Anda di halaman 1dari 15

KEPRIBADIAN

(Personalities)
Disusun Oleh :
1. Annisa Aulia
2. Suny Sabila
Kepribadian
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kepribadian adalah sifat hakiki yang tercermin
pada sikap seseorang atau suatu bangsa. Hal ini yang membedakan antara kelompok
orang atau bangsa lain. Sedangkan, menurut para ahli :

• Kepribadian merupakan karakteristik psikologis yang ada dalam jiwa seseorang dan
merefleksikan bagaimana seseorang bereaksi terhadap lingkungannya (Schiffman dan
kanuk,2000).

• Kepribadian berarti banyak hal. Dalam studi konsumen, kepribadian merupakan respon
konsisten terhadap rangsangan lingkungan (Engel. Blackwell, dan Miniard, 1995).

• Pola perilaku, termasuk pikiran dan emosi, yang mencirikan tiap adaptasi individu pada
berbagai situasi dalam hidupnya (Mowen dan Minor, 1998).
Karakteristik kepribadian

• Kepribadian mencerminkan perbedaan individu


• Kepribadian konsisten dan bertahan lama
• Kepribadian dapat berubah

Kepribadian/Personality “Kepribadian berkaitan dengan adanya perbedaan


Karakteristik yang paling dalam pada diri (inner
psychological characteristics) manusia. Perbedaan
karakteristik tersebut menggambarkan ciri unik dari
masing-masing individu”
Faktor penentu kepribadian

Lingkungan

Keturunan Situasi

Kepribadian
Lalu, Apa kaitannya antara kepribadian dan
perilaku konsumen ?

Kepribadian dapat dijadikan dasar dalam melakukan “pemangsaan pasar” (market segmentation).

Perbedaan dalam kepribadian konsumen akan mempengaruhi pelakunya dalam


memilih atau membeli produk, karena akan membeli barang yang sesuai dengan
kepribadiannya.

Pemasar bisa membuat program komunikasi yang sesuai dengan konsumen yang dituju.

Program komunikasi yang dirancang agar sesuai dengan karakteristik


konsumen yang dituju, komunikasi pemasaran bisa dianggap berhasil ketika konsumen
bereaksi positif terhadap produk yang dikomunikasikan tersebut.
Teori Kepribadian
• Teori freud
Kebutuhan atau dorongan yang tidak disadari, terutama dorongan-dorongan biologis, merupakan inti
dari motivasi dan kepribadian konsumen/manusia.
Dalam teori freud terdiri dari 3 unsur : Id, Super ego, dan Ego

- ID merupakan Aspek biologis dalam diri manusia yang ada sejak lahir yang mendorong munculnya
Kebutuhan fisiologi dasar. Seperti, lapar, haus dll. Individu yang merasakan kebutuhan ini ingin
segera memenuhinya. Freud berpendapat bahwa unsur ID akan mendorong manusia melakukan
apa saja untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya tanpa memperhatikan konsekuensi dari
perilakunya.

- SUPEREGO merupakan aspek psikologis pada diri manusia yang menggambaran sifat untuk tunduk
dan patuh pada norma-norma sosial, etika, dan nilai-nilai masyarakat. SUPEREGO juga
memperhatikan apa yang baik dan apa yang buruk suatu masyarakat.

- EGO merupakan kontrol yang secara sadar dilakukan oleh seseorang. Berfungsi sebagai penengah
antara ID dan SUPEREGO serta menyeimbangi apa yang ingin dipenuhi ID dan apa yang dituntut
SUPEREGO agar sesuai dengan norma sosial yang berlaku dalam lingkungannya.
Kaitan Teori Freud dengan perilaku konsumen

● Motivasi manusia sebagian besar tidak disadari, sehingga konsumen seringkali menyadari atau tidak
tahu alasan sesungguhnya mereka membeli suatu produk.
● Karena itu apa yang dibeli dan apa yang dikonsumsi oleh konsumen merupakan gambaran dari
kepribadian konsumen tersebut.
● Pakaian,kendaraan,aksesoris yang konsumen pakai memperlihatkan kepribadian konsumen tersebut.
Contoh penerapan teori freud pada pemasaran

• Ketertarikan antara lawan jenis (ID)


- cth : menggunakan model selebriti

• Iklan layanan masyarakat (Ego & Superego)


- Iklan berbasis keluarga
• Teori Neo-freud (Teori Sosial Psikologi)

- Kepribadian dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan motivasi berperilaku.


Hubungan sosial adalah faktor dominan dalam pembentukan dan pengembangan kepribadian.

Harry Stack Sullivan menekankan bahwa manusia terus berusaha membangun hubungan
yang berarti dan bermanfaat dengan orang lain. Terutama tertarik pada usaha individu untuk
mengurangi tekanan, seperti kegelisahan.

Horney menekankan bahwa rasa khawatir pada diri manusia sebagai dampak dari hubungan
orang tua dan anak, dan individu selalu ingin mengatasi masalah khawatir tersebut.

Alfred Alder mengemukakan bahwa manusia berusaha mencapai berbagai tujuan rasional
yang disebut sebagai gaya hidup (style of life) dan seorang individu berusaha mengatasi
kelemahan dirinya untuk mencapai kekuatannya dan keunggulannya.
• Teori Sifat / TRAIT
Merupakan ciri atau karakter yang membedakan seseorang dengan orang lain secara permanen
dan konsisten. Teori ini dikemukakan oleh Gordon W Allport (1955). Teori ini sangat dipengaruhi oleh
sifat pembawaan seseorang sejak lahir. Walaupun faktor lingkungan mempengaruhi, tapi menurut teori
ini kepribadian yang dibawa sejak lahir lebih dominan.

1. Keinovatifan Konsumen
seberapa besar kemauan seseorang untuk menerima pengalaman baru

2. Materialisme Konsumen
tingkat kecenderungan konsumen pada “kepemilikan duniawi”

3. Etnosentrisme konsumen
Kemungkinan konsumen untuk menerima atau menolak berbagai produk buatan luar negri
Pengukuran Kepribadian
Melakukan pengukuran terhadap kepribadian konsumen bertujuan untuk dapat mengetahui
corak kepribadian konsumen secara pasti dan terinci. Dengan mengetahui corak atau tipe
kepribadian konsumen, berarti pengenalan kita terhadap dirinya jadi lebih sempurna
• Kepribadian merek dan perilaku konsumen
Kepribadian merek :
- kepribadian produk dan jenis kelamin
- kepribadian dan warna
Ciri-ciri kepribadian membedakan antara konsumen yang inovatif dan yang
tidak ,termasuk disini ciri kepribadian yang dogmatis. Orang dengan dogmatis tinggi, sulit
menerima sesuatu yang baru karena keyakinan orang ini terhadap sesuatu yang sudah
diketahuinya sangat kuat. Untuk mempengaruhinya, harus digunakan figure yang
berkuasa, seperti selebriti dan tokoh-tokoh masyarakat yang dikagumi. Sebaliknya, orang
dengan dogmatism rendah, lebih bisa menerima sesuatu yang baru. Mereka lebih bisa
dipengaruhi dengan informasi produk yang menekankan pada perbedaan dengan produk lain
secara factual, dan juga informasi tentang kegunaan produk
Iklan ini membuat konsumen tertarik dengan
berbagai varian rasa dari mie instan tersebut,
serta slogannya seperti mengartikan bahwa
varian rasa yang berbeda-beda ini menjadi ciri
kepribadian konsumen.
KESIMPULAN
Kepribadian memiliki keunikan atau kekhasan yang berbeda antara individu satu
dengan yang lain. Individu memiliki style atau gaya untuk berpikir dan berperilaku yang
konsisten dalam menghadapi lingkungan yang berbeda-beda. Serta Kepribadian merupakan
faktor internal yang berpengaruh bagi konsumen untuk menggunakan atau membeli suatu
produk, karna para konsumen membeli barang atau menggunakan jasa sesuai dengan
kepribadian masing masing
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai