Integral Fungsi Pecah Rasional

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 19

INTEGRAL FUNGSI PECAH

RASIONAL
Bentuk Fungsi Rasional
Fungsi rasional diekspresikan sebagai berikut :
𝑃 ( 𝑥)
𝑦= dimana P ( x ) dan Q ( x ) adalah polinomial
𝑄( 𝑥)

Suatu fungsi pecah rasional dimana derajat polinomial P(x) lebih besar atau sama dengan
derajat polinomial Q(x), maka pecahan tersebut harus disederhanakan menjadi :

Dimana : f(x) adalah hasil bagi


adalah fungsi sisa, dimana derajat polinomial R(x) < Q(x)
Sehingga

Contoh :
diselesaikan dengan memecah menjadi pecahan-pecahan yang lebih sederhana (pecahan
rasional) dan pemecahannya bergantung pada Q(x)
1. Jika penyebut Q(x) adalah hasil kali faktor-faktor linier yang tidak berulang

Dapat dituliskan sebagai berikut :


Q(x) = (a1x +b1)(a2x +b2)(a3x+b3)….(akx+bk)
tanpa ada factor berulang. Dalam hal ini, teorema pecahan parsial menyatakan bahwa ada
konstanta A1,A2,A3,…,Ak , sehingga :

Contoh :
Hitung :
Penyelesaian :
Kita faktorkan penyebutnya sebagai berikut
4x 2 + 12x − 7 = (2x − 1)(2x + 7)
Karena penyebutnya memiliki dua faktor linear yang berbeda, dekomposisi pecahanparsial
dari integran di atas berbentuk

Untuk menentukan nilai A dan B, kalikan kedua ruas persamaan ini dengan hasil kali dari
penyebut-penyebutnya, (2x − 1)(2x + 7), dan diperoleh
2x + 1 = A(2x + 7) + B(2x − 1)
Dengan menguraikan ruas kanan persamaan diatas dan menuliskannya dalam bentuk polinom
standar, maka diperoleh
2X + 1 = 2AX + 7A + 2BX − B
2X + 1 = (2A + 2B)X + 7A − B
Kedua polinom dalam persamaan sebelumnya identik, sehingga koefisien keduanya sama.
Koefisien X Pada ruas kanan, harus sama dengan koefisien X pada ruas kiri, yaitu 2. Begitu
juga dengan koefisien dan suku-suku konstanta sama. Semua itu memberikan sistem
persamaan berikut untuk A dan B:
(2A + 2B)X= 2X → 2A + 2B = 2
7A − B = 1
Eliminasi kedua persamaan (2𝐴 + 2𝐵 = 2) x 1 → 2𝐴 + 2𝐵 = 2
( 7A − B = 1) X 2 → 14A − 2B = 2 +
16A = 4 → A = 1/4
Subtitusikan A = ke persamaan 2A + 2B = 2 maka diperoleh B =
Subtitusikan pada integral u1 = 2x − 1 → du1 = 2dx → 1/2 du1 = dx
u2 = 2x + 7 → du2 = 2dx → 1/2 du2 = dx
Maka :
2. Jika penyebut Q(x) adalah hasil kali faktor-faktor linier, beberapa diantaranya berulang.
Misalkan faktor linear pertama adalah (a1x+b1) berulang r kali; artinya, (a1x+b1)r muncul dalam
faktorisasi Q(x). Maka sebagai pengganti suku tunggal A1/(a1x+b1) dalam persamaan

Kita menggunakan

Sebagai contoh kita dapat menuliskan


Contoh :

Penyelesaian :
Oleh karena faktor linear (x-3) muncul dua kali, maka dekomposisi pecahan parsialnya
menjadi

Kalikan dengan untuk mendapatkan


X + 1 = A(X − 3) + B
X + 1 = AX − 3A + B
Samakan koefisien sehingga diperoleh,
AX = X → A = 1
− 3A + B = 1 → −3 + B = 1 → B = 4
Subtitusikan U = (X − 3) ke dalam integral sehingga du = dx
3. Jika penyebut Q(x) mengandung faktor kuadratik tak ada yang berulang
Jika Q(x) mempunyai faktor ax2 + bx + c, dengan b2 - 4ac < 0, maka bentuk untuk akan
memiliki sebuah suku yang berbentuk

dimana A dan B adalah konstanta yang akan ditentukan.


Sebagai contoh :

Suku yang terbentuk

dapat diintegralkan dengan melengkapkan kuadratnya dan menggunakan rumus


Contoh :

Penyelesaian :

Kalikan dengan (t2 + 1)(t2 + 2) untuk mendapatkan


2t3 − t2 + 3t − 1 = (At + B)(t2 + 2) + (Ct + D)(t2 + 1)
2t3 − t2 + 3t − 1 = At3 + 2At + Bt2 + 2B + Ct3 + Ct + Dt2 + D2t3 − t2 + 3t − 1 = (A+C)t3 +
(B + D)t2 + (2A + C)t + (2B + D)
Samakan koefisien sehingga diperoleh
A + C = 2….(1)
B + D = −1.…(2)
2A + C = 3.…(3)
2B + D = −1....(4)
A + C = 2….(1)
B + D = −1.…(2)
2A + C = 3.…(3)
2B + D = −1....(4)
Eliminasi persamaan (1) dan (3)
A+C=2
2A + C = 3 –
A=1
Subtitusi A = 1 ke persamaan (1) sehingga
A+C=2→C=1
Eliminasi persamaan (2) dan (4)
B + D = −1
2B + D = −1 –
B=0
Subtitusi B = 0 ke persamaan (2) sehingga
B + D = −1 → D = −1
Untuk mengintegralkan suku kedua, pecahkan menjadi dua bagian, sehingga

Subtitusikan u1 = t2 + 1 ke dalam integral yang pertama sehingga


du1 = 2t dt → 1/2 du1 = t dt
u2 = (t2 + 2) ke dalam integral yang kedua sehingga
du2 = 2t dt → 1/2du2 = t dt
Lalu hitung integral ketiga menggunakan rumus

Dengan a =
4. Jika penyebut Q(x) mengandung faktor kuadratik dan berulang
Jika Q(x) mempunyai faktor (ax2 + bx + c)r dengan b2 − 4ac < 0 maka bukannya pecahan
parsial tunggal

yang terjadi, melainkan jumlah

yang muncul dalam dekomposisi pecahan parsial dari


Contoh :

Penyelesaian :

Kalikan dengan
x3 − 4x = (Ax + B)(x2 + 1) + Cx + D
x3 − 4x = Ax3 + Ax + Bx2 + B + Cx + D
x3 − 4x = Ax3 + Bx2 + (A + C )x + (B + D)
Samakan koefisien sehingga diperoleh
x3 = Ax3 → A = 1............................... (1)
X3 = AX3 → A =0………...…..….... (2)
(A + c )x = −4x → A + C = −4…....... (3)
B + D = 0............................................. (4)
x3 = Ax3 → A = 1................................. (1)
Bx2 = 0x2 → B = 0………...……….... (2)
(A + C )x = −4x → A + C = −4……..... (3)
B + D = 0.............................................. (4)
Subtitusikan persamaan (1) ke persamaan (3)
A + C = −4 → 1 + C = −4 → C = −5
Subtitusikan persamaan (2) ke persamaan (4)
B+D=0→D=0
Subtitusikan u = x2+ 1 ke dalam integral yang pertama dan kedua sehingga
du = 2x dx → 1/2 du = x dx
SEKIAN
&
TERIMAKASIH


Anda mungkin juga menyukai