KONSEP PORTOPOLIO

GINANJAR SUENDRO,SE,MM
 PENGERTIAN PORTOPOLIO
Portofolio berasal dari bahasa inggris
Secara bahasa ”portofolio” yang artinya dokumen atau
surat-surat. portofolio berasal dari kata
kerja “potare” berarti membawa dan
kata benda bahasa latin “foglio”, yang
berarti lembaran atau “kata kerja”.

portofolio merupakan kumpulan

Secara umum dokumen berupa objek penilaian yang
dipakai oleh seseorang, kelompok,
lembaga, organisasi, atau perusahaan
yang bertujuan untuk
mendokumentasikan dan menilai
perkembangan suatu proses.
Jenis-Jenis Portopolio

Berdasarkan Tujuan asesmen portopolio

Berdasarkan Tanggung jawab perusahaan

terhadap kinerjanya

Berdasarkan Bentuk portopolio

Jenis Portopolio Berdasarkan Tujuan
Asesmen Portopolio
Portopolio untuk tujuan sumatif

Portopolio untuk sertifikasi dan seleksi

Portopolio untuk penilaian dan promosi

Portopolio untukmendukung pembelajaran & pengajaran

Portopolio untuk pengembangan profesional

Jenis Portopolio berdasarkan tanggung
jawab siswa terhadap kinerjanya

Portopolio semua hal

Portopolio produk

Portopolio pameran

Portopolio tujuan
Portopolio Semua Hal
Portopolio semua hal merupakan suatu
kumpulan karya siswa melintasi berbagai
variasi siswa, kelas, semester, atau tahun.
Portopolio ini berisi karya siswa baik selama
proses maupun draf final. Seleksi karya dalam
portofolio jenis ini bukan merupakan tujuan
utama. Guru menggunakan portofolio jenis ini
untuk mengevaluasi kemajuan siswa.
Portopolio Produk
Di dalam portopolio produk, guru menyediakan
daftar isi suatu topik atau produk. Siswa
memasukan contoh-contoh karyanya dalam area
daftar isi tersebut dan dibuktikan oleh
terpenuhinya daftar isi seputar topik itu dengan
karya siswa.
Portopolio Pameran
Di dalam portopolio pameran atau
portofolio contoh, guru menyediakan
daftar isi suatu topik, dan siswa
mengevaluasi elemen-elemen untuk
portopolionya dan memberikan alasan
rasional tiap seleksinya.
Portopolio Tujuan
guru merumuskan daftar tujuan atau pernyataan
tentang kualitas kinerja. Siswa menyeleksi dari
kumpulan karyanya untuk mempertemukan
karya terbaiknya dengan tujuan tersebut.
Portofolio jenis ini sebaiknya tidak dibatasi
pada karya tertulis saja, akan tetapi segala
artifak dan kinerja siswa (misalnya dalam
berbagai berbagai format media) yang berkaitan
dengan tujuan atau kualitas kinerja yang
diminta.
Jenis Portopolio berdasarkan bentuk
Portopolio Proses
Yaitu jenis portopolio
Portopolio
yang menunjukan tahap
Proses belajar dan menyajikan
catatan perkembangan
Portopolio peserta didik dari waktu ke
waktu. Salah satu bentuk
Produk portopolio proses yaitu
portopolio kerja
Portopolio Proses
Yaitu portopolio yang
menekankan pada Portopolio
tinjauan hasil terbaik tampilan
yang telah dilakukan
peserta didik, tanpa
memperhatikan Portopolio
Dokumentasi
bagaimana proses
untuk mencapai
evidence itu terjadi.
Teknik Penilaian Portopolio
Menetapkan tujuan portopolio

Menetapkan isi portopolio

Menetapkan seleksi portopolio

Menetapkan yang akan dinilai dan kriteria

penilaian

Menetapkan Metode untuk estimasi dan

pelaporan kedudukan peserta didik da
Contoh Penilain Portopolio
Gambar peta ASEAN
Kriteria yang digunakan untuk menggambar peta adalah:

No. Kriteria Skor Keterangan

1 Kebersihan gambar Bersih = 3

Agak kotor = 2
Kotor = 1

2 Kerapian gambar Rapi = 3

Agak rapi = 2
Tidak rapi = 1

3 Memnuhi syarat peta Syarat terpenuhi = 3

Kurang terpenuhi = 2
Tidak terpenuhi = 1

4 Memenuhi komponen peta Memenuhi = 3

Kurang = 2
Tidak memenuhi = 1

Total skor Skor maksimal = 12

Nilai

Nilai = skor yang diperoleh X 100

12
Laporan kegiatan karya wisata ke Gelanggang Samudera Ancol
Kriteria yang digunakan untuk laporan kegiatan karya wisata adalah:
No. Kriteria Skor Keterangan
1 Tata bahasa dan tanda baca yang Tepat = 3
Kurang tepat = 2
digunakan Tidak tepat = 1

2 Pemilihan kosakata dan keterpaduan Tepat = 3

Kurang tepat = 2
kalimat Tidak tepat = 1

3 Kelengkapan laporan Lengkap = 3

Kurang lengkap = 2
Tidak lengkap = 1

4 Sistematika laporan Sistematis = 3

Kurang sistematis = 2
Tidak sistematis = 1

5 Kerapihan tulisan Rapih = 3

Kurang rapih = 2
Tidak rapih = 1

Total skor Skor maksimal = 15

Nilai

Nilai = skor yang diperoleh X 100

15
Maket lalu lintas
Kriteria yang digunakan untuk maket lalu lintas adalah :
No. Kriteria Skor Keterangan
1 Ketepatan pemilihan bahan dasar Tepat = 3
Kurang tepat = 2
maket Tidak tepat = 1

2 Ketepatan pemilihan asesoris Tepat = 3

Kurang tepat = 2
Tidak tepat = 1

3 Kerapihan Rapih = 3
Kurang rapih = 2
Tidak rapih = 1

4 Kebersihan Bersih = 3
Kurang bersih = 2
Tidak bersih = 1

5 Fungsi alat (alat bekerja baik) Bekerja dengan baik = 3

Ada gangguan ketika diuji coba = 2
Tidak bekerja = 1

Total skor Skor maksimal = 15

Nilai

Nilai = skor yang diperoleh X 100

15
Format Rekap Nilai Portofolio

No. Nama Portofolio Total nilai Total akhir

1 2 3

Dst.

Keterangan:
Nilai portofolio 1 = Gambar peta ASEAN
2 = Laporan kegiatan karya wisata
3 = Maket lalu lintas
Nilai akhir = total nilai : 3
Contoh Format Pemberian Skor Kliping Pencemaran Lingkungan
No Aspek Penilaian Hasil Penilaian
Kliping 1 Kliping 2 Kliping 3
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Artikel berasal dari literatur
(koran, majalah, internet)
terbitan terbaru (dua bulan
terakhir)

2. Artikel berkaitan dengan

tema pencemaran lingkungan

3. Jumlah artikel sekurang-

kurangnya enam buah
4. Setiap artikel dianalisis dan
diberi komentar singkat
5. Komentar menggunakan
konsep lingkungan yang
relavan

6. Komentar bersesuaian
dengan isi artikel
Lanjutan
7. Komentar dinyatakan secara
kritis dan logis

8. Mencantumkan sumber
pustak

9. Artikel dilengkapi
gambar/foto

10. Artikel ditempel rapi dengan

penempatan yang
proporsional

Skor total

Skor rata-rata
Contoh Format Pemberian Skor Rancangan Percobaan Biologi SMA

No Aspek Penilaian Skor

1 2 3 4
1. Judul member informasi tentang aspek yang akan diteliti

2. Mengacu pada konsep biologi tertentu yang relevan

3. Menunjukkan pentingnya dilakukan penelitian

4. Merumuskan tujuan penelitian dengan jelas dan spesifik

5. Menetapkan ariable bebas dan variable terikat penelitian

6. Menyusun hipotesis penelitian (bila diperlukan)

7. Menguraikan langkah kerja penelitian dengan logis dan

jelas

8. Menentukan cara pengumpulan data yang sesuai dengan

tujuan penelitian

9. Menetapkan cara menganalisis data yang sesuai dengan

teknik pengumpulan data dan tujuan penyelidikan