Anggaran Negara

Pengertian Anggaran Negara

 Secara etimologis berasal dari

kata “anggar” / “kira-kira” /
“perhitungan”.
 Menurut Goedhart : anggaran =
begrooting/grooten (B.Belanda)
 B. Inggris = budget
 B. Perancis = bouge / bougete
berarti tas dari kulit yg
diletakkan di pinggang.
Anggaran Mnrt Para Ahli

 Burkhead & Winer : rencana

pengeluaran & penerimaan
negara utk thn mendatang
berhub dgn rencana & proyek
utk janga wkt yg lama.

 Imam Bukhari : penunjuk arah

(kompas) yg hrs dianut pmrth
dlm menjlnkn adm. keu.
 M. Hadi : pedoman utk
membiayai tgs2 negara di
segala bidang utk jangka wkt
tertentu, lazimnya 1 thn
mendatang

 Jadi anggaran 
perkiraan/perhitungan berapa
jmlh pengeluaran/belanja yg
akan dikeluarkan negara &
berapa kira2 pendapatan yg
mungkin diperoleh utk
membiayai tugas pmrth.
Fungsi Anggaran
1. Fungsi HTN :
 APBN hrs disahkan oleh DPR,
artinya APBN memilliki fungsi
hkm (formal) di bidang
ketatanegaraan.
 APBN mrpkn batasan sasaran
yg hrs dicapai pmrth.
 APBN tdk boleh dilanggar /
pmrth tdk boleh mlkkn tindakan
diluar sasaran tsb.
2.Fungsi Teknis
Pengurusan/Pelaksanaan
 APBN memuat perhitungan &
perkiraan ttg jmlh pendapatan &
pengeluaran yg dirinci kedlm
kegiatan proyek pembangunan.
 Didlm APBN mengandung
langkah2 yg hrs dilaksanakan
pmrth utk dpt menggali sumber2
penerimaan negara guna
membiayai tgs2 umum pmrthn.
3.Fungsi Makro Ekonomi
 Jmlh anggaran yg tercermin dlm
APBN mencerminkan
kebijaksanaan2 pmrth bersifat makro
ekonomis krn APBN memuat
rencana belanja nasional utk
mencapai target pendapatan
nasional
 Pd sisi penerimaan berisi target
pendapatan negara yg mungkin
diperoleh dari penerimaan pajak,
non pajak, bea dan cukai dsb yg tdk
boleh menyebabkan dampak
ekonomis yg mengganggu