpinan Informal
• Ditentukan oleh status sosial :
(keturunan, kekayaan, pendidikan,
pengalaman hidup, kharismatik dan
karakter herediter, jasa)
Teori Kepemimpinan
• Traits theory
• Behavior theory
• Contiqency theory
Traits Theory
Teori berdasar sifat :
1. Membandingkan sifat pemimpin – bukan
pemimpin
2. Membandingkan pemimpin efektif –
bukan efektif
Behavior Theory
Teori berdasarkan perilaku :
1. Aspek terpenting kepemimpinan :
perilaku pemimpin dalam berbagai
situasi
2. Keberhasilan tergantung pada gaya
kepemimpinan yang diterapkan
Contiqency Theory
Teori berdasarkan situasi yang dapat
membantu gaya kepemimpinan efektif

Faktor situasi :
1. Karakteristik pimpinan – bawahan
2. Sifat / struktur dari tugas
3. Struktur kelompok dan jenis penguatan
Gaya Kepemimpinan
• Pola tingkah laku yang dirancang untuk
mengintegrasikan tujuan organisasi
dengan tujuan individu untuk mencapai
suatu tujuan
• Gaya kepemimpinan dipengaruhi
kemampuan bawahan, falsafah yang
dianut pimpinan, tugas, kewajiban
pimpinan
Setiap gaya perilaku pemimpin bisa cocok
tergantung pada situasinya, pola komunikasi
verbal dan non verbal yang digunakan
1. Otokratik
2. Demokratik
3. Laissez-faire
4. Paternalistik
5. Kharismatik
Otokratik
• Egois
• Disiplin kerja tinggi
• Tujuan organisasi = tujuan pribadi
• Menganggap diri sebagai sumber
kehidupan
• Kekuasaan sentral
• Pembenaran segala cara untuk mencapai
tujuan
• Setiap hambatan dianggap penghalang akan
disingkirkan
• Memperlakukan bawahan sebagai alat
• Berorientasi pada tugas
• Komunikasi satu arah
• Pengambilan keputusan tanpa melihat bawahan
• Tidak mau menerima saran dan pandangan
bawahan
• Perilaku kekuasaan formal
• Menuntut ketaatan penuh dari bawahan
• Disiplin kaku
• Nada keras dalam memberi instruksi
• Pendekatan punitif
Demokratik
• Memandang perannya sebagai
koordinator dan integrator
• Pendekatan holistik dan integratik
• Memperlakukan bawahan secara
manusiawi
• Menyadari berbagai jenis kebutuhan
bawahan
• Pengambilan keputusan ditetapkan
bersama
• Dihormati bawahan bukan ditakuti
• Menumbuhkan dan mengembangkan
kreatifitas dan inovasi bawahan
• Bertanggung jawab terhadap kesalahan
bawahan
• Memberikan penghargaan pada yang
berprestasi
• Pendekatan “people centered”
• Mengutamakan kepentingan bersama
• Pendelegasian wewenang yang praktis dan
realistik
• Selalu melibatkan bawahan
• Prinsip : perbedaan perlu menjamin
kebersamaan
• Organisasi perlu disusun agar keragaman
kegiatan dapat terakomodasi
• Organisasi sebagai wadah untuk mencapai
tujuan bersama
Laissez Faire
• Konsep : organisasi akan berjalan lancar
dengan sendirinya karena anggotanya cukup
mengetahui tujuan dan sasaran organisasi,
tugas yang akan dikerjakan
• Berperan sebagai polisi lalu lintas, pasif dan
tidak mau campur tangan
• Falsafah : manusia memiliki solidaritas,
kesetiaan, taat pada norma-norma dan
peraturan yang telah ditetapkan, dan tanggung
jawab terhadap tugas
• Nilai : saling mempercayai
• Bersikap permisif : bawahan = rekan kerja
• Kepentingan dan tujuan organisasi tetap
difokuskan
• Pendelegasian sangat ekstensif
• Pengambilan keputusan diserahkan pada
pimpinan tingkat bawah / operasional
• Growth & development diserahkan pada
bawahan
• Intervensi amat minimum
Paternalistik
• Terdapat pada lingkungan tradisional
• Rasa hormat pada yang > tua
• Keteladan
• Sikap kebapakan, hubungan atasan-
bawahan : informal
• Bawahan dianggap belum matang
• Pengambilan keputusan tanpa melibatkan
bawahan
Kharismatik
• Daya tarik memikat dan mampu
memperoleh pengikut dalam jumlah besar
• Penampilan fisik, usia, harta bukan
prasyarat
• Memiliki kekuatan ajaib / gaib
• Mampu menggunakan berbagai gaya
kepemimpinan
Empat gaya dasar pemimpin dalam
proses pembuatan keputusan
• Partisipasi • Konsultasi
Tinggi dukungan/hubungan Tinggi pengarahan/tugas &
& rendah tinggi dukungan/ hubungan
pengarahan/tugas M3 : M2 : tidak mampu tetapi
mampu tetapi tidak mau / mau
kurang yakin
• Delegasi • Instruksi
rendah Tinggi pengarahan/tugas &
dukungan/hubungan & rendah dukungan/
rendah pengarahan/tugas hubungan
M1 : tidak mampu dan tidak
M4 : mampu & mau
mau / kurang yakin

Anda mungkin juga menyukai