5 Kromosom
5 Kromosom
5
• Kromosom pada beberapa spesies
6
• Gen = DNA khusus yg menyimpan materi
genetik
• Setiap gen menempati lokus tertentu yang
tetap dalam kromosom
• Gen-gen pembawa sifat yg sama dan lokusnya
bersesuaian disebut gen homolog
• Lokus tertentu dapat mengandung satu gen
atau lebih
Kromosom Manusia
• Panjang 12-50 mikron
• Tersusun atas benang kromatin yg terdiri dari
DNA, RNA hasil transkripsi, protein (histon &
non histon)
• Pembawa sifat individu&informasi genetika
mengandung gen
8
• Tiap kromosom memiliki pola pita/garis
tertentu ketika diberi zat pewarna tertentu
• Tampilan visual kromosom setiap individu
dinamakan kariotipe
• Autosom (kromosom tubuh) dan gonosom
( kromosom seks)
46 buah : 22 pasang autosom dan 1 pasang
sex kromosom
12
13
14
15
Bagian Kromosom
Sentromer :
-kepala kromosom berbentuk bulat,
-pusat kromosom , membagi menjadi dua lengan
-terdapat kinetokor: protein berupa tonjolan untuk melekat pada
benang spindel, untuk menggerakkan kromosom dari bidang
ekuator ke arah kutub masing-masing selama mitosis atau sebagian
dari mitosis
Lengan :
-bagian badan utama kromosom
-mengandung kromosom dan gen
-Terbungkus selaput tipis, yang di dalamnya terdapat
matriks berisi cairan bening yang mengandung filamen
yang sangat tipis (kromonema)
16
• Kromatid : salah satu dari dua lengan hasil
replikasi kromosom yg melekat satu sama lain
pada sentromer
• Kromomer : struktur berbentuk manik-manik yg
merupakan akumulasi dari materi kromatin yang
terkadang terlihat saat interfase
• Satelit : bulatan yg terletak di ujung lengan
kromatid,terbentuk karena ada pelekukan
sekunder disitu. Pada dasarnya tidak berbeda
dari letak material individu
• Telomer : daerah terujung kromosom, berfungsi
menjaga stabilitas ujung kromosom agar DNA di
situ tidak terurai
• Jumlah satelit bervariasi tiap individu
• Kromosom 13 & 21 bersatelit,15 & 21 tidak
bersatelit,14 bisa bersatelit/tidak
Lengan Kromosom
Berdasarkan perbedaan banyaknya
menyerap zat warna:
Heterokromatin: relatif lebih banyak, lebih
mudah menyerap zat warna
Eukromatin: kromatin yang terang,
mengandung gen yang sedang aktif
Daerah heterokromatin dapat menjadi
eukromatin, bila gen berubah menjadi
aktif, dan sebaliknya
Gen tidak selalu giat transkripsi,
tergantung kebutuhan sel saat
metabolisme
20
Letak sentromer
• a. Metasentris :
– median (kira-kira di tengah kromosom)
terbagi dua lengan sama panjang,
seperti huruf V
• b. Submetasentris
– submedian (ke arah salah satu ujung
kromosom) terbagi dua bagian tidak
sama panjang, seperti huruf J
21
c. Akrosentris
subterminal (dekat ujung kromosom)
salah satu lengan kromosom sangat
pendek, lengan lain sangat panjang,
kromosom tidak membengkok
melainkan lurus seperti batang
d. Telosentris
ujung kromosom hanya ada sebuah
lengan saja yg lurus seperti batang
Kromosom manusia tidak ada yg
telosentris 22
Tipe Kromosom
Autosom: tidak
berperan dalam
menentukan jenis
kelamin.
44 buah (22 pasang)
Gonosom: seks
kromosom (kromosom
kelamin), berperan
menentukan jenis
kelamin.
Kromosom X
Kromosom Y
23
Klasifikasi Kromosom
Didasarkan pada besar dan letak sentromernya
A : terbesar, metasentrik (1,2,3)
B : submetasentrik besar, p ¼ lengan q (4,5)
C : submetasentrik, medium (6-12,X)
D : akrosentrik, medium, satelit (13-15)
E : metasentrik, medium (16) dan submetasentrik
kecil (17,18)
F : metasentrik kecil (19,20)
G : akrosentrik kecil, satelit (21,22) dan akrosentrik
tak bersatelit (Y)
24
25
Klasifikasi juga berdasar pada gambaran
kromosom waktu dilakukan pengecatan
26
Beberapa cara pewarnaan kromosom:
• Pewarnaan Giemsa (G banding), warna yang
lebih gelap pada daerah kromosom kaya A
(adenin) dan T (timin)
• R banding. Pakai acridine orange yang akan
menyisip diantara basa-basa kromosom
(interkalasi) R band berwarna kuning-hijau,
daerah yg kaya G dan C
• Kariotipe spektral (SKY). Pakai probe spesifik
yang diberi konsentrasi zat-zat warna yang
berbeda
Ideogram of the medium-sized sub-metacentric chromosome 12 (400)
Ideogram of the medium-sized sub-metacentric
chromosome 12 at higher resolution
1q24.3
30
Gambar Kromosom
32
10/22/23 33
Cara pemeriksaan kromosom
Kulit, mukosa, sumsum tulang, darah perifer
Cara kultur jaringan
5 cc darah vena
Sel-sel darah dipisahkan, dibubuhkan pada
medium kultur yang mengandung
phytohaemagglutinin (PHA) (didapat dari ekstrak
biji kacang merah (Phaseolus vulgaris))
A. Menyebabkan sel-sel darah merah menggumpal
sehingga mudah memisahkan dari sel darah putih
B. Memacu sel darah putih untuk membelah.
34
• Sel lekosit dipelihara dalam keadaan steril dengan
suhu 37°C dalam 3 hari.
• sel-sel membelah dan kemudian dibubuhkan zat
kolkhisin (suatu alkaloida dari umbi tanaman
Colchicum autumnale) meniadakan pembentukan
gelendong inti dan menghentikan pembelahan
mitosis pada stadium metafase saat kromosom
mengalami kontraksi maksimal dan nampak paling
jelas.
• Ditambah larutan hipotonik salin sel membesar
dan menyebar letaknya dapat dihitung dan
dibedakan.
35
36
TERIMAKASIH
37