Anda di halaman 1dari 15

 Pendapatan negara mrpkn sumber keuangan

negara yg digunakan utk membiayai pelaksanaan


tgs pemerintah dlm rangka pencapaian tujuan
negara
 Pendapatan yg diperkenankan secara yuridis
tersebar dlm berbagai jenis penerimaan negara yg
terdiri dari penerimaan pajak, penerimaan negara
bukan pajak (PNBP) & Hibah
 Penerimaan pajak  semua penerimaan yg terdiri dari
pajak dlm negeri & pajak perdagangan internasional

Jenisnya:
1. Pajak Dalam Negeri:
a. Pajak Penghasilan (PPh)  migas & non migas
b. Pajak Pertambahan Nilai barang & jasa (PPn)
c. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
d. Bea Materai
e. Pajak Lainnya
2. Pajak perdagangan internasioal
a. Bea Masuk
b. Bea Keluar
c. Pajak ekspor

# PBB & BPHTB tdk lagi sbg pajak pusat setelah


dialihkan menjadi pajak daerah dgn diterbitkannya
UU No.28/2009 ttg Pajak Daerah & Retribusi
Daerah
 PNBP memiliki peran cukup penting dlm
menopang kebutuhan pendanaan anggaran dlm
APBN walaupun sangat rentan thdp
perkembangan berbagai faktor eksternal.
 PNBP juga dipengaruhi oleh perubahan indikator
ekonomi makro, terutama nilai tukar & harga
minyak mentah di pasar internasional.
 Struktur PNBP masih didominasi oleh penerimaan
SDA, khususnya yg berasal dari penerimaan migas,
yg sangat dipengaruhi oleh perkembangan nilai
tukar rupiah, harga minyak mentah, dsb

Jenis PNBP:
1. Penerimaan yg bersumber dari pengelolaan dana
pemerintah
2. Penerimaan dari pemanfaatan SDA
3. Penerimaan dari hasil2 pengelolaan kekayaan
negara yg dipisahkan
4. Penerimaan dari kegiatan pelayanan yg
dilaksanakan oleh pemerintah
5. Penerimaan bdsrkn putusan pengadilan & yg
berasal dari pengenaan denda administrasi
6. PNBP lainnya yg diatur dlm UU tersendiri
 Pengelolaan keuangan negara membutuhkan
interaksi & kerjasama dgn pemerintah negara
lain, organisasi internasional, perusahaan &
masyarakat.
 Hibah  semua penerimaan negara yg berasal
dari sumbangan yg berasal dari negara lain,
swasta & Pemerintah Daerah yg tdk perlu dibayar
kembali, bersifat tdk wjb & tdk mengikat, tdk
berlangsung terus menerus & digunakan utk
kegiatan tertentu
 Sumber keuangan negara setiap saat dpt
mengalami perubahan (penambahan
jenis/pengurangan jenis penerimaan negara)
 Terjadi penambahan/pengurangan jenis
penerimaan negara maka wajib diatur dgn UU
 Presiden/pemerintah tdk dpt melakukan
perubahan kecuali dilakukan bersama DPR
 Penyimpangan thd UU = penyalahgunaan
keuangan negara yg berpotensi menimbulkan
kerugian keuangan negara
 Pengeluaran negara mrpkn pengeluaran utk
membiayai kegiatan2 pd suatu negara dlm rangka
menjalankan fungsinya mewujudkan
kesejahteraan rakyat
 Pengeluaran pemerintah (government
expenditure) mencerminkan kebijakan
pemerintah, makin besar pengeluaran pemerintah
SEHARUSNYA berdampak baik bagi
pertumbuhan ekonomi negara
 Baca kembali teori kontrak sosial JJ Rosseou
 Baca kembali ttg fungsi negara/kewajiban
pemerintah
 Konsekuensinya  diperlukan dana yg memadai
yg dianggarkan dlm APBN/APBD utk
dikeluarkan kembali
 Peranan pemerintah/negara & cara pengeluaran
keuangan bergantung pd filsafat negara tsb
 Perkembangan pengeluaran pemerintah (teori
musgrave & rostow, wagner, Peacock & Wiseman) :
fungsi klasik pengeluaran negara  pengeluaran utk
tujuan sosial & kesejahteraan  partisipasi masyarakat
melalui pajak
 Psl 1 UUKN  pengeluaran negara adlh uang yg
keluar dari kas negara
 UU 1/2004  UUAPBN/Perda APBD sbg dasar
pemerintah utk melakukan penerimaan & pengeluaran
negara/daerah
 Pengeluaran pemerintah pusat (APBN):
1. Belanja  belanja pegawai, belanja barang, belanja
modal, pembayaran bunga utang subsidi, belanja
hibah, bansos, belanja lain2
2. Dana yg dialokasikan kpd daerah (DAU & DAK)
3. Pengeluaran utk pembiayaan  pengeluaran obligasi
pemerintah, pembayaran pokok pinjaman luar
negeri, pembiayaan lain2
 Pengeluaran Pemda Provinsi (APBD Prov):
1. Pengeluaran utk belanja  belanja operasi, belanja
modal
2. Bagi hasil pendapatan ke kab/kota/desa (pajak, retribusi,
bagi hasil lainnya)
3. Pengeluaran utk pembiayaan
 Pengeluaran Pemda Kab/Kota (APBD Kab/Kota):
1. Pengeluaran utk belanja  belanja operasi, belanja
modal
2. Bagi hasil pendapatan ke desa/kelurahan (pajak,
retribusi, bagi hasil lainnya)
3. Pengeluaran utk pembiayaan
 Asas moralita
 Asas nasionalita
 Asas kerakyatan
 Asas fungsionalita
 Asas rasionalita
 Asas pengeluaran sesuai perkembangan dunia
 Asas keseimbangan & keadilan

Anda mungkin juga menyukai