Anda di halaman 1dari 18

PSIKOLOGI BELAJAR

TRANSFER BELAJAR

1. Pengertian dan Tujuan


2. Pandangan Transfer Belajar
3. Faktor yang Mempengaruhi
4. Pedoman Transfer Belajar
TRANSFER BELAJAR
(Transfer of Learning)
• Alice Crow :
Transfer belajar adalah the process of carryng over
habits of thinking, knowledge, or skill from one
learning area to another.
• William Clark Traw :
Tranfer in the name for the fact that the experience
of learning in one situation influences learning and
performance in orther situation.
• Herbert Sorenson :
Transfer adalah the process by which something
learned in one situation is used in another.
• Slameto :
Transfer adalah pengaruh hasil belajar yang telah
diperoleh pada waktu yang lalu terhadap proses dan
hasil belajar yang dilakukan kemudian.
2
TRANSFER BELAJAR
(Transfer of Learning)
• Muhibbin Syah :
Transfer belajar terjadi bila pengetahuan dan
ketrampilan anak didik sebagai hasil belajar pada
masa lalu seringkali mempengaruhi proses belajar yang
sedang dialaminya sekarang.
• W.S. Winkel :
Transfer belajar adalah pemindahan atau pengalihan
hasil belajar yang diperoleh dari bidang studi yang
satu ke bidang studi yang lain atau ke kehidupan
sehari-hari di luar lingkup pendidikan sekolah.
• Definisi Transfer Belajar secara umum :
adalah “pemindahan pengaruh” atau pengaruh
kemampuan atau ketrampilan melakukan sesuatu yang
dikuasai terhadap kemampuan atau keterampilan
melakukan sesuatu yang lain yang akan dikuasai.

3
TUJUAN TRANSFER BELAJAR

• Menerapkan apa yang telah dipelajari pada situasi


baru
• Bahwa apa yang dipelajari itu dibuat umum sifatnya.
• Melalui tugas pemecahan masalah dan diskusi
kelompok guru dapat membantu transfer belajar.
• Untuk dapat melaksanakan ini para siswa tentu
diharapkan telah menguasai fakta-fakta, konsep-
konsep dan keterampilan2 yang dibutuhkan.
Mis : Dalam pelajaran sains, transfer belajar akan
terjadi waktu guru memberi tugas pada para
siswa untuk merencanakan bagaimana
menanggulangi masalah pencemaran
lingkungan.
4
• Siswa belajar dari mengalami sendiri bukan
dari pemberian orang lain.
• Keterampilan dan pengetahuan diperluas
dari konteks yang terbatas (sempit) sedikit
demi sedikit.
• Penting bagi siswa tahu :
– Untuk apa ia belajar dan bagaimana ia
menggunakan pengetahuan dan keterampilan
tersebut.
Ragam Transfer Belajar
By : Robert M. Gagne

1. Transfer Positif
Adalah belajar dalam suatu situasi yang dapat
membantu belajar dalam situasi-situasi lain.
2. Transfer Negatif
Adalah transfer yang berakibat buruk terhadap
kegiatan belajar selanjutnya.
3. Transfer Vertikal
Adalah transfer yang berakibat baik terhadap
kegiatan belajar dalam mempelajari
pengetahuan/keterampilan yang lebih tinggi atau
rumit.
4. Transfer Lateral
Transfer yang berakibat baik terhadap kegiatan
belajar pengetahuan/keterampilan yang sederajat.
6
PANDANGAN TENTANG
TRANSFER BELAJAR

1. Pangangan tradisional
a. Teori disiplin formal
b. Teori unsur-unsur identik
c. Teori prinsip atau generalisasi
2. Pandangan kontemporer
a. Teori metakognitif
b. Teori pemecahan masalah

7
Pandangan Tradisional
• Menyatakan bahwa transfer balajar akan
terjadi apabila unsur-unsur di dalam
tugas belajar baru menyerupai dengan
unsur-unsur yang terdapat dalam tugas
belajar sebelumnya.
• Atau apabila prinsip-prinsip yang
dipelajari pada tugas belajar sebelumnya
dapat digunakan di dalam tugas-tugas
belajar lainnya.

8
Teori Disiplin formal
• Bahwa jiwa manusia terdiri atas sekumpulan
bagian atau daya yang berdiri sendiri2, seperti
daya berpikir, mengingat, gerak, kehendak,
minat, merasa dsb.
• Melalui latihan daya berpikir seseorang akan
mempu memacahkan masalah di berbagai
bidang yang menuntut pemikiran tajam.
• Faktor penting dalam teori ini : kegunaan materi
seseorang yang dipelajari oleh seseorang
dalam membentuk daya mental, dan bukan
pada kebermanfaatan setelah seseorang
menyelesaikan program belajar.

9
Teori Unsur-Unsur Identik
• Bahwa apabila terdapat stimulus dalam 2
situasi yang sama dan memerlukan respon
yang sama, maka akan terjadi transfer belajar.
• Thorndike  2 teori :
1. Teori tentang identitas substansi
– Disebut hub satu per satu berkaitan
dengan hubungan antar unsur yang
telah dipelajari dengan unsur tindakan
yang dilakukan dlm kehidupan nyata.
2. Teori tentang identitas prosedur
– Bahwa kebiasaan umum, sikap, prinsip
dan prosedur yang telah dipelajari dapat
memperlancar belajar di situasi lain.

10
Teori Prinsip
• Bahwa prinsip2 generalitas akan
memperlancar pemecahan masalah dan
belajar berbagai hal yang tampak
berbeda.
Mis :
– berapakah bilangan setelah 5,457 ? Apabila
seseorang memperoleh pelajaran
berdasarkan prinsip, mis : urutan bilangan
selalu bertambah satu pada bilangan paling
belakang, maka seseorang akan mudah
menjawabnya yaitu 5,478

11
Pandangan Kontemporer
• Pandangan kontemporer dalam menjelaskan
transfer belajar mendasarkan diri pada proses
berpikir yang menunjukkan kemampuan
seseorang dalam melakukann transfer belajar.
• Penelitian tentang metakognisi dan perbedaan
orang ahli dan orang baru dalam memecahkan
masalah menunjukkan kognisi seseorang yang
melakukan transfer adalah berbeda dari orang-
orang yang tidak melakukannya dan beberapa
keterampilan yang mereka miliki adalah dapat
diajarkan.

12
Teori Metakognitif
• Metakognitif merupakan pengetahuan tentang
sistem kognitif yang dimiliki oleh seseorang.
• Metakognitif berarti pengetahuan tentang
belajar, atau mengetahui cara-cara belajar
• Metakognitif mempunyai 2 kegiatan :
1. Berpikir mengenai apa yang diketahui
2. Berpikir mengenai pengaturan tentang cara-cara
belajar
• Keterampilan metakognitif selalu memantau
keterampilan yang diaktifkan seseorang
selama melakukan aktivitas belajar.
• Belajar memahami bahan belajar dan transfer
belajar pada seseorang adalah tergantung
pada aktivitas belajar yang dilakukan.
13
Seseorang yang sedang belajar memerlukan
keterampilan kognitif untuk :
a. Membuat prediksi tentang bahan belajar yang dipelajari dan
peristiwa yang akan terjadi.
b. Mempertahankan fokus perhatiannya selama proses seseorang
dan dalam memecahkan masalah, serta mengetahui cara-cara
membuat variasi fokus perhatian.
c. Menghubungkan gagasan dengan struktur pengetahuan.
d. Mengajukan pertanyaan pada diri sendiri.
e. Mengambil inti informasi dari bahan belajar.
f. Mengabaikan informasi dari bahan belajar yang tidak penting.
g. Menggunakan visualisasi ketika membaca dan memecahkan
masalah.
h. Memperhatikan gagasan-gagasan yang penting.
i. Mengetahui kapan meminta bantuan belajar.
Page  14
Teori Pemecahan Masalah
• Tenaga ahli umumnya mampu memecahkan
masalah secara cepat dibandingkan dengan
orang yang baru belajar.
• Karena tenaga ahli umumnya telah mampu
menyusun masalah dalam bentuk skema, yakni
representasi fenomena abstrak, sehingga
apabila skema itu telah ditemukan di dalam
memori, maka orang tersebut akan mudah
memecahkan masalah.
• Orang yang baru belajar memecahkan masalah
cenderung tidak mampu mengembangkan
skema, sehingga masalah yang dihadapi
dianggap sukar, rumit dan membingungkan.
15
Faktor-Faktor yang
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
mempengaruhi
timbulnya transfer
timbulnya transfer belajar
belajar

Belajar
1. Proses belajar yang
rajin,
2. Hasil belajar yuk !!
3. Bahan dan
metode belajar
4. Kondisi internal
seseorang
5. guru

16
PEDOMAN TRANSFER
BELAJAR
a. Membuat situasi seseorang sama dengan
situasi dunia nyata
b. Memberikan kegiatan praktikum agar
seseorang mudah melaksanakan transfer
belajar
c. Menyajikan pelbagai stimulus agar seseorang
memahami adanya kesamaan dan perbedaan
masing-masing stimulus sehingga mereka
dapat menentukan pelbagai respon yang
diperlukan.
d. Memberi tekanan belajar pada tugas-tugas
belajar yang berangkai.
17
PEDOMAN TRANSFER
BELAJAR
e. Seseorang belajar prinsip atau
generalisasi memerlukan variasi contoh
yang realistik.
f. Mendorong seseorang menerapkan hasil
belajarnya ke dalam kehidupan nyata.
g. Mendorong seseorang untuk berpikir
keras dalam memecahkan masalah.

18

Anda mungkin juga menyukai