Pertemuan 4 KB
Pertemuan 4 KB
BERENCANA
Pengertian alat kontrasepsi….
• Kontrasepsi adalah usaha-
usaha untuk mencegah
terjadinya kehamilan Yang
dapat bersifat sementara atau
permanen.
• Kontrasepsi yang ideal adalah
kontrasepsi yang tidak
menimbulkan efek yang
mengganggu kesehatan, daya
kerjanya dapat diatur menurut
kebutuhan, tidak mengganggu
waktu melakukan koitus,
mudah pelaksanaannya,
murah, dan penggunaannya
diterima oleh pasangan
3 Fase
• fase menunda/ mencegah kehamilan
- Usia muda < 20 th
- prioritas penggunaan pil KB &IUD
• fase menjarangkan
- usia pertengahan ( 20-30 th)
- prioritas penggunaan IUD
• Fase menghentikan/mengakhiri
- > 30 th
- prioritas kontrasepsi mantap
Metode Kontrasepsi
hormonal Suntik
Macam Susuk
KB
Spiral (IUD)
Non-hormonal Steril
(alat) (tubektomi)
vasektomi
KONDOM
• Kondom terbuat dari karet tipis
untuk membungkus penis agar
sperma tidak tumoah ke vagina
• Kelebihan
– Mudah dipakai
– Tidak ada efek samping
– Dapat mencegah penularan
penyakit kelamin
• Kekurangan
– Terkadang mengalami nyeri,
panas, gatal, bahkan lecet
pada alat kelamin
– Kemungkinan bisa sobek
saat berhubungan seksual
PIL KB
• Diminum 1 buah/hari
• Ada 2 macam :
– Untuk ibu menyusui
– Untuk ibu tidak
menyusui
• Cara pemakaian : pil
diminum hari ke-5
haid atau hari ke 40
setelah melahirkan
• Tidak mengganggu
kesuburan dan
hubungan seksual
SUNTIKAN
• Ada 2 macam :
– Tiap 1 bulan
• Mempengaruhi
produksi ASI
• Haid teratur tiap
bulan
– Tiap 3 bulan
• Tidak mempengaruhi
produksi ASI
• Haid tidak
teratur/tidak haid
• Cara pemakaian: pada hari
hari ke-5 haid atau hari ke
40 setelah melahirkan
• Tidak mengganggu
kesuburan dan hubungan
seksual
SUSUK KB/IMPLANT
• Ditanam di bawah kulit
melalui operasi kecil 5-
10 menit
• Mencegah kehamilan
selama 3 tahun sampai
saat dikeluarkan
• Cara pemakaian :
dipasang hari 1-7 masa
haid dan 40 hari stlh
melahirkan
• Tidak mengganggu
kesuburan dan
hubungan seksual
SPIRAL/IUD
• Mencegah kehamilan
3-10 thn (tergantung
jenisnya)
• Cara pemakaian : alat
dipasang di dalam
rahim pada saat haid
atau akhir haid dan
hari ke 40 stlh
melahirkan
• Tidak mengganggu
kesuburan dan
hubungan seksual
• Tidak mengganggu
hubungan seksual
karena dipasag di
dalam rahim
STERILISASI UNTUK
WANITA/TUBEKTOMI
• Pemotongan dan
pengikatan saluran telur
melalui operasi kecil ± 15
menit
• Tidak mengganggu liang
senggama untuk aktivitas
seksual
• Syarat :
– anak paling sedikit 2 orang
dan minimal berusia 5 tahun
– Atau usia ibu x jumlah anak =
100
• Pelaksanaan :
– 2 x 24 jam setalh melahirkan
– Hari ke 40 setelah melahirkan
– 2 minggu setelah siklus haid
VASEKTOMI
• Vasektomi adalah :
pemotongan/pengikatan
saluran mani sehingga
menghambat sperma
keluar dari testis
• Syarat :
• anak paling sedikit 2 orang dan
minimal berusia 5 tahun,
• minimal berusia 30 tahun ke
atas,
• Umur istri 20-45 tahun
• Setelah operasi dianjurkan
memakai kondom dulu
selama 10-15 kali
berhubungan menunggu
saluran mani bersih dari
sperma
• Tidak mempengaruhu
gairan seksual
METODE KONTRASEPSI ALAMI
(Tanpa Alat)
Metode kalender
Dilakukan dengan tidak melakukan
hubungan sex (abstinensi) selama siklus
ovulasi , biasanya 3 – 4 hari sebelum dan
setelah menstruasi
Tehnik
• Anjurkan untuk mencatat 6 siklus menstruasinya
• Bantu klien menghitung hari aman
1. Untuk siklus pendek kurangi dg 18 (menunjukkan hari
pertama masa suburnya)
2. Untuk siklus yg panjang kurangi dengan 11
( menunjukkan hari terakhir masa suburnya)
• Anjurkan klien untuk tidak melakukan koitus selama
masa suburnya
Metode Suhu Basal
dipakai untuk menentukan masa subur;
sehari sebelum ovulasi, suhu tubuh basal
turun sekitar 1/2 derajad. Pada saat
ovulasi terjadi naik 1 derajad penuh akibat
pengaruh progesteron.
Tehnik
• Instruksikan wanita untuk mencatat suhu tubuhnya setiap
pagi segera setelah bangun tidur, sebelum melakukan
aktivitas.
• Beri tahu pasien bahwa jika ia mencatat sedikit penurunan
pada suhu kemudian diikuti dengan kenaikan suhu maka
ovulasi terjadi
• Beritahu wanita untuk menghindari hubungan sexual pada
poin ini sampai suhu tinggi yg berlangsung memasuki hari
ke 3 (gabungan masa hidup ovum dan sperma)
Metode Mukus Serviks
(simtotermal)
1. Keadaan subfebril :
- infeksi
- ketegangan
- waktu tidur tak teratur.
2. Salah membaca thermometer
3. Salah mencatat grafik
4. Salah interpretasi.
Naiknya suhu basal pada ovulasi, oleh
karena sudah terbentuk corpus luteum yang
melepaskan progesteron yang sifatnya
thermogenik
AYO PILIH KB FAVORIT ANDA !!
KELUARGA BERENCANA,
KELUARGA BAHAGIA..
Transitional Page