Modul 2 (Motivasi & Kepribadian Konsumen
Modul 2 (Motivasi & Kepribadian Konsumen
Ratih
Wahyu Trisnawati
Bagus ( 045104425 ) Aldiaz
Wicaksono Octorezha
( 044314764 ) ( 044315609 )
MODUL
2
MOTIVASI DAN
KEPRIBADIAN
KONSUMEN
● Solomon (2010)
menyatakan bahwa “Motivasi mengacu pada proses yang menyebabkan orang untuk berperilaku seperti apa
yang mereka lakukan”
Kebutuhan Konsumen
Kategori Kebutuhan
Kebutuhan Primer (makanan, rumah, pakaian) Perilaku Berorientasi
Kebutuhan Sekunder (makan di tempat bagus, rumah Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
yang besar, dll)
Solomon, M., Bamossy, G., Askegaard, S., Hogg, M.K.
Kebutuhan Utilitarian : kebutuhan yang dilihat dari (2006) mengemukakan bahwa:
manfaatnya.
“Tujuan memiliki drajat, yang berarti bahwa itu bisa
Kebutuhan Ekspresif : kebutuhan karena faktor positif atau negatif. Tujuan dinilai positif ketika arah
psikologis. konsumen sesuai dengan perilaku mereka; mereka
Contohnya: konsumen membutuhakan motor karena termotivasi untuk mendekati tujuan dan akan mencari
fungsi utilitarian karena motor bisa membawa produk yang akan membantu mereka untuk mencapai
konsumen keberbagai tempat dengan cepat dan tujuan tersebut.
nyaman, tetapi konsumen ingin motor dengan
kecepatan 125 CC.
Kebutuhan konsumen tersebut dapat dimasukkan
dalam kategori kebutuhan ekspresi, karena konsumen
ingin dilihat oleh orang lain sebagai orang yang
gagah dan keren jika mengendarai motor dengan
kecepatan 125 CC
Teori Kebutuhan Maslow
1. Fisiologis
Munculnya motivasi karena adanya lima kebutuhan. Kebutuhan pertama adalah untuk mempertahankan hidup.
Contohnya: air, udara, rumah, pakaian dan kebutuhan seks.
2. Kebutuhan keamanan
Kebutuhan kedua adalah kebutuhan rasa aman.
Contohnya: negara maju memberikan bantuan kepada negara berkembang, tujuan utamanya untuk diri mereka sendiri agar maju.
3. Kebutuhan sosial
Setiap orang membutuhkan teman secara sadar maupun tidak sadar, namun ada beberapa orang bisa sangat mandiri sehingga tidak membutuhkan
teman. Munculnya media sosial juga menunjukkan bahwa setiap manusia membutuhkan teman ataupun orang lain di dalam kehidupannya.
Contohnya: pada saat kita update status di media sosial intinya ingin dibaca dan dilihat oleh orang lain.
4. Kelompok penerimaan
Contohnya: Produk yang berhubungan dengan alat dandan, hiburan, pakaian, kosmetik, perhiasan.
5. Kebutuhan esteem
Kebutuhan untuk status, superioritas, harga diri dan prestise.
Contohnya: furniture, pakaian, minuman keras, hobi, mobil mewah.
6. Kebutuhan aktualisasi diri
Keinginan untuk pemenuhan diri dan kebutuhan untuk berprestasi.
Contohnya: pendidikan, seni, olahraga, liburan, pakaian, makanan.
1. Motivasi Fisiologi / Biologis
Hasil dari kebutuhan biologis, seperti untuk oksigen, makanan dan tidur. Semua
ditentukan oleh tubuh, namun mereka yang dipengaruhi oleh kondisi sosial dan budaya
tertentu.
2. Motivasi Psikologis
Hasil dari kebutuhan yang diciptakan oleh hubungan sosial individu.
3. Motivasi Rasional dan Emosional
Motivasi Rasional: alasan pembelian terkait dengan kinerja bahan yang diharapkan
dari produk.
a t e g o r i Motivasi Emosional: alasan pembelian berkaitan dengan tujuan psikologis dan sosial
4K
dari proses pembelian, bukan pada penalaran logis.
4. Mowen dan Minor (1998) memiliki pandangan yang sama dengan Khaled Ibn
o t i v a s i pernah membuat pengamatan yang menarik tentang reaksi emosional dari penerjun
M payung. Selama terjun bebas pertama mereka, sebelum parasut terbuka, mereka
biasanya mengalami teror. Mereka berteriak, mata mereka melotot, tubuh mereka
kaku, dan mereka bernapas tidak teratur. Setelah mendarat dengan selamat, mereka
pada awalnya berjalan sekitar tertegun dengan ekspresi berbatu. Kemudian mereka
mulai tersenyum, berbicara, mengeluarkan isyarat, dan menunjukkan indikasi yang
gembira. Mengapa seseorang yang beberapa menit sebelum di teror tiba-tiba menjadi
gembira? Jawabannya tampaknya terletak pada teori motivasi yang disebut teori
proses terbalik”.
Misalnya, sekitar 20 % konsumen memiliki niat untuk membeli deterjen cuci pada suatu
waktu, dibandingkan dengan 1 persen yang memiliki niat untuk membeli mobil baru.
Selain itu, hal tersebut dapat memberikan kesulitan untuk membedakan konsumen yang
terbentuk seperti dari niat dari seseorang tidak sepenuhnya ada dalam suatu pasar”
Pemantapan Kepribadian
diri jelas
Gaya hidup adalah fenomena kelompok Gaya hidup menyiratkan bunga hidup
yang mempengaruhi orang lain dalam sentral: Seseorang mungkin
masyarakat. Seseorang yang memiliki memiliki minat dalam pendidikan, rekreasi,
gaya hidup tertentu dapat kerja petualangan,
mempengaruhi orang lain dalam eksploitasi seksual, dll, yang setiap menjadi
kelompok sosial minat utama mereka dalam
kehidupan
a H i d u p 3. Hobi Karaoke
Gay n
n s u m e 4. Olahraga Basket
Ko 5. Sepak Bola
n d o n e s ia
I 6. Futsal
7. Musik
8. Fotografi
1. Batu Akik
u n i t a s 2. Pecinta Alam
Kom 3. Komunitas Motor Gede
Gaya Hidup dan Tren
Contohnya :
Batu akik
Batu akik sangat menjadi primadona dikalangan masyarakat, mereka rela menghabiskan
uangnya hanya untuk membali sebuah batu.
Banyak juga masyarakat membeli batu akik dengan cara berhutang, meminjam tetangga,
dan sebagainnya. Batu akik menjadi barang yang bergensi bagi yang memakainya.
Orang yang memakai batu akik akan bangga memakainya terlebih jika batunya adalah
batu bagus, mahal dan susah memperolehnya.
Kalangan yang menyukai batu akik tidak hanya menengah ke atas namun segala lapisan
menyukai batu akik dan berusaha untuk memilikinya.
Secara tidak langsung batu akik sudah menjadi gaya hidup dan style dikalangan
masyarakat
Terimakasih
!
Ada pertanyaan?