Anda di halaman 1dari 23

Uji Hipotesis

Pertemuan ke 3
Ginanjar Suendro
Tujuan Pembelajaran
 Menjelaskan pengertian tentang pengujian hipotesis dan langkah-langkah
yang diperlukan prosedur umum uji hipotesis
 Menghitung uji hipotesis dengan sampel besar yang meliputi pengujian rata-
rata dan proporsi populasi, beda dua rata-rata dan beda dua proporsi dari dua
populasi
 Menghitung uji hipotesis dengan sampel kecil untuk pengujian parameter
rata-rata populasi beda dua rata-rata dari dua populasi.
Pendahuluan
 Dalam statistika inferensia, sebelum diputuskan perlu uji hipotesis
 Hipotesis adalah asumsi yang bisa benar atau salah terhadap suatu masalah dan
perlu pengujian lebih lanjut
 Pengujian hipotesis adalah langkah-langkah yang dilakukan dengan tujuan
untuk memutuskan apakah hipotesa tersebut diterima atau ditolak
 Ada dua kemungkinan dalam pengujian hipotesis yaitu menolak atau menerima
hipotesis. Menolak hipotesis artinya bahwa hipotesis tidak benar. Menerima
hipotesis artinya tidak cukup bukti untuk menolak hipotesis
Pendahuluan
 Rumusan pengujian hipotesis, selalu dibuat pernyataan hipotesis
dengan harapan akan ditolak, disebut sebagai hipotesis nol, Ho.
 Penolakan hipotesis nol akan menjurus pada penerimaan hipotesis
alternatif, H1.
 Dasar yang dipakai untuk merumuskan hipotesis antara lain: a.
pengetahuan, b. hasil penelitian, c. pengalaman, dan d. ketajaman
berpikir.
Kesalahan Uji Hipotesis
 Dalam pengujian hipotesis dikenal dua jenis kesalahan,
yaitu Kesalahan Jenis I dan Kesalahan Jenis II.
 Kesalahan Jenis I adalah kesalahan akibat menolak
hipotesis nol, padahal hipotesis nol benar, sehingga harus
diterima.
 Kesalahan Jenis II adalah akibat kesalahan menerima
hipotesis nol, padahal hipotesis nol salah, sehingga harus
ditolak.
 Probabilitas melakukan kesalahan jenis I disebut taraf
signifakansi,, = P(kesalahan jenis I) = P(menolak Ho|Ho
benar). Probabilitas melakukan kesalahan jenis II disebut,
= P(kesalahan jenis II) = P(menerima Ho|Ho salah)
Pendahuluan
Pendahuluan
Uji Satu & Dua Arah
Uji Satu & Dua Arah
Uji Satu & Dua Arah
Daerah Penerimaan & Penolakan Uji Dua
Arah
Daerah Penerimaan & Penolakan Uji Satu
Arah
Uji Dengan Sampel Besar
 Rata-rata Populasi
Uji Dengan Sampel Besar
 Proporsi Populasi
Uji Dengan Sampel Besar
 Beda Dua Rata-rata Dua Populasi
Uji Dengan Sampel Besar
 Beda Dua Proporsi Dua Populasi
Uji Dengan Sampel Besar
Uji Dengan Sampel Kecil
 Rata-rata Populasi
Uji Dengan Sampel Kecil
 Beda Dua Rata-rata Dua Populasi
Uji Dengan Sampel Kecil
 Beda Dua Rata-rata Dua Populasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai