Anda di halaman 1dari 17

KLASIFIKASI

DATA
Sesi - 3
Pengertian Data
• Jamak dari “datum”
• Berbentuk angka atau huruf
• Bersifat aggregate (data dari kumpulan peng-
amatan/pengukuran)
Arti Data
• Data
Adalah keterangan mengenai suatu hal dari seorang
atau kumpulan orang, dalam bentuk angka-angka

• Misal:
Ketika membahas data seorang klien (ibu hamil),
kita dapat membicarakan angka-angka mengenai:
tinggi badannya, atau berat badan, tekanan darah,
riwayat jumlah kehamilan, persalinan atau abortus
yang pernah dialaminya
1. Tingkat Pengolahan Data
1) Raw Data
• Merupakan data mentah dan belum diolah
• Contoh: 1, 4, 2, 2, 8, 9, 7

2) Array Data
• Data yang belum dikelompokkan tetapi sudah
disusun besar-kecilnya
• Contoh: Data: 1, 4, 2, 2, 8, 9, 7, dapat diurut dari:
– Kecil ke Besar: 1, 2, 2, 4, 7, 8, 9
– Besar ke Kecil: 9, 8, 7, 4, 2, 2, 1
3) Ungrouped Data
• Merupakan raw data yang belum dikelompokkan,
sering disebut tabel frekwensi
• Contoh: Data: 1, 4, 2, 2, 8, 9, 7, maka
x f
1 1
4 1
2 2
8 1
9 1
7 1
Jumlah n=7
4) Grouped Data
• Data yang telah dikelompokkan dalam kelas-kelas
tertentu (kelas interval), sering disebut tabel
distribusi frekwensi
• Contoh: Data: 1, 4, 2, 2, 8, 9, 7, maka

Kelas Interval f
1–3 3
4–6 1
7–9 3
Jumlah n=7
2. Bentuk Angka (Jenis Data)
1) Data Diskrit/Kategorik
• Data yang diperoleh dengan menghitung, tidak
mempunyai satuan dan alat ukur, dan dalam
bilangan bulat
• Contoh: Jumlah orang, Jumlah rumah, dsb.

2) Data Kontinyu/Numerik
• Data yang diperoleh dengan mengukur, mempu-
nyai satuan dan alat ukur, dan dalam bilangan
desimal/pecahan
• Contoh: TB, BB, dsb.
3. Sifat Data
1) Data Kuantitatif
• Data yang berwujud angka, jumlah, banyak, dsb
• Contoh:
– TD pasien A=110, si B= 90 dan si C= 140
– Nilai rata-rata (mean) TD mereka adalah 113
2) Data Kualitatif
• Data yang tidak berwujud angka atau mengenai
sifat/keterangan
• Contoh:
Pasien yang hypertensi adalah C, normotensi Pasien
A, dan Pasien B menderita hypotensi
4. Sumber Data
1) Data Internal
• Data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan
dalam suatu unit
• Contoh:
Di PKM dapat diperoleh data: obat, personalia, penyakit
2) Data External
• Data yg menggambarkan keadaan di luar unit ybs
• Contoh:
PKM memerlukan data kelurahan & kecamatan ttg
penduduk yg miskin utk memperoleh kartu sehat
5. Cara Memperoleh Data
1) Data Primer
• Data yang dikumpulkan secara langsung dan diolah sendiri
oleh peneliti
• Contoh: Umur mahasiswa saat ini diperoleh dengan mena-
nyakan langsung pada mahasiswa selaku responden
2) Data Sekunder
• Data yang dikumpulkan oleh unit tertentu dan digunakan
oleh peneliti sebagai raw data
• Contoh: Umur mahasiswa saat ini diperoleh dengan mem-
buka file data mahasiswa yang ada di Unit Pendidikan
3) Data Tertier
• Data yang sudah diproses, dipublikasikan kemudian diper-
gunakan oleh peneliti
• Contoh: Umur mahasiswa saat ini diperoleh dari laporan/
buku dokumen Pusdiknakes Depkes
6. Waktu Pengumpulannya
1) Data Cross Section
• Data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu
yang dapat menggambarkan keadaan atau kegiatan
waktu tertentu
• Contoh: SE tahun 2022 sehingga dapat diketahui
status ekonomi sekarang
2) Data Berkala
• Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk
memberikan gambaran tentang perkembangan
suatu kegiatan dari waktu ke waktu
• Contoh: Kasus pasien rawat jalan: harian, bulanan,
atau tahunan
7. Skala Pengukuran Data
1) Data Kualitatif
a) Skala Nominal (lambang)
Skala yang hanya mampu sekedar membedakan tetapi
tidak tahu mana yang penting
- Mempunyai beberapa kategori
- Antara kategori tidak dapat diketahui tingkat perbedaannya
Contoh:
- Jenis kelamin................... 1. Laki-Laki
2 . Perempuan
- Golongan pekerjaan...... 1. ABRI3. Buruh
2. PNS 4. Nelayan
b) Skala Ordinal (urutan/rangking)
Skala yang dapat menentukan urutan nilai hasil peng-
ukuran walaupun beda antara nilai hasil pengukuran-
nya tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif
- Mempunyai beberapa kategori
- Antara beberapa kategori dapat diketahui tingkat
perbedaannya, tetapi besarnya tingkat perbedaan tidak
dapat diketahui
Contoh:
Tingkat pendidikan............. 1. Tidak sekolah
2. SD
3. SMP

4. SMA
2) Data Kuantitatif:
a) Skala Interval (jarak)
Dapat diketahui besarnya perbedaan antara dua nilai
hasil pengukuran tetapi masih belum dapat diketahui
berapa kali kelipatan suatu nilai thd nilai lainnya
- Mempunyai beberapa kategori
- Antara beberapa kategori dapat dibedakan
- Dapat diketahui besarnya perbedaan
- Tidak dapat diketahui kelipatannya
Contoh:
- 0°C ada suhunya sebab ada suhu sampai minus (-)
- Tingkat pengetahuan:
Si A nilainya: 80 dan Si B nilainya: 40
(ini bukan berarti A dua kali lebih pintar dari B)
b) Skala Ratio (perbandingan)
Dapat diketahui berapa kali kelipatan antara nilai
hasil pengukuran dengan skala pengukuran ratio
karena adanya titik nol absolut
- Mempunyai beberapa kategori
- Antara beberapa kategori dapat diketahui tingkat
perbedaannya
- Antara kategori diketahui kelipatan
- Mengakui adanya titik nol absolut
Contoh:
- Umur Si A: 20 tahun, dan Si B: 10 tahun
(artinya: Si A dua kali lebih tua dari Si B)
- Berat badan
- Tinggi badan
Skala Pengukuran Variabel
CIRI
SKALA
Membedakan Tingkatan Besar Beda Kelipatan
Nominal + - - -

Ordinal + + - -

Interval + + + -

Rasio + + + +
TERIM
KASIH
A

Anda mungkin juga menyukai