Komite Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 14

KOMITE KEPERAWATAN

KOMITE KEPERAWATAN

PENDAHULUAN
 Tuntutan yan keperawatan meningkat.
 Yan kep. RS menduduki porsi besar
 Perawat perlu meningkatkan kemampuan
profesional
 Komite Kep. membantu pelaks.yan
kep.u/kualitas.
 Komite kep. bukti adanya komitmen
kualitas pelayanan RS.
PENGERTIAN
ad/ Klp. Diluar struktur org formal yang secara
bersama-sama menggunakan pengeth.,keterp,
dan ide. Yang membuat kesepakatan untuk hasil
yang efektif.

Komite :
-Standing committee memberikan
nasehat/masukan
-Ad Hoc Committee  tujuan khusus
menyelesaikan suatu kegiatan dan bubar setelah
tugas selesai.(Swansburg,1999)
Struktur organisasi
DIREKTUR RS

BIDANG
KEPERAWATAN Komite Keperawatan

Subkomite Subkomite Subkomite


Subkomite
Etik Wat. Pengemb.profesi Lain-lain
Mutu Wat
 Menyampaikan info baik keatas maupu
kebawah kinerja karyawan.

Keberadaan Komite Keperawatan :


- Diperlukan u/ fasilitasi pencapaian tujuan
yan.
- Komite ada :
1. Menyatukan pengeth./keteramp./ide 
membuat rencana kerja
2. Membatasi kesenjangan antar bagian
3. Memanfaatkan kepakaran
4. Pengalaman indiv dinamika kelompok
5. Mempercepat perubahan
6. Mengurangi kegiatan supervisi.
7. Meningt. keharmonisan bekerjaturn-over

BIDANG KERJA KOMITE :


1. Praktik keperawatan
2. Mutu keperawatan
3. Pengembangan prof.keperawatan
KELOMPOK KERJA
Ciri-ciri kelompok :
• Berfikir kritis
• Umpan balik sebagai bahan pertimbangan
• Moral yang harus ditaati
• Manusia mempunyai
kekurangan/kelebihan
• Anggota tidak ragu dalam bersikap
• Mencari dan menyelidiki
• Membuat keputusan dengan suara bulat
• Melindungi anggota klp.dari reaksi negatif
TUGAS KOMITE
1. Mengembangkan sistem dan prosedur
pelak.kep.
- membuat standar kep.,prosedur, asuhan
dan protokol
- Sistem pendokumentasian
- Standar pengembangan staf, pembinaan
dan jenjang karier
2. Pembinaan tenaga keperawatan
- Mengkaji kebut. Yan sesuai kebutuhan
profesi
- Merencanakan pengemb. staf
3. Fungsi komite kep.
- konsultan
- negosiator
- motivator
- problem solver

Keanggotaan :
Komite Keperawatan akan berhasil jika
mempertimbangkan beberapa hal sebagai
berikut :
 komite harus terdiri dari individu yang ingin
mengkontribusikan komitmen, energi dan
waktu mereka.
 Anggota harus mempunyai berbagai
pengalaman kerja dan latar belakang
pendidikan yang memadai sehingga
menjawab kebutuhan kepakaran yang
diperlukan.
 Jumlah anggota tidak terlalu besar,
sehingga memungkinkan untuk diskusi,
biasanya sekitar 6 – 8 orang.
 Tugas dan tanggung jawab termasuk
mekanisme pelaporan harus dijabarkan
secara jelas.
 Penugasan diberikan seawal mungkin dengan
harapan yang jelas tentang topik yang akan
dibahas
 Semua anggota komite mempunyai agenda
tertulis dan pimpinan yang efektif.

Mekanisme kerja Komite Keperawatan :


 Ketua dan anggota melakukan rapat pleno
untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan
keperawatan sesuai dengan area wewenang
dan fungsi dari komite keperawatan
 menyusun program kerja tahunan
 Melakukan rapat pleno bulanan untuk
membahas permasalahan yang
timbul dari pelayanan keperawatan
 Melakukan rapat secara
insidentil/darurat untuk membahas
permasalahan yang timbul dan
bersifat darurat.
Penutup
 Komite keperawatan sangat penting
untuk menampung aspirasi dari bawah
maupun menyalurkan informasi dari
pihak manajemen.
 Memberikan masukan atau nasehat
berdasarkan kepakaran dan pengalaman
yang dimiliki
 perlu dimaksimalkan keberadaan Komite
keperawatan di rumah sakit guna turut
meningkatkan kualitas pelayanan kep.
di rumah sakit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai