1.b Kuliah S1 Fisioterapi Fisiologi Panca Indera Updt (DR - Krisna)
1.b Kuliah S1 Fisioterapi Fisiologi Panca Indera Updt (DR - Krisna)
PANCA INDERA
Dr. dr. I Made Krisna Dinata, M.Erg. | Physiology Department | School of Medicine Udayana University
PENDAHULUAN
Fungsi homeostasis
Manusia perlu informasi untuk bertindak
Panca Indera => Indera khusus
BAGAIMANA TUBUH KITA BERPROSES
RANGSANGAN
Rangsangan terdapat dalam bentuk energi
misalnya panas, cahaya, suara, tekanan,
dan perubahan kimiawi.
Karena satu-satunya cara untuk
menyalurkan informasi ke SSP melalui
sinyal listrik, maka reseptor pada
penginderaan merubah rangsangan
menjadi sinyal listrik
RESEPTOR
Setiap satu jenis reseptor bersifat khusus
terhadap satu jenis rangsangan.
Jenis Reseptor: Fotoreseptor,
Mekanoreseptor, Termoreseptor,
kemoreseptor, nosiseptor
RESEPTOR
Fotoreseptor: gelombang cahaya tampak
Mekanoreseptor: energi mekanis.
Contoh:reseptor otot rangka
(peregangan), reseptor di telinga
(gelombang suara),
Termoreseptor: panas dan dingin
RESEPTOR
Kemoreseptor: bahan kimia spesifik.
Contoh: penghidu, pengecapan, reseptor
pendeteksi kadar O2 dan CO2 dalam
tubuh
Nosiseptor: kerusakan jaringan. Misal
karena cubitan, luka bakar, distorsi
jaringan.
PANCA INDERA
Mata: Pengelihatan
Telinga: Pendengaran
Lidah: Pengecap
Hidung: Penghidu
Kulit: Somestetik
PENGELIHATAN
(VISUAL)
MATA
Kornea – Aqueus humor – Pupil – Lensa –
Vitreus humor – Retina – Nervus Optikus
– Pusat pengelihatan di otak
REAKSI MATA TERHADAP CAHAYA
1. Sistem optik: memfokuskan cahaya
2. Retina: Merubah cahaya menjadi impuls
listrik
3. Nervus optikus: Mengirim impuls listrik
ke otak
4. Pusat pengelihatan di otak:
mempersepsikan impuls listrik yang
diterima
REFRAKSI
Pembiasan cahaya oleh alat optik mata
(kornea, cairan mata, lensa)
KELOPAK MATA
BULU MATA
3. dalam:
- koklea (pendengaran)
- Aparatus vestibularis (sensasi
keseimbangan)
MEKANISME PENDENGARAN
1. Gelombang suara melalui transmisi
udara “external auditory canal”
sampai ke membran tympani
2. Dari MT suara diteruskan melalui tulang
di sepanjang telinga tengah oval
window
3. Sampai ke telinga dalam/labyrinth
(organ korti)
SUARA
Nada : frekuensi 20 – 20.000 Hz (paling
peka antara 1000 dan 4000)
Intensitas: lembut – keras
Kualitas bunyi: frekuensi tambahan yang
mengenai nada dasar karakteristik
suara
LOKASI SUARA
Perbedaan
intensitas
antara telinga
kanan dan kiri
HEARING IN ERGONOMICS
KESEIMBANGAN
Aparatus vestibular mendeteksi sensasi
keseimbangan.
Makula (utrikulus & sakulus): organ
sensoris untuk mendeteksi orientasi
kepala sehubungan dengan gravitasi
(statis)
Krista ampularis (kanalis semisirkularis):
organ sensoris untuk mendeteksi
perubahan gerak (dinamis)
LINIER
Makula dalam menentukan
posisi kepala: silia sel
rambut tertentu pada
makula dibengkokkan oleh
statokonia sinyal listrik
LINIER
LINIER
ANGULER
1. Proteksi
• Masuknya benda asing
• Melindungi dari trauma
• Mencegah keluarnya cairan
yang berlebihan dari tubuh.
• Memproduksi melanin:
mencegah kerusakan kulit dari
sinar UV.
..FUNGSI KULIT
2. Pengatur suhu tubuh
• Vasokonstriksi
• Vasodilatasii
• Mekanisme berkeringat
..FUNGSI KULIT
3. Sensibilitas
• Sensasi
suhu(panas,dingin)
• Sensasi somatik taktil
(raba,tekan,getar)
• Sensasi somatik
nosiseptik (nyeri, geli)
Reseptor:
• Meissner (reseptor
sentuhan)
• Paccini (reseptor
tekanan)
• Ruffini (reseptor panas)
• Krause (reseptor
dingin)
..FUNGSI KULIT
4. Ekskresi dan Keseimbangan Cairan
Mencegah kehilangan air serta elektrolit
yang berlebihan dari bagian internal tubuh
dan mempertahankan kelembaban
5. Produksi Vitamin
Kulit yang terpajan sinar UV akan mengubah
substansi untuk mensintesis vitamin D.
..FUNGSI KULIT
6. Estetika
HABIS..